Sunday, June 28, 2009

Setelah Delapan Hari Di Bawean Kembali Ke Madiun Pada tanggal 28/6/09

Bersama Saudara Ainul Rofiq Dprd Gresik Asal Bawean Dari PKB
Bersama Musyayana Lsm Prempuan Juga Asal Bawean

Madiun:Setelah delapan hari berada di tanah kelahiran Pulau Bawean sudah saatnya untuk pulang kembali ke Madiun Jawa Timur.Banyak pengalaman selama delapan hari di Bawean akan di jadikan evaluasi hidup kedepan. Terutama setelah ketemu dengan ibunda yang tercinta serta adik-adik serta jiran tetangga dan sanak Handalan.

Saat di Pulau Bawean banyak tempat yang suda di kunjungi,seperti lapter yang masih dalam pembinaan,di lapter banyak peluang bisnis yang bisa di lakukan,hanya saja sarana transpotasi belum bisa mendukung.Semuga ketiga ligeslator yang baru terpilih paska pelig bisa memikirkan transpotasi dan sarana lain,agar Bawean mendatang lebih baik lagi dari sekarang.

Sudah menjadi harapan setiap warga agar Bawean menjadi kota Wisata yang terkenal untuk Jawa Timur mendatang.Dengan adanya lapter ,nanti warga Bawean yang merantau non jahu disana , yang belum pernah pulang atau belum pernah berkunjung ketanah kelahiranhnya bisa pulang.Atau keturunan Bawean yang ada di mana saja bisa melihat tanah kelahiran kakek monyangnya.


Kalau di lihat sekarang Bawean benar-benar sudah maju,di Bawean sudak tidak ada lagi rumah yang jelek.Boleh di katakan setiap rumah punya sepeda motor,kekanguman itu mengingatkan waktu kecil-kecilnya saya di Bawean.Saat meningalkan Bawean tahun delapan puluham Bawean belum begitu perkembangan seperti sekarang . Pada waktu itu saya masih umur 13 tahun saat meningalkan tanah kelahiran tersebut.


Dalam kesempatan ini mengucapkan ribuan terima kasih kepada teman-teman yang memeberikan dukungan dan juga yang memperkenalkan kepada saya tempat-tempat wisata baru.Wabil khusu saudara Basit dari Media Bawean.Dan syukur kepada Allah dalam perjalanan hidup ini masih bisa bertemu langsung dengan ibu dan adik-adik dan bisa berkunjung ke pusara Almarhum Ayanda tercinta.
Saya beserta istri juga bertima kasih kepada tetangga yang begitu prehatin dengan saya dan istri.setiap hari bisa makan ikan kela-kelah dan ikan bakar.

Tuesday, June 23, 2009

Murid Sekolah Yayasan Darus Salam Kumalasa Ikut Serta Dalam Acara Porsema Ke Sepuluh Di Alun-Alun Sangkapura


Bawean: Yayasan Darus Salam Kumalasa Sangkapura Bawean tidak ketinggalan ikut serta dalam acara Porsema yang ke sepuluh tahun.Porsema adalah merupakan kegiatan yang di adakan setiap tiga tahunh sekali.

Ketua deligasi Yayasan Darus Salam Kumalasa di pimpin oleh saudara Kahhar Jasman.Menurut Kahhar Yayasan Darus Salam tidak pernah absen dalam acara Porsema.

Dalam acara Porsema banyak yang dapat di pelajari,seperti dapat mendisiplinkan murid,menguji mental murid di depan umum.

Yayasan Darul Salam juga mengirim peserta dalam lombah -lombah yang di pertandingkannya.Insya Allah akan nyantol sebagai juara dari salah satu pertandingan yang di sertainya,papar Kahhar dengan nada diplomasi.

Saat saya menghubungi ketua Yayasa Darus Salam Kumalasa yaitu saudara Mustaen Sh ,juga senada dengan saudara Kahhar,Mustaen berharap anak muridnya dapat membawa salah satu piala dari salah satu yang di sertainya.

Libur Di Bawean Sangat Mengasikkan Dan Juga Bisa Santai

Bawean :Selama libur di Bawean bersama keluarga benar-benar saya nikmati untuk santai.Ini terbukti pada malam tanggal 23/6/09 saya bersama istri ,adik Hariri Istrinya serta anaknya-anaknya menyaksikan Persema ke -10 tahun yang di adakan di alun-alun Sangkapura Bawean.

Banyak sekali warga Bawean yang datang dari setiap pelosok Desa Yang ada Di Pulau Bawean.Dianggarkan 10.000 penonton yang hadir menyaksikan bermaca-macam lombah di acara Persema tersebut,seperti lombah pidato.kercengan,busana muslim ,berzanjian ,puisi dan lain-lain.

Saya juga sempat ketemu dengan ketua panitia Persema yang di perkenalkan langsung ke saya oleh editor Media Bawean.

Sunggu mengasikkan ,maklumlah sudah terlalu lama juga gak pulang ke tumpah kelahiranku.Saya juga berharap dengan teman-teman Bawean yang belu pernah pulang ,yang ada di perantahuan orang pulanglah jengok-jengok Bawean. (Untuk foto kegiatan menyusul)

Monday, June 22, 2009

Keliling Bawean Di Temani Editor MB

Bawean:Setelah berapa hari di tempat kelahiranku banyak tempat yang sudah di kunjungi.Pada hari kedua ada di Bawean ,pergi berkunjung ke kantor MB ,di kantor Mb saya di terimah langsung oleh editor MB.

Selain berkunjung ke kantor Mb saya juga pergi berziarah ke makan -makan para wali yang ada di Bawean.Contohnya makan wali Zainab pangga dan juga menghadiri pertemuan walimurid Yayasan Hasan Jufri Funagung.Dan tidak ketinggalan juga saya berkunjung ke lapter (Lapangan Terbang ) yang sedang di garap.

Saya di temani langsung oleh saudara Basit ,yaitu editor Media Bawean untu keliling Bawan.Menurur Basit keliling Bawean mengambil waktu 3 jam.Saya juga menyempatkan diri untuk singgah di beberapa masjid yang ada di Pulau Bawean.

Selain singgah di makan para wali juga singgah di rumah Lurah Suwari yang juga kawan lama .Kades Suwari adalah tema lama pada waktu ujian Min tahun 1998 di Funagung Lebak.

Friday, June 19, 2009

Aktifitas Di Jatim Padat Dan Tidak Sempat Aktif Menulis Di Blog

Salam

Setelah berapa hari saya tidak aktif membuka blog akhirnya hari ini 19/6/09 bisa membuka-nya. Maklumlah aktifitas di Jatim padat sekali.Saat membuka blog ,saya masih ada di Gresik ,rencananya mahu nyebrang ke tempat kelahiranku Bawean hari Sabtu 20/6/09.

Hampir saja tidak bisa ke Bawean karena tiket uda abis.Syukur dengan bantuan Adik saya Hariri dan juga MB bisa dapat tiket.

Coba bayangkan apa tidak setres jika tidak bisa nyebrang.Selain di bantu adik dan MB juga di bantu oleh pengusaha tiket saudara H. Subki.

Rencananya di Bawean hanya 3 hari,susudah di Bawean akan
terus ke Jakarta.

Saturday, June 13, 2009

Syukur Saya Sudah Sampai Madiun

salam

Alhamdulillah saya udah sampai di kampung,saya tiba di kampung jam 6.30 sore waktu Indonesia.Kepulangan ke Indonesia akan menghadiri mantenan anak ponakan.

Sesudah mantenan anak ponakan rencanakan terus ke Bawean untuk nyekar ke pusara ayanda.Di rencanakan satu bulan di Indonesia.

Friday, June 12, 2009

Tenaga kerja asal Indonesia yang mendapat perlakuan buruk dari majikannya, Siti Hajar bertemu dengan saudaranya di KBRI Kuala Lumpur, Jum'at 12/6/09

Siti Hajar TKI Yang Dianiayah oleh Majikan Hari ini 12/6/09 Di Besuk Oleh Kakaknya Nanik Suryani di Kbri Kl Malaysia.Kakak korban datang Malaysia di temani oleh Samsul Rizal.(foto Epung )
Dubes RI Kuala Lumpur Mendampingi Siti Hajar Saat Ketemu Kakaknya Di Kbri.

Siapapun saja pasti tidak mahu di perlakukan seperti Siti Hajar 33 tahun tki asal Jabar.Tidak berapa lama negara juga pernah di gemparkan penyiksaan tki asal Ntt Nirmala Bonat.Kenapa sih majikan-majikan tidak menjadikan kasus Nirmala Bonat sebagai kayu ukur dan kapok.
  • Coba bayangkan jika terjadi pada dirinya atau anaknya penyiksaan seperti ini.Apakah majikan yang menyiksa pembantu rumahnya tidak mahu berfikir waras dulu,janganlah ikut nafsu hewaninya.
  • Kepada majikan-majikan yang di luar sana,jika ada persoalan tentang prt jangan coba menjadi hakim sendiri dimanapun negara ada undang-undang.Sekiranya ada persoalan dengan Prt-nya kan bisa menghubungi agen pembekal atau kedutaan Indonesia untuk minta pertolongan,atau bisa di pulangkan m,janganlah sampai di siksa seperti Siti Hajar.
  • Harapan ,Pemerintah segera fikirkan sesuatu ,agar akan datang tidak berulang lagi kejadian kasus penyiksaan seperti yang terjadi pada nasib Siti Hajar dan Nirmala Bonat, contohnya segera bentuk team monitoring di setiap negara penempatan tki.
  • Jika ada hal-hal yang terkait dengan tki yang ada persoalan di lapangan badan monitoring tersebut akan segera menyelamatkannya,dan juga bisa bekerja sama dengan aparat kepolisian negara penempatan tki.
  • Jadi fungsional monitoring bisa berperan di lapangan ,sedangkan bada perlindungan yang nantinya akan menjaga hal-hal terkait advokasi dan lain-lain. jadi Tki akan selalu ter lindungi dan cepat di selamatkan
  • Semuga kedepana tidak ada kasus seperti Nirmala Bonat Dan Siti Hajar lagi.




Thursday, June 11, 2009

Bertemu H.Mohd Subky Mantan Caleg DPRD Gresik Di Restoran Nasi Kandar Chowket

Siapa yang tidak kenal dengan H.Subky seorang penguasa yang sangat terkenal di Gresik.Beliau mempunyai usaha bisnes dalam bidang penjualan teket kapal terbang dan lain-lain (punya Pt Trevel ).

Selain aktif dalam bidang bisnes beliau juga aktif dalam bidang politik.Pada pemilu legeslatif beliau adalah mantan caleg dapil 1 Gresik ,tetapi nasib tidak menyebelahi beliau,dan tidak lolos jadi legeslator ke perlimen Gresik.Yang lolos nomor urut satu dan empat,katanya .

Saat saya ketemu dengan beliau di restoran Nasi Kandar di Chowket pada siang 11/6/09,banyak menyinggung tentang sikon politik tanah air .Dia menceritakan ,bahwa perjalanan di politik bukanya lama sangat,beliau hanya satu tahun aktif berpolitik,walaupun baru setahun beliau sudah menjadi mantan caleg,pada hal sebelum ini banyak konsen kepada bisnes.

Ianya terbukti,jika ketemu dengannya selalu bicara tentang bisnes,ini beda sekali ,sekarang dia banyak bicara hal politik.

Saat,"saya singgung kedatangan beliau ke Malaysia untuk apa,"beliau menjawab dengan diplomasi bahwa sudah kangen dengan adik dan teman di Malaysia.

Saya juga menyinggung tentang team kualisi pemenangan calon Capres dan Cawapres SBY-Boediona akan di deklarasikan di Johor Bahru pada Ahad ini ,apakah akan ikut pergi ke sana?Dengan nada yang sopan beliau menjawab iya.

H.Subky di temani dua orang warga Bawean ,yaitu Sairi Wamdi dan Ismail Jakfar warga Bawean yang sudah berhasil di Malaysia.

Selaian bicara dan menyinggung tentang perkembangan politik,H.Subky juga menyinggung tentang perkembangan Media Bawean .

Menurut H.Subky dengan adanya MB ,warga Bawean bisa mengetahui sikon Bawean setiap waktu.

Kalau dulu hanya bisa bertanya kabar lewat surat kepada keluarga Di Bawean ,namun sekarang dengan kecanggihan IT yang ada warga Bawean bisa langsung melihat berita lewat MB,ungkapnya.

Wednesday, June 10, 2009

Bawean Kaya Dengan Wisata,Datanglah Wisata Ke Pulau Bawean

Terlihat dalam gambar parahu (jukong) pada waktu dulu selalu di gunakan untuk nonongkol atau majang. Perahu di bawa majang,tetapi jukong selalaunya di bawa nonongkol,masang siang dan abatak.
Inilah pantai yang selalau saya pergi masang siang atau nokop,boleh di katakan setiap libur sekolah saya mesti pergi ke pantai yang terlihat di ngambar itu.Banyak ikan di pantai ini,ikan yang selalau saya dapat yaitu,ikan ,sadar,lolobu,kakacangan dll.

Keindahan pantai di Bawean belum ada pemcemaran udara,maklumlah tempat brsih dan indah,sedangkan udaranya nyaman dan dingin.
Siapa yang ingin ke bawean jangan lupa untuk wisata ke pantai-pantai seluruh Bawea.
Bawean memang kaya dengan wisatanya.(foto mb)


Majikan Siti Hajar Lunasi Utang Gaji 34 Bulan

Kuala Lumpur - Keluarga Michele akhirnya membayarkan gaji Siti Hajar (33), PRT asal Garut, Jawa Barat, yang mengalami penyiksaan selama 3 tahun, sebesar RM 17 ribu atau sekitar Rp 51 juta.

Gaji tersebut diberikan langsung melalui perwakilan RI di Kuala Lumpur Selasa kemarin."Kemarin sore pukul 17.30 kakak kandung Michele, Hu Wan Kok, menyerahkan langsung gaji Siti melalui KBRI," ujar Minister Konselor Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Widyarka Ananta kepada detikcom, Kamis (11/6/2009).

Widyarka mengatakan, gaji Siti tersebut diterima oleh Sekretaris II Konsuler Susapto Anggoro di KBRI. Menurutnya, pihak keluarga besar Michele juga menyesal dan prihatin atas kondisi yang dialami Siti.

Widyarka mengatakan, Hu tidak menduga adik kandungnya dapat melakukan kekerasan terhadap pembantunya."Menurutnya Michele memang punya sifat temperamen. Apalagi dia single parent untuk dua anaknya," kata Widyarka.

Meski demikian, Widyarka menegaskan, proses hukum terhadap Michele tetap dilakukan dan diserahkan kepada kepolisian Malaysia.

KBRI pun sudah menyiapkan pendampingan hukum bagi Siti.Selain itu, KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengupayakan kedatangan keluarga Siti ke Malaysia.

Siti berhasil melarikan diri dari majikannya pada pukul 01.00 pagi, Senin 8 Juni 2009 lalu, setelah mengalami penganiayaan selama 34 bulan. Bahkan selama itu juga, gaji Siti sebesar RM 500 per bulan tidak dibayarkan oleh Michele, majikannya.(detik.com)

Tuesday, June 9, 2009

WNI Asal Banyuwangi Jawa Timur Di Dakwa Pasal Berlapis Di Pengadilan Sesyen Shah Alam

Warga Banyuwangi asal Desa Karang Sari,Kec Sempu di hadapkan ke pengadilan seysyen Shah Alam Dengan dakwaan pasal berlapis hari ini tanggal 10/7/09.

Terdakwa Suparman Supardi 40 tahun di jerat dengan pasal 377cA dan pasal 354 undang-undang kreminal .Terdakwa di tangkap oleh polisi pada tanggal,24/5/09 jam 8.30 malam diRumah Kampung Serendah Selangor .

Terdakwa di dakwa karena memasukkan beberapa bunga kedalam kemaluan seorang prempuan warga Malaysia ,Dan juga di dakwa mencabul serta meraba bahagian dada serta memegang kemaluan korban.Korban seorang prempuan Melayu berumur 24 tahun.

Jpu mohon kepada Hakim agar terdakwa tidak di benarkan di jamin,memandangkan terdakwa tidak mempunyai dukumen perjalanan.

Menurut terdakwa, datang malaysia sebagai turis dan tidak bekerja, terdakwa datang negara tetangga ini hanya menghantar obatan-obatan untuk orang yang sakit darah tinggi ,kencing manis dan jantung.

Terdakwa tidak di wakili pengacara ,sedangkan JPU di pimpin oleh Salwa Amari dari kantor kejaksaan Selangor.Kasus terdakwa akan di gelar kembali pada tanggal 20/7/09 untuk melantik pengacara.

Kertas Dakwaan di bacakan dan di fahamkan kepada terdakwa dan tindak mengaku melakukan perbuatan itu.Terdakwa minta dengan hakim untuk di sidangkan dan juga jaminan .Hakim tidak mengabulkan permohonan terdakwa untuk di jamin.




Besok Jambatan Suramadu Di Resmikan Presiden

Jambatan Suramadu akan menjadikan transpotasi penghubung antara Madura dan surabaya.Dengan adanya jambatan warga madura yang ingin ke Surabaya uda senang,dan tidak perlu menaiki fery lagi.

Jika Suramadu benar-benar dioperasikan, wilayah di kaki-kaki jembatan penyeberangan itu sangat potensial dikembangkan menjadi kawasan industri dan bisnes bisa berkembang dengan baik,jambatan yang terpanjang di Asia Tenggara.

TKI Siti Hajar Di Aniayah Majikannya


  • Kuala Lumpur- Siti Hajar, pembantu rumah tangga asal Garut, Jawa Barat, disiksa dan tidak dibayar gajinya selama 34 bulan oleh majikannya di Malaysia.
  • "Menurut pengakuan Siti Hajar, dia selalu disiksa, disiram air panas, dipukul dengan benda keras hingga mengalami luka parah," kata Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Senin sore, sambil menunjukan foto-foto korban yang badan dan kepalanya masih penuh darah.
  • Bahkan menurut Amirudin, kepala Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI KBRI Kuala Lumpur, Siti Hajar juga disiksa badannya, dengan disobek-sobek pakai gunting.Da`i menjelaskan penyiksaan itu kepada pers setelah majikannya Hau Yuang Tyng atau dipanggil akrab "Michelle" diserahkan ke polisi Malaysia untuk diperiksa dan diproses berdasarkan hukum.
  • Setelah melaporkan penyiksaan yang diderita Siti Hajar ke kantor polisi, korban kemudian dibawa ke rumah sakit Universitas Malaya untuk dibuatkan visum.
  • Siti Hajar, warga desa Limbangan Barat, Garut, Jawa Barat mulai bekerja sebagai pembantu sejak 2 Juli 2006. Pada majikan pertama dia hanya bekerja lima hari. Dengan majikan ke-2, Michelle, dia sudah bekerja selama 34 bulan.
  • Selama 34 bulan tersebut, ia tidak pernah menerima gaji 500 ringgit per bulan sehingga totalnya 17.000 ringgit, kata mantan Kapolri itu."Sejak dari awal, Siti Hajar sering disiksa, namun makin lama siksaannya makin keterlaluan, hingga korban mengalami luka parah.
  • Minggu malam, akhirnya dia berhasil kabur dari rumah majikan kemudian naik taksi lari ke kedutaan. Oleh sopir taksi, korban malah diberi uang 10 ringgit. "Kami mengucapkan terima kasih kepada sopir taksi tersebut karena sudah tidak terima uang dari penumpang, malah penumpangnya diberikan uang," kata Da`i.
  • KBRI kemudian melakukan advokasi ke Siti Hajar sejak Senin jam 08.30. Setelah mendengarkan keterangan korban, KBRI kemudian memanggil majikannya dan Michelle datang ke KBRI pukul 11 waktu setempat."Di KBRI, Michelle mengakui semua tindakan penyiksaan seperti yang diceritakan Siti Hajar.
  • Majikannya juga menangis meraung-raung sambil memohon maaf kepada Siti Hajar," kata Da`i.Majikan Siti Hajar juga mengakui dirinya orang yang temperamental atau cepat marah. Michelle mengakui menjadi orang tua tunggal dengan dua anak.
  • Ia juga bersedia membayar gaji Siti Hajar selama 34 bulan."Kami menuntut majikan agar membayar gajinya sebesar 17.000 ringgit dan juga menuntut agar kasus ini dibawa ke pengadilan," kata Da`i."Siti Hajar masih divisum di rumah sakit.
  • Tergantung keputusan dokter apakah harus dirawat atau bisa kembali ke KBRI dan menginap di penampungan. Kami akan segera mengontak keluarga korban di Garut," ujar Da`i.
  • Dubes juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian Malaysia yang telah membantu dan kerjasama dengan baik.

Sunday, June 7, 2009

Team Kualisi Pemenangan SBY-Boediono Terbentuk Di Manca Negara

Menindak lanjuti pertemuan kangen-kangenan diantara pengurus PKBM dengan PD .Pengurus PD yang di wakilih Ketua PD Wawan Sakir dan Misbah ,sedangkan PKBM di wakilih ketua Dwan Tanfidz M.Magfur dan saya di KLCC pada hari Sabtu , tanggal ,6/6/9.

Pertemuan tersebut sempat memunculkan wacana untuk membentuk team kualisi pemenangan SBY-Boediono di manca negara.Untuk tidak membuang waktu ,akhirnya wacana yang di bicarakan pada pertemuan tersebut dapat di realisasikan oleh ketua -ketua parpol pada pertemuan tanggal 7/6/9 di Kajang Selangor.

Pada pertemuan tersebut ,semua ketua parpol datang,sedangkan Wawan Sakir dari PD sebagai mediator pertemuan,seperti yang di mandatkan padanya pada pertemuan kangen-kangenan di Munara yang tertinggi di dunia.

Menurut Cak Magfur pertemuan kemaren di hadiri oleh ketua parpol perwakilan yang ada di manca negara.Seperti apa yang di pleneng atau di gagas dalam wacana pertemuan kangen-kengenan di KLCC, akhirnya terlaksana, terbentuknya team pemenangan Capres SBY dan Cawpres Boediono yang di usung oleh ,PD,PAN.PKS dan PKB.

Dalam pertemuan terbatas, pengarah-pengarah team di mandatkan kepada ketua-ketua parpol,sedangkan Sekretaris di percayakan kepada mantan Caleg PKBM dapil 2 DKI ,ust Ridlwan Hambali ,lc MA.

Menurut cak Magfur lagi,setiap wilayah yang ada di negara tetangga ini akan ada Korwil yang bertanggung jawab.Tugas korwil bertanggung jawab dengan pengarah team .Setiap korwil akan memastikan prolehan suara SBY-Boediono segnifikan di Mancana negara pada pemilu presiden tanggal 8/7/9 mendatang.

Team kualisi pemenangan SBY -Boediono Insya Allah akan di deklarasikan pada hari ahad tanggal 14/06/09 di Johor Bharu.Kenapa harus di JB ,karena di JB basis wni dan tki yang afaliasinya kepada Sby juga segnifikan.Kalau kebiasaannya di Kuala Lumpur namun kali ini beda sekali.Kalau selama ini setiap deklarasi akan di adakan di Kuala lumpur,kita akan ada kelainan sedikit,makanya deklarasi harus di JB.

Tanjung Gaang Adalah Wisata Di Desa Komalasa,Datanglah Wisata Ke Komalasa Bawean

Keindahan Tanjung Gaang Kalau Dilihat Dari Dasar Laut.Dimana pada waktu Dulu Tanjung Gaang Terkenal Kayu Santeginya.Setiap Warga Yang Datang Untuk Wisata Pasti mengambil Kayu Santegi,Tetapi Sekarang Kayu Santegi Sudah Tidak Ada,Kalau adapun Hanya Tinggal Yang Kecil,Kalau Mencari yang Besar Uda Gak Ada Lagi.Siapa Yang Ingin Kesana Bisa Naik Kol Atau Naik Sampan.Lokasi tanjung gaang agak jahu dari Kamalasa,tapi kalau dari dusun Tanjung kemah dekat. Gua Masuk Kedalam Tanjung Gaang,Kalau Menurut cerita orang-orang tua dulu,dalam gua tersebut selalau ada bunyi-bunyian seperti musik,selalunya pada malam jumat,itu betul atau tidak saya kurang pasti.Sebab pada waktu itu saya masih kecil lagi.
Batu karang yang masuk ke dalam laut yang di panggil tanjung,di dalam laut itu banyak ikan-ikan yang cantik-cantik.air yang bersih dan pemandangan yang dingin dan nyaman karen tanjung gaang tidak ada pemcemaran udara,tentunya para wisata yang datang tidak akan bisa melupakan pemandangan di tanjung gaang.(gambar Oleh MB)

Ribuan Kader Ansor Tumpah di GOR TMII

Jakarta, Ribuan kader Gerakan Pemuda Ansor memenuhi Gedung Olah Raga (GOR) Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Ahad (7/6), dalam rangka menghadiri resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-75 organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Para kader Ansor mengenakan seragam rapi dengan kaus putih lengan hijau bertuliskan Ansor. Sebagian lagi berseragam resmi pasukan barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir dalam resepsi ini, Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf mengatakan, kader Ansor memang kelihatan gagah.”Saya katakan kepada Pak Presiden, sebagian memang belum punya seragam.

Nah yang punya seragam ini kelihatan gagah-gagah, padahal ada yang belum lunas,” kata Saifullah bergurau disambut tawa para kader yang hadir.

Saat memberikan sambutan pembukaan, Saiful mengatakan, sejak awal perdirinya Ansor 75 tahun yang lalu, Ansor selalu siap mengabdi pada kepentingan bangsa. Ansor selalu mengutamakan kepentingan bangsa dibanding apapun.”Ansor tidak akan terlibat konflik namun akan berusaha memberikan solusi bagi bangsa.

Ansor lahir untuk mengabdi kepada ulama dan bangsa,” kata Saiful di hadapan sekitar 3.500 kader Ansor dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan perwakilan pengurus wilayah GP Ansor se-Indonesia.

Resepsi harlah kali ini dimeriahkan oleh kehadiran pelawak Eko Patrio yang menjadi pembawa acara. Para kader Ansor juga sempat berjoget saat Ridho Rhoma dan gerup musik Sonet 2 melantunkan lagu Darah Muda.

Selain SBY, sejumlah menteri kabinet SBY juga hadir, antara lain Menkominfo M. Nuh, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.

Dari jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hadir Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, Rais Syuriyah PBNU KH Idris Marzuki dan KH Saifuddin Amtsir.

Resepsi ini juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Yusuf.S

aat memberikan sambutan Saifullah Yusuf juga memberikan ucapan selamat khusus kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

KBRI Kuala Lumpur Segera Pulangkan 13 ABK

Kuala Lumpur - KBRI Kuala Lumpur segera mengirim pulang 13 ABK (anak buah kapal) KM Cristal Indah yang terbakar dan tenggelam tidak jauh dari pelabuhan Port Klang, Selangor, Sabtu."Semuanya akan kami pulangkan ke Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, dan pemilik kapalnya juga bersedia menanggung semua biaya pemulangan," kata Widyarka Ryananta, minister counsellor Pensosbud (penerangan sosial budaya) KBRI Kuala Lumpur, di Port Klang, Selangor, Minggu.

Para ABK itu ialah Rusli Nakhoda, Nurlan Sirait Mualim I, Sarman Mualim II, Desmon Simanjutak, Annawawi (juru minyak), Bahrum (juru mudi), Dadang, Safarudin, Edwin, Muchlis, Sofyan, Boy Admiral Sirait, dan Satrawana. "Jika semua dokumen selesai maka segera kami pulangkan ke Tanjung Balai Asahan," katanya."Kami sudah kontak pemilik kapal Cristal Indah ini yakni PT Samudera Indah.

Pemiliknya Zuraedah sudah menyatakan akan menanggung semua biaya pemulangan dan akomodasi ABK kapal itu termasuk biaya makanan dan penginapan yang akan dilakukan oleh agen-nya di Malaysia yakni Orchid Shipping forwarding & Contrac Service," tambah Widyarka.

Sementara itu menurut atase perhubungan Sahar Andika Putra, KM Cristal Indah berangkat dari Tanjung Balai Asahan, 30 Mei 2009, ke Port Klang kemudian meneruskan perjalanan, Sabtu 6 Juni 2009, ke Aceh membawa muatan biji plastik, lem, Helm, kawat, paku dan kotak kosong totalnya mencapai 150 ton namun kapasitas kapalnya 686 ton. "Jadi tidak kelebihan muatan," kata Sahar.

Rusli sang nakhoda kapal mengemukakan bahwa ketika sudah berlayar tujuh mil dari pelabuhan mesin kapal terbakar akibat selang bahan bakar bocor dan bahan bakar jatuh ke mesin kapal."Dengan cepat menimbulkan kebakaran yang besar. Para ABK kemudian melompat ke laut menyelamatkan diri," kata Rusli.

Para ABK kemudian diselamatkan kapal lain yang menuju Port Klang selain diselamatkan oleh polisi laut Malaysia."Polisi laut kemudian mengontak polisi yang di darat. Polisi Malaysia kemudian kontak SLO (staf liason officer) Polri KBRI Kuala Lumpur yang kemudian memberitahukan saya," kata atase perhubungan Sahar.ant

Saturday, June 6, 2009

Ketemu Dua Sahabat Dari Parpol PD,Sambil Bicara Tentang Team Kualisi SBY-Boediono

Kemaren Sabtu tanggal 6/6/9 jam 6.00 sore saya ikut pertemuan sahabat lama di negara tetangga ini.Pertemua yang di sebutkan adalah pertemuan kerong-kerongan (kangen-kangean )walau bagai manapun pertemuan itu terus manjadi pertemuan yang boleh dikatkan agak romantik dan terus menyinggung untuk menggalang kekuatan menujuh perjalanan team sukses pilpres SBY-Boediono ,dalam kata lain untuk mengolkan SBY dan Boediono ke Istana Negara.

Dalam pertemuan kemaren di sebuah restoran yang agak vip boleh di katan agak krenlah gitu,apalagi tempat pertemuan dengan para sahabat yang masing-masing lahir dari warga nahdiyen,bertemu di komplek yang paling tinggi di dunia KLCC.

Pertemuan yang hampir 2 jam banyak mengungkap persoalan -persoalan yang intinya akan membentuk team kualisi untuk memenangkan SBY-Boediono .

Dalam kualisi nasional PD telah mengganding PKB,PAN,PKS ,oleh itu pengurus parpol perwakilan yang ada di negara tetangga ini tidak mahu kecolongan,makanya gagasan untuk membentuk team kualisi kemaren di bicarakan.

Meskipun pertemuan kemaren bukannya pertemuan formal hanya sebatas kerong-kerongan (rindu-rinduan ) antara sahabat yang akrab ,namum masing- masing beda ideologi parpol saja, tetapi sudah ada kesepakatan untuk mengarah kepada team kualisi .Dalam pertemuan itu PKS dan PAN belum ikut ,karena pada awalnya hanya sebatas rindu-rinduan ( Kerong-kerongan).

Meskipun pertemuan itu hanya dua parpol ,yaitu PKB diwakilih saya dan Pak Magfur sedangkan PD di wakilih oleh Cak Wawan dan cak Misbah.Memang kalau secara sepasifik belum lagi di bicarakan hal-hal yang lain,hanya sebatas menjajaki terlebih dahulu karena dua parpol perwakilan kaualisi belum bersama dalam pertemuan di KLCC itu.

Dari pertemuan kerong-kerongan itu sudah mengkerucut untuk segera membicarakan lebih etensif dengan dua parpol sahabat yang lain yaitu PAN dan PKS dan terus membentuk susuna team sekalian deklarasi.Hal tersebut kami percayakan kepada cak Wawan untuk mengundangnya, sekalian untuk menjadi mediator pertemuan empat parpol kualisi PD,PKB,PKS dan PAN.

Kapal Barang Indonesia Terbakar dan Tenggelam

Kuala Lumpur - Sebuah kapal barang Indonesia KM Twister Indah membawa biji plastik dari Indonesia ke Port Klang, Selangor, Malaysia terbakar pada hari Sabtu, sekitar pukul 12.30 waktu setempat dan akhirnya tenggelam.

Sebanyak 13 ABK (anak buah kapal) selamat."Kami sedang ke lokasi untuk melihat lokasi kejadian tersebut," kata atase perhubungan KBRI, Kuala Lumpur, Minggu seperti di petik oleh berita antara.

Semua ABK berhasil selamat yakni Rusli (kapten), Nurlan (kepala ABK), Sarman, Demson (Kepala teknisi), Dadang (juru mudi), Sofyan (juru mudi), Bahrun (juru mudi), Edwin (juru mudi), Boy Edmil (juru mudi), Mukhlis (juru minyak), Saparudin (juru minyak), Nawawi (juru minyak), Satrawana (juru masak).(*)

Istriku Pulang Kampung,Karena Ingin Menghadiri Mantenan Anak Ponakan

Istriku pulang kampung,selama empat tahun tinggal di Malaysia hanya sekali pulang kampung.

Kepulangan istriku karena akan menghadiri mantenan anak ponakan yang akan nika pada tanggal 16/6/09 di Madiun Jawa Timur..

Selain ingin menghadiri nekahan anakan ponakan juga sudah kangen dengan saudara-saudara di kampung.

Tadi pagi jam 10.15 tanggal ,6/6/09 istriku menaiki kapal terbang Airasia di bandaran LCCT Sepang,dan akan tiba jam 13.30 sore di bandaran Juanda Surabaya.

Istriku rencananya di kampung 30 hari,setelah saja rampung perkawinan anak ponakan, istriku akan terus pergi ke Bawean.Di rencanakan lebih banyak ada di bawean ketimbang di Madiun.

Warga Bangladesh Ditangkap Imigrasi Jember

JEMBER - Petugas Kantor Imigrasi Jember, Jawa Timur (Jatim), menangkap seorang Warga Negara Bangladesh bernama MD Faruk Hossain Biplop (38) di Kabupaten Banyuwangi.

Kepala Kantor Imigrasi Jember, Jon Rais, Jumat (5/6), mengatakan, Biplop masuk ke Indonesia pada tahun 2004 tanpa menggunakan paspor dan menikah dengan warga Banyuwangi yang bernama Sugiani, di Kantor Urusan Agama (KUA) Sidoarjo dengan menggunakan nama Sugeng Hariyanto.

“Setelah menikah, Biplop tinggal di Kabupaten Banyuwangi hingga lima tahun,” katanya.
Petugas kantor Imigrasi Jember, tambah Jon Rais, mendapat informasi dari warga Banyuwangi tentang keberadaan Biplop di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.


“Petugas mengecek berdasarkan informasi warga dan benar di sana ada WNA Bangladesh yang tidak memiliki dokumen,” katanya menerangkan.

Rencananya, lanjut Jon Rais, petugas Imigrasi Jember akan mendeportasi Biplop ke Bangladesh pada Sabtu (6/6) karena proses administrasinya sudah selesai.

“Biplop akan dipulangkan ke negaranya Bangladesh melalui Bandara Juanda di Surabaya pada Sabtu (6/6),” jelasnya.

Jon Rais juga mengungkapkan, data di Kantor Imigrasi Jember menyebutkan jumlah WNA yang dideportasi karena tidak memiliki dokumen dan izin tinggal di Indonesia selama Januari hingga awal Juni ini ada enam orang.

“Keenam WNA sudah dideportasi karena tidak punya izin tinggal di wilayah kantor Imigrasi Jember yakni meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi,” katanya menerangkan.

Jon Rais mengimbau kepada warga di empat kabupaten tersebut untuk melaporkan kepada petugas Imigrasi Jember apabila ada WNA yang tidak memiliki izin tinggal dan dokumen resmi di daerah setempat. ant

PKB Tetap Solid Dukung SBY-Boediono

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan, partai yang dipimpinnya tetap solid mendukung pasanganSusilo Bambang Yudhoyonodan Boediono (SBY-Boediono) pada Pilpres 8 Juli 2009."

PKB satu barisan yang solid," kata Muhaimin seusai menghadiri pernikahan Mohammad Reza Ihsan, putra Mensesneg Hatta Rajasa dan Otiniwati Ulfadariah Rasaja bersama RA Kusuma Anggraini, putri Sulung KPH Djoko Ramiadji dan Merinda Rubiyanti, di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Sabtu.

Juga hadir dalam pesta pernikahan tersebut Capres SBY sekaligus menjadi saksi dalam pernikahan tersebut. Sementara dari kalangan politisi hadir Hidayat Nurwahid, Amien Rais, dan Akbar Tandjung.

Menurut Muhaimin, untuk memenangkanSBY-Boediono, PKB solid hingga ke daerah-daerah. Bahkan kata dia, jika ada kader PKB yang menjadi tim sukses di kubu lainadalahtidak benar."Tidak ada.

PKB solid dan satu barisan. Kalau ada di daerah yang jadi tim sukses lain itu tidak benar," katanya.Ia tidak menjelaskan apa sanksi yang akan diberikan ke kader PKB jika ternyata ada yang mendukung capres lainnya.

Dukungan capres SBY-Boediono terus mengalir, salah satunya berasal dari elemen Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Untuk menyatakan dukungan tersebut mereka datang langsung ke President Center Indonesia, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu.

"Kami berjanji akan memberikan 90 persen suara rakyat Provinsi NAD untuk pasangan SBY-Boediono," kata M Adam, seorang tokoh masyarakat elemen GAM di President Center Indonesia.President center Indonesia merupakan tim relawan yang mendukung pasangan SBY-Boediono untuk menjadi presiden periode 2009-2014 (Sumber Antr)

38 TKI Bermasalah Berhasil Dipulangkan

Ramdhan Muhaimin - detik

Kualalumpur - Permasalahan TKI tidak saja menjadi urusan Kedutaan Besar RI di Malaysia. Pelajar Indonesia yang sedang belajar di negeri Petronas itu juga peduli terhadap persoalan-persoalan TKI.

Selama setahun terakhir ini, PPI Malaysia berhasil membantu pemulangan 38 TKI yang terjebak masalah."Dalam satu tahun kepengurusan ini, kami alhamdulillah berhasil memulangkan 38 TKI yang bermasalah," ujar Ketua Umum demisioner PPI se-Malaysia Irfan Syauqi Beik dalam Kongres Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia (PPIM) di Universiti Malaya, Sabtu (6/6/2009).

Dia menguraikan, sejak Agustus 2008 hingga Maret 2009 sebanyak 12 TKI dengan beragam latar pekerjaan telah dipulangkan. PPIM lanjut dia, bekerjasama dengan KBRI dalam mengupayakan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan mencarikan sponsorship untuk tiket pemulangan bagi para TKI tersebut.

Sedangkan selama Mei 2009, PPIM juga berhasil memulangkan 26 TKI lainnya yang bermasalah dari beragam latar pekerjaan. "Khusus untuk mereka ini, kami menggalang dana solidaritas dari TKI-TKI yang lain.

Ini salah satu bukti jika pelajar Indonesia juga peduli terhadap TKI," lanjut mahasiswa doktor Universiti Islam Antarabangsa Malaysia ini. Irfan menjelaskan, secara kebetulan sejumlah pengurus PPIM banyak yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dekat dengan TKI.

Sehingga seringkali para TKI tersebut juga mengadukan sejumlah permasalahan mereka kepada PPIM, selain KBRI. "Dari sinilah PPIM juga merasakan memiliki tanggung jawab sosial terhadap saudara-saudaranya sesama WNI di Malaysia, bukan saja pelajar," cetus dia.

Dia juga mencontohkan, PPI juga menggelar kegiatan pengajian yang melibatkan khusus TKI. Partisipasi mereka, lanjut dia, sangat tinggi untuk mengikuti pengajian yang diadakan PPIM. Ini terbukti dengan jumlah kehadiran mereka yang mencapai 300-600 orang setiap kali pengajian. "Kami juga membuat pelatihan pengelolaan keuangan buat mereka.

Karena sebagian TKI itu ketika mereka memperoleh uang ringgit di sini, mereka habiskan uang itu untuk bangun rumah dan beli mobil di kampung. Itu memang hak mereka.

Tapi ketika uang mereka habis, mereka balik lagi ke Malaysia. Inilah akhirnya yang menjadi permasalahan sosial berikutnya," pungkas dia.

Kongres PPI se-Malaysia digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu di Universiti Malaya, Kuala Lumpur. Kongres ini dihadiri oleh 21 PPI cabang dari berbagai universitas dan college di seluruh Malaysia. Jumlah mahasiswa Indonesia di Malysia mencapai 15 ribu orang dari tingkat S1 hingga S3.

Friday, June 5, 2009

Selundupkan Orang, WNI Diadili di Australia

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) menjalani sidang di Pengadilan Negeri Brisbane, Australia. Pria itu yang dikenal dengan nama Benny didakwa melakukan penyelundupan manusia ke negeri kanguru itu.Dilansir Radio Australia, Sabtu (6/6/2009),

Benny diduga berumur di atas 19 tahun. Benny merupakan seorang awak sebuah perahu yang meledak dekat pulau karang Ashmore di lepas pantai utara Australia pertengahan April lalu.

Lima orang tewas dalam ledakan itu, dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit di berbagai bagian Australia dengan luka bakar.Benny disidang di Pengadilan Negeri Brisbane, Jumat (5/6/2009) kemarin dengan dakwaan membantu mendatangkan orang bukan warga negara ke Australia.

Hakim Pengadilan Negeri Michael Halliday lewat seorang jurubahasa bertanya kepada Benny apakah ia bersedia diextradisi. Benny menjawab "Ya". Benny kemudian akan diekstradisi dari Brisbane ke Darwin.Sidang Benny akan dilanjutkan Selasa (10/6/2009) pekan depan.

Thursday, June 4, 2009

Peresmian Hotlink Kartu SimPati Kangen TGL:4/6/09 Di Hotel The Royal Jalan Conlay Kuala Lumpur

Wakil Dubes Ri Kl Sedang Meresmikan sIMPATI kANGEN
Grup Tarian Samman Dari Aceh ,samman adalah kesenian Warga Aceh
Pak Magfur Berbaju Hijau Bersam Pak Ismail Sedang Menikmati Makanan Ringan,Pak Magfur adalah Ketua DPC PKBM


Pakai Jam Bertepuk Tangan Saudara Wawan Sakir Ketua PD,Kanan Sekali Husen Lubis Aktifis















Wednesday, June 3, 2009

NU Jatim: Pernikahan Lewat Internet Tidak Sah

Surabaya - Peserta bahtsul masail (diskusi keagamaan) pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menghukumi pernikahan lewat "cyber media" (internet yang terhubung melalui proyektor LCD) itu tidak sah.

"Pernikahan melalui cyber media itu harus diulang, karena tidak sah," kata Katib (sekretaris) Syuriah PWNU Jatim KH drs Syarifudin Syarif setelah bahtsul masail PWNU Jatim di Balai Diklat Depag Jatim di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, pernikahan lewat "cyber media" itu tidak sah, karena pernikahan itu mengharuskan wali perempuan, saksi, dan pengantin laki-laki berada tidak dalam satu majelis atau bertatap muka dan melihat mimik bibir penghulu serta pengantin saat "ijab qobul.""Bagi mempelai perempuan itu boleh tidak dalam satu ruang, sebab sebelum ijab qobul selesai memang kedua pengantin tidak boleh bersentuhan," katanya.

Ia menegaskan bahwa pernikahan merupakan hal yang sakral dan pernikahan yang sesuai dengan syariat agama akan melahirkan manusia yang berbudi luhur dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa serta agama.

Di Indonesia, pernikahan melalui "cyber media" pernah terjadi lewat saluran telpon dalam tempat berbeda yang dilakukan pengantin perempuan di Indoneia dan pengantin laki-laki di Amerika."Saat itu, Menteri Agama dijabat H Munawir Sjadzali dan Kantor Urusan Agama (KUA) serta pengadilan agama menyatakan pernikahan itu tidak sah, sehingga harus dilakukan pernikahan ulang," katanya.

Pernikahan semacam itu juga pernah terjadi pada 22 Februari 2009 antara Wafa Suhaimi (24) dengan Ahmad Jamil Rojab (26) dengan mempelai perempuan tinggal di Jeddah Saudi Arabia serta pengantin laki-laki sedang kuliah di Universitas Merry Mont Virginia AS."Karena kesulitan mengurus visa dan ketatnya jadwal kuliah, maka mereka memanfaatkan cyber media untuk mendukung rangkaian ijab-qobul," katanya.

Saat pernikahan, keduanya dinyatakan sah oleh Syaikh Adil Al-Damari (anggota Majmak Al-Figh al- Aslami) Saudi Arabia, karena itu PWNU Jatim akhirnya mendiskusikan hal itu.Bahtsul masail diikuti sepuluh kiai, di antaranya KH Anwar Manshur, KH Yasin Asmuni, KH Hasyim Abbas, KH Abdullah Syamsul Arifin, Syafrudin Syarif, KH Imam Syuhada, KH Asyhar Ahofwan, KH Azizi Chasbulloh, KH Muhibbul Amal, dan KH Romadlon Khotib.

Selain melakukan diskusi keagamaan, Muskerwil I PWNU Jatim pada 2-3 Juni itu juga membahas pemberdayaan organisasi NU, pengembangan pendidikan, teknologi informasi, pemberdayaan ekonomi umat, pelayanan sosial, kesehatan dan tenaga kerja, pengembangan dakwah pemikiran keagamaan, mobilisasi dana, dan pengelolaannya.(*)

Tuesday, June 2, 2009

Menghadiri Pelantikan PPLN Kbri Kuala Lumpur

Bersama Bapak JOKO Ketua PPLN ,beliau adalah Kabid Politik Di Kbri Kuala Lumpur.
Bersama Perwakilan Parpol Dan Ketua Permai (Berjas Hitam Kanan Bapak Tengku Rizal )Serta Sekretaris Permai (kiri Saya Berbaju Putih Bapak Arpin Jamahar ) Hadi Di Acara Perlantikan PPLN Kedutaan Besar Ri Di Kuala Lumpur,Yang Di Adakan Di Aula KBRI pada Rabu 3/6/09 Jam 10.00 Pagi.
Bersama Bapak Tatang B.Razak wakil Dubes Ri Kl (berjas ) Dan Pengurus Partai demokrat.Berbaju Putih Kanan Sekali Sekretaris PD Saudar Lukamanul Hakim


Acara Pelantikan PPLN kbri kl

Pak Dubes Dan Wakil Dubes Sedang di wawan cara oleh wartawan Terkait Dengan Pemilu Presiden Pada Bulan Juli
Bapak Dubes dan Wakil Dubes Bersalam Dengan anggota PLLN setelah pelantikan ppln
Para Undangan sedang menikmati hidangan ringan yang telah di sediakan oleh pihak kbri kl dan panitia ppln.
Berjas Hitam Ketua PPLN yang Baru Bapak Joko sedang membicarakan sesuatu dengan ketua harian Golkar Perwakilan Malaysia Sudara Drs Ghazi syarif.Pak Joko adalah kabid politik pada KBRI KL.
Bapak Duta Besar sedang di wawancara oleh wartawan antara dan TV One
Staff diplomatik KBRI KL menyaksikan pelantikan ppln
Anggota PPLN Bapak Teguh Dari Fungsi Ketenaga Kerjaan Sedang menandatangi Surat pelantikan dari KPU.Jika pada pemilu legeslatif pak Teguh adalah kettua PPLN,namun pada pemilu presiden ini belia di lantik sebagai anggota PPLN. Pelantikan PPLN Kuala Lumpur Di Lakukan Pada hari Rabu Tanggal 3/8/09 Jam 10.00 pagi wanktu Malaysia.
  • Pelantikan PPLN Kuala Lumpur di lantik oleh Duta Besar RI Kuala Lumpur di Aula Kedutaan Besar .Dan di hadiri oleh Lokal Staff KBRI KL dan Wakil Dubes Ri Bapk Tatang B.Razak.
  • Wakil Parpol perwakilan yang ada di negara tetanggai ini juga hadir.Selain wakil parpol ketua permai dan sekretaris permai juga hadir di acara pelantikan PPLN Kbri kl.
  • Dalam pelantikan ppln yang di lakukan di aula kbri kl bapak dubes mengajak semua onggota ppln untuk terus berkumunikasi dengan parpol dan tokoh masyarakat.
  • Pada pemilu legeslatif bulan mei memang banyak kekurangnya,yang paling bermasalah pada waktu pemilu legeslatif adalah dpt.
  • Menyinggung tentang undi pos dan droping boks tetap kita akan adakan ,walau bagaimanapun perlu di monitoring dengan sebaik-baiknya.

Selain undi pos kepala perwakilan tetap mengingenkan adanya tps di luar perwakilan RI.Tps yang ada akan tetap di kekalkan.

Menyinggung tetang tps di luar wilayah RI ,pak dubes akan berkordinasi dangan pemerintah setempat.

Pak Dubes mengajak kepada hadirin marilah sukseskan pemilu presiden mendatang,dan marilah bersama-sama mensukseskannya.

Susunan Panitia Pemilu Luar Negeri Pada Kedutaan Besar Ri

Ketua :Bapak Joko Kabid Politik KBRI

Anggota : Bapk Teguh Kabid Tenaga Kerja

Anggota : Imron Hanifi Kabid Pendidikan

Anggota : Aschari Cahya Masyarakat

Anggota : Sudirman Masyarakat

Anggota : Norhami Masyarakat

Sekretaris Di jabat Oleh Ibu Zaini dari Consoller











Jenazah TKI Meninggal Dunia Tiba di Madura

Sampang- Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Malaysia, Kamis (28/5) dalam kecelakaan kerja reruntuhan bekas gedung supermarket, Selasa malam tiba di Sampang, Madura, Jawa Timur.J
Jenazah A Suki Bin Naru (Suki) memasuki wilayah Kabupaten Sampang sekitar pukul 23.00 WIB bersama rombongan pengantar jenazah, pihak keluarga yang menjemput korban, serta petugas dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Pemkab Sampang.
"Saat ini rombongan telah memasuki perbatasan Kecamatan Katapang, Mungkin 20 menit lagi, jenazah akan tiba di rumah duka," kata Camat Sokobanah, Djumali, kepada ANTARA, di rumah duka, Selasa malam.
Sementara di rumah korban para kerabat dan sanak famili sudah menunggu kedatangan TKI A Suki sejak, Selasa sore.A Suki berangkat menjadi TKI di Malaysia sejak 6 tahun lalu. Ia sudah beberapa kali pulang ke tanah kelahirannya di Dusun Cangak, Desa Katapang Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura.
TKI A Suki merupakan satu dari empat TKI meninggal asal Kabupaten Sampang pada peristiwa reruntuhan gedung bekas supermarket di Slangor, Malaysia Kamis (28/5).(*)

1.200 TKI Sampang di Malaysia Ilegal

Sumber Berita Antara:3/6/09

Sampang- Sebanyak 1.200 warga Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia merupakan tenaga kerja ilegal.

"Ini sesuai dengan data jumlah TKI yang dipulangkan pemerintah Malaysia ke Indonesia pada tahun 2008 ini," kata Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemerintah Kabupaten Sampang, Teguh Waluyo, Rabu.

Menurutnya, jumlah TKI ilegal tersebut baru diketahui Pemkab Sampang setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendata jumlah TKI yang dideportase pemerintah Malaysia.Teguh Waluyo menduga, TKI ilegal asal yang bekerja di Malaysia lebih banyak dari klaim semula.

"Kami sulit melakukan identifikasi jumlah yang sebenarnya tentang jumlah TKI yang ilegal, kecuali apabila sudah dideportase," terangnya.Pemkab Sampang, sebenarnya sering melakukan penyuluhan kepada warganya agar selalu menempuh jalur resmi, tapi mereka tetap memilih jalur ilegal.

"Jumlah ini belum termasuk TKI ilegal yang bekerja di Arab Saudi," katanya.Menurut Teguh Waluyo, ada beberapa alasan yang disampaikan warga lebih memilih jalur ilegal, antara lain proses pemberangkatan lebih cepat, biaya lebih murah dan bisa berpindah-pindah kerja sesuai keinginan. (*)

Jenazah Korban Runtuhnya Supermarket Tiba Hari Ini

Pacitan - Jenazah Muhammad Maskur (31), (TKI) asal Pacitan yang menjadi korban kecelakaan kerja runtuhnya gedung bekas supermarket Jaya di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Kamis (28/5) lalu, akan tiba hari ini di kampung halamannya di Dusun Krajan, Desa Wora-Wari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pacitan, Marwan, Selasa, mengatakan, informasi kedatangan jenazah tersebut berasal dari Dinsosnakertrans Provinsi Jawa Timur dan Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) Jawa Timur dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

"Kepastian informasi tersebut saya dapatkan dari Dinsosnakertrans Provinsi Jawa Timur pada Senin (1/6) malam. Jadwal kepulangan jenazah pada hari ini berdasarkan hasil rapat dari KBRI dengan pihak-pihak terkait yang ada di Malaysia," ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, sesuai jadwal diperkirakan jenazah akan mendarat di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 18.00 WIB. Dari Surabaya, jenazah akan dibawa langsung ke Pacitan.

Dijelaskan Marwan, sesuai dengan hasil pembahasan dengan pihak keluarga korban, segala sesuatu yang berhubungan dengan penjemputan jenazah korban di Surabaya akan diurus oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Pacitan. Dinas akan membantu terkait pengurusan dokumen penting serah terima jenazah hingga soal biaya penjemputan jenazah.

Muhammad Maskur dilaporkan tewas akibat kecelakaan kerja di Malaysia. Korban tewas tertimpa reruntuhan gedung bekas Supermarket Jaya, Petaling Jaya, di Selangor, Malaysia.

Bekas Supermarket Jaya, Petaling Jaya, Selangor, Kamis (28/5) sore tiba-tiba runtuh dengan sendirinya dan menimbun sembilan pekerja yang sedang mempersiapkan pekerjaannya. Bangunan tua itu memang akan diruntuhkan, kemudian dibangun gedung baru.

Sembilan pekerja yang semuanya TKI itu, diketahui tujuh orang tewas dan dua selamat. Muhammad Maskur termasuk salah satu dari tujuh korban tewas.ant (*)

Monday, June 1, 2009

"French Kisses" Sebabkan HPV Mulut

Ini peringatan bagi mereka yang doyan melakukan seks oral ataupun french kiss. Awas, dua perilaku tersebut dapat meningkatkan infeksi human papilloma virus (HPV) di mulut.

Hal itu diungkapkan Dr Maura Gillison dalam The Journal of Infectious Diseases.Gillison dan koleganya dari The Ohio State University, Colombus, menyelidiki infeksi HPV oral dikaitkan dengan perilaku seksual.

Penyelidikan dilakukan terhadap 332 orang dewasa dan 210 pria usia tingkat mahasiswa. Mereka menjumpai 4,8 persen orang dewasa dan 2,9 persen pria usia mahasisma mengalami infeksi HPV oral.

Pada orang dewasa, infeksi HPV oral secara signifikan meningkat di kalangan perokok dan pada individu yang dilaporkan memiliki lebih dari 10 pasangan seks oral atau lebih dari 25 pasangan seks lewat vagina selama hidupnya.

Faktor risiko yang sama juga dialami para pria usia mahasiswa.Pria usia mahasiswa ini setidaknya memiliki enam pasangan seks oral atau pasangan yang berciuman ala french kiss. Pada mereka perilaku ini secara independen dikaitkan dengan berkembangnya infeksi HPV oral.

Sementara itu, 28 persen pria usia mahasiswa yang dilaporkan tak pernah melakukan seks oral, memiliki 10 atau setidaknya lima pasangan french kiss, juga memiliki risiko yang secara signifikan lebih tinggi atas terjadinya infeksi HPV oral.

"Data menunjukkan bahwa infeksi HPV oral yang kecenderungannya bisa menjadi kanker dapat ditularkan melalui perilaku seperti french kiss," ujar Gillison, seperti dikutip Reuters Health.

Pahami Pemicu Stroke

Beberapa tahun lalu, stroke digolongkan sebagai penyakit orang berusia lanjut. Namun, fakta telah berubah. Kini, tak sedikit orang berusia di bawah 50 tahun yang terserang stroke. Kini, tak sedikit orang berusia di bawah 50 tahun yang terserang stroke.
Menurut David Palestrant, MD, Direktur Neuro-Critical Care and the Stroke Program di Cedars-Sinai, masyarakat sebenarnya memiliki pemahaman yang tinggi mengenai stroke.

