Thursday, February 17, 2011

Bupati Gresik Minta Bantuan Kapal dan Eskavator ke SBY Transpotasi Gresik-Bawean


Gresik (beritajatim.com)- Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan sejumlah usulan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Asisten Staf Khusus presiden bidang komunikasi sosial, Kolonel (purn) Massi dan Pembantu Khusus Arief Kusnendar saat berkunjung ke Gresik, Kamis (17/2).

Ada empat permintaan yang disampaikan ke Staf Khusus Presiden SBY yang cukup mendesak antara lain kapal yang layak untuk trasnpotasi Gresik-Bawean. Selain kapal, orang nomor satu di Gresik ini juga meminta permintaan genset dan tiang listrik untuk 9000 titik.

"Permintaan kapal sangat mendesak mengingat selama ini transpotasi Gresik-Bawean masih terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga layanan transpotasi untuk masyarakat Bawean terganggu," ujarnya.

Selain persoalan transpotasi laut lanjut Sambari, permasalahan listrik di Pulau Bawean masih bergantung dari genset. Untuk itu, agar masyarakat Bawean bisa menikmati layanan listrik lebih optimal perlu ada terobosan lain.

"Kami minta bantuan genset serta tiangnya untuk pengadaan listrik," tuturnya.

Di samping permasalahan diatas. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga meminta agar pemerintah pusat membantu pengadaan eskavator. Pasalnya, selama ini keadaan pertanian di Gresik sebagai besar merupakan
lahan tadah hujan.

"Selama ini, kami memanfaatkan keberadaan penyimpanan air di waduk-waduk dan embung. Agar lebih optimal dan lebih banyak menyimpan debet air dalam waduk atau embung, kami berencana mengeruk sejumlah waduk dan embung yang mengalami pendangkalan. Untuk program tersebut, kami mohon bantuan eskavator ke Pak SBY," tuturnya.

Menanggapi hal ini, Asisten Staf Khusus presiden bidang komunikasi sosial , Kolonel (Purn) Massi mengatakan, kunjungannya selama 4 hari ke Gresik untuk menyiapkan dan mengumpulkan bahan mengenai UMKM dan koperasi dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan, pendidikan, pembangunan rusunawa, PNPM Mandiri, beras untuk masyarakat miskin, pemasangan sambungan listrik baru, Program Keluarga Harapan (PKH), pelestarian lingkungan, pelayanan publik dan pembangunan daerah.

"Kedatangan kami ke Gresik untuk menginventarisir beberapa program sebelum disampaikan ke presiden," pungkasnya.[dny/ted]

No comments: