Tuesday, August 31, 2010

Lebih Utama Mana Shalat Tarawih Berjamaah Atau Sendiri?

Para ulama juga berbeda pendapat apakah seharusnya shalat tarawih dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri-sendiri di malam Ramadhan maka para ulama berbeda pendapat sebagai berikut:

Imam al-Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad bin Hanbal dan jumhur ulama Syafi’iyyah dan sebagian pengikut Imam Malik dan lainnya berpendapat bahwa: Shalat tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah, alasannya:

1) Mengikuti perintah Umar bin Khatab ra sebagaimana
hadis-hadis yang sudah diriwayatkan terdahulu.
2) Melaksanakan amalan para sahabat Nabi r.a
3) Melestarikan amalan kaum muslimin Timur dan Barat.
4) Karena termasuk perbuatan mensyi’arkan Islam,
sebagaimana halnya shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

Malahan berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Imam at Thahawi berpendapat berjamaah dalam shalat tarawih hukumnya Wajib Kifayah

Namun Imam Malik Abu Yusuf dan sebagian kecil pengikut Syafi’iyyah berpendapat bahwa shalat berjamaah Tarawih hukumnya “lebih utama dilaksanakan sendiri tanpa berjamaah”

Alasannya:

1) Sabda Nabi Muhammad Saw.


عن يسر بن سعيد ان زيد بن ثابت قال: افضل الصلاة صلاتكم في بيوتكم الاصلاة المكتوبة. رواه الترمذى


Artinya: hadits riwayat dari Yusrin bin Said bahwasanya Zaid bin Tsabit berkata: “Paling utama-utamanya shalat adalah shalat kalian dikerjakan dirumah kecuali shalat fardlu”.

Pengikut Imam Malik, bertanya kepadanya: Bagaimana Imam Malik melakukan Qiyamul lail di Bulan Ramadhan lebih disukai yang mana berjamaah dengan orang banyak atau dilaksanakan sendiri di rumah?

Imam Malik menjawab: kalau dilaksanakan sendiri di rumah itu kuat dan lama. Saya lebih suka. Tetapi kebanyakan kaum muslimin tidak kuat dan malas melaksanakan shalat sendiri di rumah

Imam Turmudzi dan Imam Rabiah melaksanakannya sendiri di rumah begitu juga ulama-ulama lain. Sementara Imam Malik lebih suka dan lebih senang melakukan shalat sunnat sendiri di rumah


KH Muhaimin Zen
Ketua Umum Pengurus Pusat Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH) NU

NU Kalsel: Keampuhan Al Qur’an Banyak Dibuktikan Ilmuwan

Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan Tabrani Basri menyatakan, keampuan Al Qur’an yang menjadi kitab suci kaum muslim sudah teruji keampuhannya sebagai sumber, petunjuk dan pedoman hidup termasuk oleh ilmuan.

Pernyataan dosen Agama Islam Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu dikemukakannya dalam ceramah seputar peringatan Nuzul Quran 1431 Hijriah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Senin malam.

"Keampuhan Al Qur’an dibuktikan oleh banyak ilmuan asing atau nonmuslim," tandasnya pada peringatan yang juga dihadiri Gubernur Kalsel H. Rudy Ariffin.

Bahkan semua yang ada di dunia ini pada dasarnya merujuk dalam kitab suci Al Qur’an karena semuanya sudah termasuk dalam kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, lanjutnya.

Oleh sebab itu, selayaknya pula kaum muslim untuk mengkaji serta memahami isi dan senantiasa mengamalkan kandungan kitab suci tersebut, ajak Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin itu.

Selain itu, jadikan Al Qur’an sebagai sumber, petunjuk serta pedoman hidup bagi kehidupan kaum muslim sepanjang hayat, kapanpun dan dimanapun berada, demikian Tabrani Basri.

Sementara itu, Gubernur Kalsel mengharapkan, masyarakat terutama bagi kaum muslim Praktek atau pengamalan isi Al Qur’an itu bukan cuma dalam kehidupan pribadi atau keluarga sehari-hari tapi juga dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan berpemerintahan.

"Bila kita semua memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an Insya Allah bisa mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di alam akhirat kelak," katanya.

Untuk itu dengan peringatan Nuzul Quran mari jadikan sebagai momentum untuk lebih mendalami dan memahami serta mengamalkan isi kandungan Al Qur’an, demikian Rudy Arifin. (ant/mad)

Saturday, August 21, 2010

Jumlah Pengiriman TKI Asal Kabupaten Madiun Menurun

Madiun - Jumlah pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Madiun, Jatim, yang bekerja ke berbagai negara tujuan pada tahun 2010 menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Penempatan, Latihan, dan Produktivitas Tenaga Kerja (Pentalattas), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Madiun, Suyadi, Sabtu, mengatakan, hingga bulan Juli 2010, Pemerintah Kabupaten Madiun telah mengirimkan TKI legal untuk pekerjaan formal dan informal sebanyak 586 orang.

"Jumlah ini menurun drastis dari tahun 2009, yang secara total megirimkan sekitar 2.397 orang ke berbagai negara tujuan. Di antaranya, negara tujuan Taiwan, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, dan Korea," ujar dia di Madiun.

Menurut dia, pengurangan pengiriman TKI yang menurun ini dipengaruhi oleh kecilnya lowongan pekerjaan baik sektor formal maupun informal di negara tujuan selama tahun 2010. Dimana, hingga bulan Agustus 2010, jumlah permintaan tenaga kerja Indonesia menurun dari tahun sebelumnya.

Data Disnakertrans menyebutkan, untuk negara tujuan Malaysia hanya membutuhkan 410 pekerja sektor formal, Singapura hanya membutuhkan 132 pekerja sektor informal, Hong Kong hanya membutuhkan 472 sektor informal.

Lalu, negara tujuan Taiwan hanya membutuhkan 329 pekerja dengan 249 di antaranya untuk sektor informal dan sisanya sektor formal. Juga negara tujuan Arab Saudi yang hanya membuka 47 pekerja untuk sektor informal.

"Selain itu, penurunan jumlah pengiriman TKI di Kabupaten Madiun juga dipengaruhi oleh penghentian sementara pengiriman TKI informal ke Malaysia oleh pemerintah pusat. Penghentian ini karena berbagai alasan termasuk kasus penganiayaan yang kerap menimpa para TKI kita," tutur dia.

Suyadi menyebutkan, dari 586 TKI yang telah berangkat selama tahun 2010, paling banyak diisi oleh TKI negara tujuan Taiwan yang mencapai 206 orang, Hong Kong mencapai 200 orang, Malaysia mencapai 111 oarng, lalu Singapura sebanyak 66 orang, Arab Saudi tiga orang, dan Korea sepi peminat.

Wednesday, August 18, 2010

Duta Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Adakan Buka Puasa Bersama Masyarakat Indonesia

(Foto Oleh Epung Komalasa)



Bapak Duta Besar Di Dampingi oleh Wakil Duta Besar Bapak Tatang Dan Kabid Kebudayaan Bapak Widy , Juga tanpak Kelihatan Yang Bebaju Batik di Kanan Sekali Ust Wijayanto Dari Jawa Tengah

Para Hum Staf KBRI Kuala Lumpur Dan juga tanpak Kelihatan Dalam Foto Mantan Ketum Permai Preode 2007 - 2010 Teuku RiZal Gading

Tanpak Di Gambar Ketum Permai M.Mahroji Magfur Dan Para Toko Masyarakat Indonesia

(Tanpak Di Gambar para ibu-ibu juga ikut acara buka bersama yang di adakan di Wisma Duta Besar Jalan Uthan Kuala Lumpur Pada Selasa 6.00 Sore tanggal 17 Agustus 2010)

Kuala Lumpur :Meskipun bertepatan dengan bulan Ramadhan Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 65 Perwakilan Republik Indonesia di Kuala Lumpur tetap adakan kegiatan dangan mengundang pencerama dari tanah air dan mengundang masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur untuk buka bareng dengan Duta Besar.

Kegiatan Perwakilan Ri Di Kuala Lumpur merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Yang Ke 65 ,pada waktu pagi hari Selasa tanggal 17 Agustus 2010 upacara bendera yang adakan di wisam Duta (Kediaman Duta Besar),pada waktu sore upacara penurunan bendera Merah Putih dan di lanjutkan dengan Buka Bersama masyarakat Indonesia Di Kuala Lumpur Sholat Magrib Dan Terawi Bersama.

Sebelum acara buka bersama di adakan kegiatan cerama agama oleh Drs Ust Wijayanto dari Jawa timur yang di terbangkan langsung dari Indonesia oleh Bank Mandiri sebagai Sponsornya.

Acara buka bersama Duta Besar Da'i Bachtiar bersama masyarakat Indonesia di hadiri oleh tokoh pekerja,LSM,perwakilan parpol,PPI Dan Pengurus Permai (Perhimpunan Masyarakat Indonesia Kuala Lumpur )

Sesudah buka puasa bersama di lanjutkan dengan terawi bersama .

Tuesday, August 17, 2010

Duta Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Bapak Da'i Bachtiar memimpin upacara

(Foto Oleh Epung Komalasa)


Kuala Lumpur :Duta Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Bapak Da'i Bachtiar memimpin upacara pengibaran bendera di Wisma Duta Besar Republik Indonesia Jalan Uthan Kuala Lumpur Selasa pagi. Upacara bendera dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 itu dimulai sekitar pukul 8.30.00 WIB

Duta Besar didampingi Ibu Da'i bersama dengan Wakil Duta Besar Tatang B Razak dan Ibu Tatang.

Upacara pengibaran bendera dipimpin komandan upacara, sedangkan pengibar bendera dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah anak-anak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain PPI, Toko Masyarakat Indonesia Dan Para Pekerja Indonesia Di Kuala Lumpur.

Pada Jam 5 sore Kedutaan Besar Republik Indonesia Mengundang Masyarakat Indonesia di acara penurunan Bendera Merah Putih dan juga buka Puasa Bersama Yang Akan di adakan di Wisam Duta .

Foto : Acara Upacara Bendera Di Wisma Duta Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Hari Selasa Tanggal 17 Agustus 2010







Bapak Duta Besar Republik Indonesia Untuk Malaysia Sebagai Inspektor Upacara



Peserta Uapaca Bendera Tanggal 17 Agustus 2010 di Wisma Duta Kuala Lumpur

Teman -Teman TKI Sedang ngikuti upacara Bendera Di Wisam Duta Kuala Lumpur Hari Selasa Tanggal 17 Agustus 2010.

Saturday, August 14, 2010

Dirgahayu Republik Indonesia Ke 65


DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 65 DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 65 Kita Sukseskan Gelombang Kedua,Untuk Terwujudnya Kehidupan Bangsa Yang Makin Sejahtera ,Semoga Negara Indonesia Makin Demokrasi Dan Makin Berkaadilan.

Dari Saiful Aiman Dan Masyarakat Indonesia Di Malaysia

'MERDEKA -MERDEKA -MERDEKA'

Warga Bawean Yang Di Kuala Lumpur Banyak Menghubungi Tanyakan Bagaiman Kapal Ke Bawean Menjelang Lebaran

Salam

Ummat Islam di atas bumi ini telah melaksanan kewajiban rukun Islam yaitu berpuasa pada bulan Ramadhan.

Hari ini sudah 4 hari perjalanan bulan Ramdhan ini,tak kiralah dimana saja berada ummat Islam mengerjakan kewajiban dengan sabar agar dalam menjalankan rukun islam itu mendapat ketabahan dari Allah SWT.

Semenjak empat hari Ramadhan banyak saya menerima SmS,telpon ,Email dari Warga Bawean yang ada di negara tetanga yang berkeinginan mudik lebaran ke Bawean.Kebanyak pertanyaan menanyakan tentang keberadaan kapal untuk nyabrang ke Bawean pada waktu akan lebaran.

Mereka kuatir terkandas di pelabuhan,karena setuasi jika menjelang lebaran selalu persoalan tiket yang di takutkan oleh warga.

Saya belum bisa memberikan jawaban yang pasti pada penanya - penanya tersebut,hanya bisa nasehatkan yang paling terbaik dari pada sekarang kalau bisa menghubungi pihak penjual tiket di Gresik terlebih dahulu,dalam artian booking dulu,agar tidak kalang kabut nantinya.

Saya hanya bisa berharap pada teman-teman LSM Bawean agar bisa membantu teman-teman yang ingin mudik ke Bawean jika ke susuhan tiket, harapan saya sekiranya warga BAWEAN banyak yang ingin mudik ,mohon pada pihak -pihak yang terkait bisa memikirkan langka yang lain,atau bisa adakan kapal altarnatif.Agara perjalanan bisa lancar dan tidak lama-lama menunggu di pelabuhan atau di penginapan di Gresik.

Semuga warga Bawean yang ingin mudik dari perantuan khususnya yang dari Malaysia berhati-hati di jalan dan jangan lupa bawa dukumen-dukumen yang perlukan kalau bisa belih tiket kapal terbang dua hala (pergi pulang ).

Selamat pulang dan selamat berlebaran dengan keluarga....

Friday, August 13, 2010

Selamat Buat Ibu Yenny Yang Telah Selamat Melahirkan Putri Pertamanya

Salam

Keluarga besar Epung Komalasa mengucapkan 'Selamat ' pada Ibu yenny Wahid Dan Bapak Dhohir yang telah di kurniakan bayi perempuan oleh Allah swt,semoga bayi yang di lahirkan itu selalu sehat dan mendapat lindungan-Nya.

Berita Ibu Yenny telah selamat melahirkan putrinya yang cantik dan sehat di rumah sakit Medistra Jln Gotot Subroto pada hari Jumaat tanggal 14/8/2010 jam 22.27 Wib seperti yang di lansir berita dari koran .

Selamat dan moga putri tersebut selalu sehat

Dari Epung Dan Keluarga

Tuesday, August 10, 2010

Marhaban Ya Ramadhan Dari Epung Komalasa


Salam

Marhaban Ya Ramdhan,semuga kita semua di jadikan hambah yang taat pada perintah Allah serta di beri kekuatan dan kesabaran setiap apa juga yang datang dengan kita.

Dalam kesempatan ini keluarga besar Epung Komalasa ingin mengucapkan "SELAMAT MENJALANI IBADAH PUASA ".

Marilah kita sama-sama meningkatkan ibadah ke pada Allah SWT.Amin Allahhumma Amin

Monday, August 9, 2010

Pelantikan Sambari-Qosim Tunggu Putusan MK

Gresik - Pelantikan pasangan Sambari Halim Radiyanto-M Qosim (SQ) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2010-2015 menunggu pengesahan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pelantikan bupati terpilih menunggu pengesahan MK, kemudian KPU memberikan laporan tersurat ke DPRD Gresik untuk dilanjutkan ke Gubernur Jatim," kata anggota KPU Gresik, Abdul Basid, Senin.

Ia menjelaskan urusan pelantikan bukan wewenang KPU. KPU hanya memberikan laporan ke DPRD Gresik tentang calon terpilih setelah mendapatkan ketetapan dari MK.

"Pelantikan bukan ranah KPU, kita hanya melaporkan hasilnya saja, setelah mendapatkan penetapan dari MK," katanya.

Saat ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sedang melakukan rekapitulasi manual di di sembilan kecamatan yang coblos ulang hingga tuntas.

"Insya Allah rekapitulasi PPK tuntas malam ini, kemudian tanggal 12 Agustus akan dilakukan rekapitulasi tingkat kabupaten dan dilanjutkan pelaporan ke MK untuk dilakukan sidang terkait sah-tidaknya coblos ulang itu," ujarnya.

Sementara, sekretaris tim pemenangan pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas), Ainurofiq, mengatakan hasil kemenangan SQ masih dalam ranah putusan sela, karena itu pihaknya akan tetap menunggu putusan MK.

Sambari Unggul dalam "Real Count" KPU Gresik

Gresik - Hasil "real count" Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur mencatat keunggulan pasangan Sambari Halim Radiyanto-M Qosim (SQ) di sembilan kecamatan yang coblos ulang dengan perolehan 29.314 suara.

"Hasil real count KPU semalam (8/8), suara SQ melejit, sekitar 52,56 persen atau 35.012 suara, sedangkan pasangan 'Humas' hanya 44,43 persen, tapi hitungan itu hanya yang di sembilan kecamatan yang diulang," kata anggota KPU Gresik, Abdul Basid, Senin.

Dalam penghitungan sebelum coblos ulang, pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas) yang diusung PKB, PPP dan PKNU itu mengalahkan pasangan SQ.

"Hitungan itu belum final atau masih sementara, karena masih harus menunggu rekapitulasi manual yang rencananya dilakukan Rabu (12/8) nanti. Kami masih menunggu pembicaraan dengan pihak pengamanan, karena KPU sendiri dikejar oleh ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) sampai tangga 22 Agustus," katanya.

Hasil "real count" seluruh calon, nomor urut 1 yakni Bambang Suhartono-Abdullah Qonik (Bani) 3.680 (1,02 persen), kemudian nomor urut 2 yakni Mujitabah-Suwarno (Jiwa) 3.502 (0,97 persen).

Setelah itu, nomor urut 3 yakni Sambari Halim Radiyanto-M Qosim (SQ) 189.525 (52,56 persen), Nomor urut 4 yakni Mohamad Nashihan-Syamsul Maarif (MA) 2.104 (0,58 persen), nomor urut 5 Husnul Khuluq (Humas) 160.211 (44,43 persen), dan nomor urut 6 yakni Sastro Suwito-Samwil (S2BY) 1.562 (0,43 persen).

Menanggapi hal itu, kubu Humas mengaku kekalahan itu masih sementara atau belum final, tapi kekalahan ini diakuinya sangat memukul kubunya karena faktor politik uang.

"Kekalahan kita karena faktor uang. Tetapi ini 'kan masih sementara, belum final," kata Cawabup Musyaffa' Noer yang diusung oleh PKB, PPP dan PKNU itu.

Bersama Jalil Hadir Di Acara Family Day KBRI KLDi Titik Wangsa









Sunday, August 8, 2010

HUT RI Ke-65 Masyarakat Diminta Kibarkan Bendera Selama Lima Hari

Yogyakarta (ANTARA News) - Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta diminta mengibarkan bendera Merah Putih selama lima hari pada 14-18 Agustus untuk menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Imbauan itu dituangkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Surat Edaran Nomor 003/2346 tanggal 17 Juli 2010," kata Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemerintah Povinsi (Pemprov) DIY , Biwara Yuswantana di Yogyakarta, Minggu.

Dalam surat edaran itu, menurut Biwara Yuswantana, masyarakat serta instansi pemerintah dan swasta juga diimbau untuk mengadakan berbagai lomba, gerakan kebersihan, menghias lingkungan, dan pertunjukan kesenian rakyat.

"Namun, berhubung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Republik Indonesia (RI) bersamaan dengan saatnya umat Islam menjalankan ibadah puasa, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan," kata Biwara Yuswantana.

Hal itu dimaksudkan agar momentum peringatan proklamasi kemerdekaan dapat dihayati dengan baik dan ibadah puasa juga dapat berjalan sebagaimana seharusnya. Penyelenggaraan acara peringatan proklamasi kemerdekaan diharapkan tidak mengganggu kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Gubernur (Sri Sultan Hamengku Buwono X, red) juga mengimbau masyarakat agar peringatan HUT Ke-65 Kemerdekaan RI dapat diselenggarakan dengan meriah dan khidmat, tetapi tetap diusahakan dalam batas kesederhanaan dan dapat membangkitkan semangat masyarakat DIY dalam membangun nilai-nilai persatuan, kesatuan, kerukunan, dan, kebersamaan," katanya.

Biwara mengatakan, rangkaian peringatan HUT ke-65 Kemerdekaan RI di DIY antara lain upacara penyematan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya pada 14 Agustus 2010, upacara penyerahan remisi di lembaga pemasyarakatan (16/8).

Selain itu, mendengarkan pidato kenegaraan presiden di hadapan DPR (16/8), upacara pengukuhan Paskibraka (16/8), malam tirakatan (16/8), apel kehormatan dan renungan suci (16/8).

Selanjutnya, upacara Detik-detik Proklamasi RI (17/8), upacara penurunan bendera (17/8), dan ramah tamah Gubernur DIY dengan Paskibraka (18/8). (B015/K004)

Saturday, August 7, 2010

Ramadhan Sebentar Lagi

Salam

Tidak berapa lama lagi kita akan melaksnakan kewajiban untuk berpuasa pada bulan ramadhan,jika tidak rukyat akan bermula pada tanggal 11 8 2010.

Marhaban Yang Romadhan,semua kita semua bisa melaksnakan dengan sabar dan ihlasa.

Wednesday, August 4, 2010

Lagi Di Bandung

Foto Epung Waktu Di Bandung


Salam

Lagi refresing di Bandung nih,besok pagi ke Jakarta ada urusan di Kementrian Pendidikan Nasional.

Moga ajah besok gak macet jalannya,agar cepat selesai urusan.

Tuesday, August 3, 2010

Saya Lagi Di Indonesia

Salam

Dari tanggal 2 saya sudah di Indonesia,saat ini saya sedang ada di Bandung,Hari ini saya ke Jakarta karean ada urusan di Departemen Pendidikan Nasional,selesai semua urusan pulang lagi ek Bandung.

Rencana mahu pulang Jatim gak bisa ,sebab urusan belum rampung