"Namun, mereka kerap mengabaikan faktor risikonya. Golongan usia produktif justru banyak yang menjalani pola makan tinggi lemak dan jarang berolahraga.
Padahal, kedua gaya hidup itu merupakan pendorong terjadinya stroke," katanya. Stroke memang tak langsung menyebabkan kematian, tetapi pasti menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Palestrant menyebutkan kelompok wanita yang berisiko terhadap stroke, terutama yang:- Berusia di atas 30 tahun, dan tengah mengonsumsi kontrasepsi oral jenis estrogen dosis tinggi. Risiko mereka meningkat 22 kali lebih tinggi, apabila ditambah dengan kebiasaan merokok.- Sedang hamil.-
Sering minum minuman beralkohol.- Pernah mengalami luka yang menyebabkan timbulnya gumpalan darah.- Pernah mengalami serangan stroke.Sesungguhnya, banyak wanita pernah mengalami gejala stroke seperti hipertensi, kadar kolesterol di atas normal, serta jantung berdetak tak beraturan.
Namun, mereka tak menyadari bahwa semua itu termasuk serangan stroke. Maka, jumlah wanita yang meninggal karena stroke pun lebih banyak daripada pria.

Tiga TKI Korban Runtuhan Dipulangkan ke Indonesia

Kuala Lumpur - Tiga TKI korban runtuhan bekas gedung supermarket Jaya segera dipulangkan ke Indonesia jika otopsi oleh rumah sakit universitas Malaya bisa selesai pada hari ini.

Atase Tenaga Kerja, Teguh H Cahyono di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan, dua jenazah yang akan dipulangkan adalah jenazah Anwarudin Muhamad Maskur dan Asuki.Sedangkan satu jenazah lagi Hadi, belum ada permintaan keluarganya apakah akan dikubur di Indonesia atau Malaysia. "Kami terus memantau hasil otopsi Universitas Malaya.

Mereka melakukan otopsi hari ini. Jika selesai malam ini maka besok sudah bisa dibawa pulang ke kampung halaman," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, kepolisian Malaysia dan rumah sakit masih berusaha terus mengidentifikasi tiga mayat. "Yang mana mayat Mat Dekip, Rauf, dan Fauzan. Semuanya masih dalam tahap identifikasi. Kita tunggu saja hasilnya," ujar atase tenaga kerja itu.

Bekas gedung Supermarket Jaya, Petaling Jaya, Selangor, Kamis sore (28/5) tiba-tiba runtuh. Bangunan tua itu memang akan diruntuhkan kemudian dibangun gedung baru tapi tiba-tiba runtuh menimbun sembilan pekerja yang sedang mempersiapkan peruntuhan. Sembilan pekerja itu semuanya TKI. Setelah dievakuasi, tujuh orang meninggal, dua selamat. (*)

Keluarga TKI Korban Reruntuhan Supermarket Belum Terima Santunan

SAMPANG - Keluarga Abdul Hadi dan Abd Rouf, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Talon Lebar, Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim), yang menjadi korban reruntuhan supermarket di Malaysia Kamis (28/5) belum menerima bantuan.

“Sampai saat ini, belum ada dari Pemkab Sampang yang memberikan bantuan. Jangankan memberi bantuan petugas yang datang ke sini juga tidak ada,” kata orang tua korban, Sahrawi, Senin (1/6).

Menurutnya, memang ada kabar Pemkab akan memberikan bantuan, sesuai dengan informasi yang disampaikan aparat Desa Bluuran.

“Yang datang ke sini hanya aparat kepolisian dari Polres Sampang menanyakan tentang keberangkatan kedua anak saya itu ke Malaysia,” kata Sahrawi menjelaskan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Sampang, Rudy Setiady menyatakan, Pemkab akan memberikan bantuan kepada semua korban kecelakaan kerja TKI asal Kabupaten Sampang tersebut.

Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Pemkab Sampang, Teguh Waluyo, Senin (1/6) sore, menyatakan, bantuan bagi TKI yang mendapat kecelakaan kerja memang sebuah keharusan. Tapi dari pihak yang mempekerjaan TKI tersebut, yakni dari Malaysia.

“Setiap TKI yang mendapat musibah kerja memang akan mendapat bantuan. Namanya uang pampasan,” terangnya.

Menurut Teguh, sistem pengurusan bantuan tersebut melalui Dinas Tenaga Kerja, tapi penerimaannya secara langsung ke nomor rekening yang bersangkutan.

“Sistemnya kami hanya menguruskan kelengkapan administrasinya saja. Jika sudah lengkap sepenuhnya diserahkan ke pihak keluarga tanpa melalui Pemkab ataupun Dinas Tenaga Kerja,” terangnya.

Terkait rencana bantuan oleh pihak Pemkab Sampang sendiri, menurut Teguh, hingga saat ini, pihaknya mengaku belum menerima informasi.

“Kalau itu bukan kewenangan kami, itu kebijakan pimpinan. Sejauh ini kami belum mendengar informasi lebih lanjut,” katanya. ant

Tug Boat Asal Gresik Tenggelam di Banjarmasin

BANJARMASIN - Satu unit kapal tug boat (TB) asal Gresik, Jawa Timur (Jatim), Senin (1/6), tenggelam di perairan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tug boat tersebut diketahui menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan sembilan orang anak buah kapal (ABK),” kata Administrator Pelabuhan (Adpel) Banjarmasin, Sufrisman Djaffar.


Menurut laporan, tujuh ABK kapal tarik tersebut berhasil diselamatkan dengan dua orang di antaranya hingga saat ini masih dalam pencarian. Tidak diketahui secara pasti penyebab kapal tarik atau kapal tunda yang biasanya digunakan menarik tongkang itu karam di perairan Kalsel.
Posisi kapal tunda yang karam tersebut berada lebih kurang 40 mil dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.


“Hingga kini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan serta pencarian terhadap dua ABK TB yang dinyatakan hilang,” kata Sufrisman.

Sebelumnya, Adpel Banjarmasin menyatakan, alur ambang Sungai Barito masih aman, meski harus menghadapi musim kemarau yang terkadang menjadi ancaman penyebab pendangkalan.
“Kondisi alur ambang Sungai Barito hingga saat ini masih normal yakni pada kedalaman 5,8 meter dengan standarisasi kedalaman 5 meter untuk dilewati berbagai macam kapal yang akan merapat di dermaga Trisakti Banjarmasin,” katanya.


Dengan kondisi kedalaman alur 5,8 meter tersebut, maka dapat disimpulkan, hingga saat ini kondisi lalu-lintas transprtasi laut yang keluar masuk Pelabuhan Trisakti masih lancar.
Kelancaran tersebut dapat diketahui berdasarkan kondisi alur yang dapat dilewati kapal selama 24 jam penuh. Jika musim kemarau terjadi.


“Karena kondisi alur Ambang Barito itu, tentunya akan tetap dipertahankan pengelola yakni PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers),” kata Sufrisman.

Sementara itu, Direktorat Kepolisian Air (Polair) Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel ketika dikonfirmasi tenggelamnya kapal tunda dari Gresik tujuan Banjarmasin itu, tidak seorangpun yang bersedia memberi keterangan.

“Kami belum bisa memberi keterangan tentang tenggelamnya tug boat tersebut, karena pimpinan sedang keluar,” ujar beberapa petugas di Dit Polair itu. ant

Paspor Dirobek Majikan, TKI Terlantar di Riyadh

SEMARANG,Keluarga tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Semarang melapor ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, Senin (1/6), bahwa keluarga mereka, Edy Raharjo (45), terlantar di Riyadh, Arab Saudi.

Paspor milik Edy dilaporkan telah dirobek majikannya, sehingga dia tak bisa pulang ke Indonesia.

Laporan tersebut disampaikan Alex Sadul Umam (24), anak Edy.

Menurut dia, ayahnya hingga saat ini masih bersembunyi di rumah salah seorang temannya di Riyadh. Edy mulai berangkat ke Arab Saudi pada 11 November 2008 untuk bekerja sebagai sopir pribadi.

Sebelumnya Edy sudah dua kali bekerja di Arab Saudi, yakni pada tahun 1997 dan 2005.
"Keluarga meminta supaya ayah saya bisa dibantu dipulangkan ke tanah air.


Ayah saya sudah enggak berani keluar dari rumah temannya karena enggak ada bukti identitas lagi.

Mau ke KBRI (Kedutaan Besar RI) juga enggak berani," ungkap warga Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat ini.(Kompas)