Friday, May 16, 2008

Kapolri Sebut Tersangka Baru Pembunuh Munir



, 16 Mei 2008 22:45 WIB
JAKARTA, JUMAT - Kapolri Jenderal Sutanto menyebut bakal ada tersangka baru kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia, Munir. Hanya saja Kapolri belum mau menyebut siapa tersangka baru tersebut. Kapolri hanya menyebut tersangka baru yang bakal segera diumumkan itu merupakan seorang oknum dari sebuah intitusi.
"Ada. Oknum di institusi. Nanti kalau sudah waktunya kita umumkan," kata Kapolri, Jumat (16/5). Ketika didesak siapa yang dimaksud dengan oknum itu, Kapolri menyatakan, "Oknum kan bisa si

Sutanto meminta masyarakat bersabar. Polisi masih bekerja untuk mengungkap lebih jauh kasus pembunuhan aktivis HAM ini. Saat ini penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti, saksi, dan keterangan dari berbagai pihak yang menguatkan keterlibatan oknum ini dalampembunuhan Munir.

"Sabar. Tunggulah. Kita masih proses. Kita harus punya cukup alat bukti untuk membawa kasus ini ke pengadilan," katanya kepada koran kompas.

Menurut Kapolri kehati-hatiannya untuk mengumumkan adanya tersangka baru ini karena pihaknya tidak ingin gegabah, yang justru akan mengganggu proses penyidikannya. Pihaknya baru akan mengumumkan setelah semua proses penyidikan menemukan cukup alat bukti untuk membawanya ke pengadilan.

Kapolri juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan intitusi tempat oknum yang diduga terlibat dalam pembunuhan Munir bekerja. Menurut Kapolri, koordinasi dengan berbagai pihak dan lembaga itu sudah dilakukan sejak awal penyidikan ini dimulai. Sebagai contoh ia menunjuk adalah kerja sama dengan Garuda.

"Sudah sejak awal kita bekerja sama dengan berbagai pihak untuk kelancaran penyelidikan kasus ini. Baik dengan pihak Garuda maupu dengan yang lain-lain," katanya.
Sutanto berjanji kalau sudah cukup bukti akan segera mengumumkan kepada masyarakat. "Biar lengkap dululah. Ini masih kita proses terus. Nanti kalau bukti dan saksi lengkap akan pasti kita umumkan," ujarnya.

istri mendiang Munir, Suciwati, saat menemui Kabareskrim Polri Komjen Bambang Hendarso dijanjikan akan segera diumumkan adanya tersangka baru. Rencananya tersangka baru itu akan diumumkan pada bulan Juni mendatang. Calon tersangka baru inidisebut-sebut diatas terpidana Pollycarpus Budihari Priyanto. Dia disebut-sebut yang mengendalikan Pollycarpus

No comments: