Wednesday, July 30, 2008

SURAT EPUNG UNTUK MAS BASIT (MB)

Untuk Mas Basit Editor MEDIA BAWEAN (BM)

Jutaan terima kasih saya ucapkan, karena andalah insa mulia yang saya temukan sekarang.
anda adalah manusia yang begitu konsen dengan penderitaan masyarakat Bawean,yang banyak untuk memaparkan dan memberitakan tentang keadaan BAWAEN yang sebenarnya.terus terang saya katakan tidak banyak manusia seperti anda,yang ingin berjuang untuk BAWEAN yang selalu dalam ingatanku.

Sekali Lagi saya rasa terharu bila melihat foto orang yang saya paling cintahi dan sayangi di permukaan bumi terpampang dalam MB,selamat buat mas BASIT dari keluarga besarku di Malaysia.semuga ALLAH MEMBERIKAN kekuatan padamu mas BASIT

SELAMAT, SEMUGA MADIA BAWEAN TERUS MENJADI KE BANGGAN ORANG BAWEAN DIMANA SAHAJA BERADA.

Wassalam
SAIFUL AIMAN SAWARI

Saturday, July 26, 2008

Epung Menulis Dari Teluk Intan.

Salam

Hari ini tgl ,27/07/08 saya pergi ke luar daerah lagi,hari ini saya pergi ke Teluk Intan Perak bahagian utara Kuala Lumpur.Karena besok tanggal ,28/07/08 ada sidang di pengadilan rendah Teluk Intan.

Perjalanan selama 3.30 (tiga jam tiga puluh menit ) itu ,saya menaiki bas Transnasioanal dari termenal bas Pudu Raya (Plaza Rakyat) ,berangkat dari Pudu Raya jam 9.00 pagi, sampai di terminal Bas Teluk Intan jam 11.30 pagi.sesampainya di Teluk Intan saya terus mencari hotel untuk tempat menginap.

Selepas saya dapat tempat penginapan ,saya terus keluar mancari warung makan dan mencari warnet.maklumlah kalau tidak membaca berita -berita politik tanah air rasanya tidak lengkap hidup ini,biarpun setiap hari membaca 4 koran.

Berbeda sekali dengan Kuala Lumpur ,jika di Kl senang sekali untuk mencari warnet ,tapi di Teluk Intan tidak seperti Kuala Lumpur.

Disamping tugas ,dapat juga saya wisata..sewaktu saya makan di warung kelihatan ramai warga Indonesia yang baru sampai kewarung di tempat saya makan.saya sempat bertanya dan juga berbual-bual dengan teman-teman itu.saya bertanya kepada teman-teman dari mana ,mereka menjawab dari Madura,maklumlah bahasa Madura juga sama dengan bahasa Bawean.saya terus ngomong mMadura dan tidak ngomong bahasa Melayu lagi.Sudah menjadi kebiasaan saya jika ketemu WNI mesti bertanyakan kabar dan juga asalnya sekali.

Dalam pertemuan tidak berapa lama sempat juga bertanya kerja apa kepada pemuda-pemuda dari Madura itu, juga kerja di mana.kerena keasikannya berbual sampai terlupa untuk pulang ke hotel.

Saya juga menasehati pemuda-pemuda dari Madura tersebut untuk bekerja dengan rajin serta menyimpan uanga yang banyak,juga janga lupa 2009 ada pesta demokrasi.salah seorang bertanya dengan saya,apakah bisa jika saya memilih di Malaysia,saya bilang bisa ajah selagi kamu WNI.inilah jawaban saya dengan singkat.Saya sempat menyinggung kepada pemuda-pemuda dari Madura itu,kamu partainya apa,"mereka menjawab partai apa lagi bang ya PKBlah".wah terus saya salami pemuda-pemuda itu dan saya kasih nomer hp ,untuk terus dapat melanjutkkan hubungan dengan mereka-mereka itu.

Untuk pertemuan itu,biarpun secara singkat kelihatan keakraban antara saya dengan pemuda-pemuda tersebut sebanyak 13 orang.meraka bekerja di sekitar Teluk Intan.

Thursday, July 24, 2008

Bunuh Orang, WNI Lolos dari Hukuman Mati

Kamis, 24/07/2008 14:05 WIBLaporan dari Malaysia
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Kuala Lumpur - Lili Ardi Sinaga (26), WNI yang bekerja di Malaysia, akhirnya bebas dari vonis mati. Pemuda asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) itu hanya dihukum 12 tahun penjara.

Vonis tersebut dibacakan hakim Datok Syed Helmi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Selangor, Selasa 22 Juli.

"Kita bersyukur akhirnya saudara Lili terbebas dari ancaman hukuman gantung," ujar Jubir WNI di pengadilan Malaysia, Saiful Aiman dalam rilisnya kepada detikcom, Kamis (24/7/2008).

Saiful mengatakan, bebasnya Lili dari ancaman hukuman mati karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) MD Azhar Irwan mengganti dakwaan. Dakwaan diganti dari pasal 302 Penal Code Malaysia dengan ancaman hukuman mati menjadi pasal 304 A dengan dakwaan 20 tahun penjara.

KBRI di Kuala Lumpur sebelumnya telah menunjuk pengacara Sebastian Cha Tean An untuk mendampingi Lili dalam proses pengadilan. Dalam persidangan, Sebastian meminta hakim mengurangi hukuman. Alasannya, Lili masih memiliki tunangan, orang tua di Indonesia dan dia datang ke Malaysia untuk bekerja.

Dalam persidangan, Lili dinilai terbukti membunuh warga Malaysia, Khairun Bee Binti Sharif (58) di Jalan Serojo No 26, kawasan Sungai Buloh Country Resort, Jeram Selangor, pada 21 Februari 2005.

Lili mengaku, dia terpaksa melakukan perbuatan itu karena korban tidak mau membayar upah sebesar RM 100 atau Rp 300 ribu untuk memperbaiki rumah. Bahkan saat menagih haknya, Khairun mengancam akan melaporkan Lili kepada polisi karena tidak memiliki ijin tinggal di Malaysia.

Lili yang tersudut akhirnya membunuh Khairun. Dia menggunakan seutas kabel kipas angin untuk menjerat leher pria itu. Lili juga memukulnya hingga jatuh ke lantai.(rmd/djo) -->


Wednesday, July 23, 2008

GARA-GARA 100 RINGGIT LILI MENJADI PEMBUNUH

Anak Muda yang dulunya baik dan pendiam, mempunyai muka yang serius akhirnya jadi pembunuh gara-gara tidak di bayar gajinya sebanyak Rm 100 seratus ringgit oleh Tuan yang punya rumah ,apa bilah telah selesai membuat pekerjaan di rumahnya.

Lili Ardi Sinaga 25 tahun WNI asal Sumut yang datang ke negara tetangga ini untuk bekerja akhirnya harus mendekap di penjara Sungai Bulu Selangor, apabilah Hakim Pengadilan Tinggi (1) Shah Alam menjatuhkan hukuman penjara 12 tahu dari pada di tangkap oleh polisi.

Lili melakukan pembunuhan terhadap Warga Malaysia KHAIRUN BEE BINTI SHARIF umur 58 tahun ,pada 21/02/05 ,antara jam 3.50 sore s/d 6.15 sore ,di rumah nomer 26 ,Jlan Seroja 1/1 Sungai Buloh Kuala Selangor Darul Ehsan.

Fakta Kasus

1.Pada 21 /02/05 jam 1.30 sore anak si mati umur 15 tahun ,telah pulang ke rumahnya dan ketemu dengan si mati yang kemudian menyediakan makanan dan membantu membaiki sepedanya yang rosak.kemudian anak si mati pergi kesekolah pada jam 3.15 sore

2.Simati menghubungi terdakwa untuk datang memperbaiki paip air yang rosak di rumah itu.Apabilah selesai membaiki paip,terdakwa meminta bayaran sebanyak Rm 100.00,tetapi si mati tidak mahu membayarnya gajinya karena harganya terlalu tinggi.

3.Terdakwa terus marah dan menumbuk si mati di leher dan muka sehingga simati jatuh ke lantai.terdakwa menumbuk lagi sehingga si mati tidak terdaya meskipun ingin melawan.terdakwa kemudian mengambil kabel kipas dan menjeretnya leher si mati hingga mati.terdakwa mengambil barang-barang si mati seperti HPnya ,dua gelang tangannya dan kalung si mati dan itu di sahkan oleh anak simati.

3.Pada waktu kejadian apabilah anak si mati pulang ke rumah jam 6.15 sore ,dia telah ketemu ibunya terlentang di lanti rumahnya berkenaan dengan keadaan kabel kipas terjerat di leher si mati dan darah keluar dari mulut si mati.dan anaknya mendapati barang-barang ibunya sudah tidak ada lagi.

4.Pda 22/02/05 ,terdakwa di tangkap oleh polisi Kapar Klang dan barang-barang kepunyaan si mati juga jumpai denagn terdakwa.

Pada mulanya terdakwa di jerat dengan pasal 302 ganjaranya gantung sampai mati,tetapi terdakwa sangat bernasib baik apa bilah jaksa penuntut umum telah menggantikan dengan dakwaan pasal 304 a ganjaranya 20 tahun penjara dan membayar denda.Terdakawa mengaku bersalah ke atas dakwaan yang telah di ganti oleh pihak jaksa penuntut umum.

Terdakwa di wakili oleh pengacara yang di lantik oleh Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur Bastian Cha.dalam rayuannya pengacara terdakwa mohon dengan Hakim agar memberikan diskaun kepada terdakwa,karena terdakwa masi muda dan untuk meneruskan kehidupannya , juga mempunyai tunang dan juga menanggung kedua orang tuan yang sudah tuan di indonesia.

Dalam proses persidangan selama 2 hari di pengadilan tinggi Shah Alam teman-teman Lili datang menyaksikan persidang itu,teman-teman Lili ada yang datang dari Johor Bharu dan ada juga yang datang dari Klang Selangor.

Selepasa persidangan saya ada bertanya ke pada beberapa teman Terdakwa yaitu Rian yang juga warga NTT.beliau mengatakan bahwa Lili adalah anak yang baik dan juga rajin bekerja.menurut tetangga Lili yang namanya tidak mahu di sebut, Lili adalah tulang belakang keluarganya.dia selalau ingat dan patuh kepada kedua orang tuanya,karena beliau adalah anak pertama katanya temannya yang tidak ingin disebut namanya itu.

Menurut Rian lagi ,si Lili sangat beruntung apa bilah jaksa penuntut umur menggatikan dakwaan dari pasal 302 ke pasal 304A,ini berarti Lili harus mendekap selama 8 tahun di penjara,semuga apa bila keluar dari penjara nanati Lili betul-betul insaf dan bertaubat atas perbuatannya itu,dan juga saya ingin menghubungi keluarganya nanti ,kata Rian lagi.(24/07/08)


Thursday, July 17, 2008

Malaysia Akan Adakan Rajia Besar-Besar Terhadap Pekerja Elegal Di Sabah

Untuk tidak terjadi seperti 10 tahu yang lalu ,Indonesia segera melakukan langka-langka,agar WNI yang terjaring dalam rajia yang akan di adakan pada bulan delapan tidak menimbulkan sesuatu yang tidak baik terhadap WNI itu sendiri.

Pengalaman 10 tahun harus di jadikan kayu ukur untuk menertibkan ke tibaan WNI apa bilah di hantar pulang oleh pemerintah Malaysia.

Perwakilan RI di Malaysia segera siap sedia untuk kemungkinan-kemungkinan terjadi sesuatu dengan WNI.Konjen Ri di Kota Kinabalu segera membuat team Satga Perduli WNI.Team satgas tersebut bisa dianggotahi oleh elemen masyarakt Indonesia yang tinggal Di sabah.Jika tidak ada satgas mustahil Konjen RI bisa mengkoordiner ,dengan begitu banyak WNI yang tidak mempunyai dukumen di Sabah.Dianggarkan 70.000 WNI di Sabah yang tidak berdukumen atau yang sudah tempoh tamat visa tinggal di Sabah bahkan lebih.

untuk catetan WNI di Sabah ke banyakan dari Sulawesi,Jawa dan juga banyak yang mempunyai anak ,Wapres JK pernah mencadangkan agar anak-anak TKI yang tidak bersekolah di Sabah ,akan di adakan sekolah khusus anak TKI.Yang terpenting utamankan hak asasi manusia agar tidak ada pelanggaran hukum terhadap WNI, apa bilah di rajia nanti.kami percaya pemerintah Malaysia sudah menyiapkan langka-langka yang terbaik.

Hal ini sangat penting agar hubungan adik beradik ini tetap baik.tinggal Indonesia bagai mana caranya untuk menangani secara baik.Jangan sampai terjadi seperti penangan sebelum ini.

Berita Terkait Rajia Besar-besar

Rajia besar-besaran untuk menangkap dan mengusir kira-kira 150,000 pendatang asing tanpa izin (PATI) di Sabah akan dilakukan mulai awal bulan depan, kata Datuk Seri Najib Tun Razak.
Menurut Timbalan Perdana Menteri, pasukan polis akan bertindak sebagai agensi penguat kuasa utama dengan Kementerian Dalam Negeri (KDN) menyelaras operasi peringkat Pusat manakala Setiausaha Kerajaan Negeri mempengerusikan jawatankuasa penyelaras di Sabah.

‘‘Kabinet pada mesyuarat minggu lalu telah meluluskan peruntukan RM50 juta untuk membolehkan tindakan pelaksanaan dibuat iaitu bagi membeli beberapa peralatan dan keperluan operasi,” katanya.

Beliau berkata demikian selepas menyampaikan taklimat kepada ketua parti-parti komponen Barisan Nasional (BN) Sabah berhubung operasi pengusiran PATI di bangunan Parlimen di sini hari ini.

Hadir sama Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Syed Hamid Albar; Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman dan ketua parti-parti komponen BN Sabah.
Menurut Najib, tindakan pengusiran dapat dilakukan mulai awal Ogos setelah kem transit di Kota Belud siap untuk digunakan.

Katanya, buat masa ini, tumpuan operasi adalah kepada PATI yang tidak mempunyai dokumen sahaja.

Di samping itu, menurut Najib, pihaknya juga telah meminta KDN berbincang dengan Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat bagi mewujudkan tempat perlindungan bagi menangani masalah kanak-kanak jalanan warga asing.
Menurut Najib, Wisma Putra juga telah memaklumkan operasi itu kepada kerajaan Indonesia dan Filipina.

‘‘Pejabat perwakilan Malaysia juga dibuka di Zamboanga, Filipina dan Nunukan, Indonesia bagi memudahkan permohonan visa dan rujukan warganegara itu yang berhasrat untuk bekerja di Sabah,’’ katanya.

Thursday, July 10, 2008

PKB Malaysia Solid di Bawah Pimpinan Cak Imin

Ramdhan Muhaimin - detikNews

--> -->Kuala Lumpur - Pertikaian kepengurusan PKB antara Muhaimin Iskandar dan Gus Dur membuat pecah arus bawah. Di Malaysia, tegas menyatakan mendukung kepengurusan Muhaimin Iskandar."Kami yakin PKB Malaysia tidak terpengaruh.

Konstituen tidak ada yang pecah. Yang pecah kan di Jakarta," ujar Ketua DPC PKB di Malaysia M Maghfur saat berbincang-bincang di KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (5/7/2008).Maghfur mengatakan, DPC PKB Malaysia mengaku di bawah kepengurusan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.

Meski demikian, menurutnya, partainya masih mencintai Gus Dur sebagai pendiri partai.Ditolaknya muktamar versi Gus Dur dan Cak Imin oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Maghfur otomatis PKB kembali kepada keputusan hasil muktamar Semarang.

mKetua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Malaysia, Saeful Aiman, juga mengatakan partainya sedang berkonsentrasi untuk pemenangan pemilu.

"Kami intens mengunjungi kantong-kantong WNI, terutama yang berasal dari Jawa, karena mereka target kami," imbuh Saeful.Dari total 2 juta WNI di Malaysia, 350 ribu diantaranya berasal dari Jawa Timur dan Madura. Para WNI tersebut kebanyakan bekerja di ladang, buruh, dan pembantu rumah tangga. "Mereka adalah konstituen PKB di daerah asalnya.

Dan mereka hanya mengenal PKB. Jadi konflik ini tidak mempengaruhi mereka," tandasnya.PKB Malaysia juga menargetkan 1 kursi pada Dapil DKI II. Pada pemilu 2004, PKB memperoleh suara sekitar 11 ribu. PKB manjadi pendulang suara terbesar ketiga setelah Golkar dan PDI Perjuangan. (rmd/ana) -->

Tuesday, July 8, 2008

Epung Nulis Tentang Cita-Cita Anak BAWEAN?

Salam

Saya bersyukur kepada Allah SWT telah sembuh dari demam,sepulangnya dari Sungai Petani Kedah deman selama 2 hari,mungkin saya kurang istirahat.biarpun saya demam tidak pergi ketemu doktor,karena demam saya hanya terlalu capek di sebabkan tugas-tugas harian.

Hari ini sebenarnya saya ingin ketemu doktor pribadi ,dan mengambil obat -obatan serta fitamin,agar kesehat bisa pulih seratus peratus.

Sebelum saya meneruskan ketemu doktor saya mampir terlebih dahulu di warnet,membaca berita-berita di internet.maklumlah kalau saya sehat setiap hari saya tidak pernah absen membuka internet.

Pagi ini saya menyempatkan untuk membuka Media Bawean,memang sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban untuk membuka MB,jika tidak melihat dan membaca berita yang di posting oleh MB rasa kurang lengkap.

selain saya membaca tentang posting MB ,di sempatkan pula membuka link-link bloger Bawean.hari ini saya mampir (singga ) di blogspot.anak muda yang mempunyai keriatif untuk memebesarkan Bawean.anak muda yang saya katan itu adalah Hasan bin Jalil, anak Bawean kelahiran Malaysia.

Saya terasa terharu dengan tulisan anak muda tersebut di dalam blogernya yang mempunyai inisitif atau semacam cita-cita ingin memertabatkan Bawean ,lewat satu wada yang di sebut Pemuda Bawean Malaysia.kalau cita-cita tersebut benar-benar terlaksana saya benar-benar angkat topi,tabik dan hormat kepada anak muda tersebut.Saya ikut bangga dan bordoa semuga cita-cita anak muda itu dapat terlaksana.

Jika ada 10 orang anak muda yang mempunyai inisiatif sepertinya,Insa Allah keturunan Bawean di manapun sahaja tetap bergabung dan tetap saling mengnalinya.

Apalagi yang saya dengar dari sumber bahwa pada minggu kemaren anak-anak muda keturunan Bawean bertemu di Titik Wangsa ,yang di seponsoro salah seorang yang mempunyai loyalitas terhadap Bawean.anak muda yang saya sebutkan yaitu dari klab Media Bawean di Malaysia.(kontributor Media Bawean Malaysia ) saya ikut berbangga dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anak-anak muda keturunan Bawean.

Semuga cita-cita adik-adik dapat teralisir dengan baik,dan menjadikan Median Bawean dan Bloger -Bloger Bawean kran kumunikasi sampai bila-bila masa.

Sunday, July 6, 2008

Epung Pergi SP Menghadiri Persidangan WNI.dan Safari

Malam tgl:06/07/08 saya akan pergi ke Sungai Petani Kedah,Wilayah Utara Kuala Lumpur.
Besok ada persidangana WNI dI Pengadilan Majistret dan Sesysen .Di surat tugas saya dari pengadilan MA Putra Jaya ada terdaftar 13 Nama wni yang terdakwa tidak mempunyai dukumen .

Sebelum saya meneruskan perjalanan ke SP ,pergi ke warnet dahulu,sehingga menunggu jam 12 malam untuk bas pergi ke SP. karena saya naik bas dari terminal Pudu Raya Kuala Lumpur.

Seperti ke biasaan saya membaca berita-berita politik di Internet ,sikon politik di republik,maklumlah tugas saya semakin berat di PKB M,jika tidak mengikuti perkembangan politik gak enak rasanya.

Apa lagi pemilu 2009 sudah dekat,maka itu harus konsen untuk memperhatikan sikon politik tanah aira.apa lagi PKB saat ini masi belum sehat sepenuhnya,jika orang sakit belum sembuh total.

Tetapi saya mengambil kesimpulan harus konsen dan turba untuk membantu rakyat ,yang memerlukan pertolongan.

Selepas menghadiri persidangan saya akan ketemu teman- teman TKI di Kulim dan Bukit Mertajam.orang tua-tua kata sambil menyelam kita cari ikan. di samping tugas harian ,akan di sempatkan juga untuk safari ke kantong-kontong TKI.supaya waktu yang ada tidak terbuang begitu sahaja.

Wednesday, July 2, 2008

Safari Ke Teman-teman Membicarakan Kesenian Bawean

Dengan libur 2 hari ,"saya gunakan", waktu yang sangat berharga itu ,untuk berkunjung ( nanangga ) ke kampung-kampung orang Bawean Di Malaysia.

Memang sudah lama tidak bersilaturrahmi dengan teman-teman, karena kesibukan bekerja di pengadilan.selalunya kalau berangkat kerja jam 7 pagi , pulangnya jam 6 sori.kadang-kadang sampai 8 malam.

Semenjak di lantik sebagai ketua Lembaga Pemenang Pemilu DPC PKB M 3 hari yang lalu ,sudah mulai terfikir di pundak saya untuk bersafari ke tempat-tempat orang Bawean di Malaysia,waktu yang singkat 2 hari banyak bertemu teman-teman ,maklumlah kita sama-sama mencari nafkah di rantau orang.

Safari pertama berkunjungi ke Lembah Jaya ,safari kedua Kajang.di Lembah Jaya dan di Kajang bertemu beberapa sesepu orang Bawean, banyak yang di bicarakan disana,setuasi politik PKB , juga saling bertanya kabar. juga menyinggung tentang kesenia Bawean ,seperti ,Samro,Korjak,Pencak Silat,Dan kercengan.

Selain membicarakan kesenian Bawean teringat juga ,sewaktu kecil-kecil pada waktu itu,di Kumalasa,kalau tidak silap waktu itu umur 8 tahun.Di Kumalasa waktu saya masi anak-anak sering sekali ada Samra.Selalunya Samra di tampilkan apa bila ada acara walimatur urus (perkawinan) .Tentang kesenia Samra,kalau samra Kumalasa pada waktu itu di Pimpin Ibu Hj Musriha.karena keasikan berbual dan membicarakan Bawean,sampai saya terlupa untuk pulang dari tempat teman , pertemuan tersebut amat mengasikkan sampai jam 10 malam.

Dan keesokan harinya saya mengunjungi rumah teman di Gombak ,disana bertemu teman-teman lama yang pernah aktif sama-sama di PKB. Sewaktu di Gombak mendengar dari telingaku bahwa minggu depan ada Samra orang sungai rujing.

Saya tanya dengan teman samro siapa,teman s menjawab samro kak Nikmatussuhro.katanya teman tersebut, samra AL-Jazirah sekarang di pimpin kak Nikmat,sebelum di pimpin kak Nikmat ,dulu ketuanya Pak Sugik,tetapi Pak Sugik hanya penasehat sekarang. beru ingat samro AL-JAZIRAH, bahwa kumpulan samro yang di pimpin kak Nikmat tersebut pernah di tampilkan di acara peringatan hari Buruh di Stadiun Raja Muda Kampung Baru 3 tahun silam.Pada waktu itu Aliansi Buruh Migran (ABM ) Kuala Lumpur,mengadakan acara hari pekerja.,yang di hadiri Bapak Wakil Dubes Ri dan Bapak Muamir M Syam.Staff Khusus Mentri Tenaga Kerja RI.

Teringat kembali sewaktu kecilnya ,semasa masi di Bawaen.kalau tidak salah ,kak Nikmat adalah manta Musaboqo Tilawatil Qur'an peringkat Kab,Gresik.melanjutkan perbicaran dengan teman-teman, juga membicarakan gimana kalau kesenian Bawean yang ada di Malaysia kita promosikan ke Singapura.

Mungkin kita bisa akses dengan Media Bawean,atau bloger-bloger kepunyaan orang-orang bawean yang mempunyai LINK dengan Media Bawean (BM) .Sempat di singgung dan di bicarakan bahwa BM saat ini salah satu media yang konsen memberitakan tentang sikon Pulau Bawean .teman juga bertanya MB itu kepunyaan siapa,saya beritahu teman-teman bahwa MB editornya anak muda yang begitu loyal dengan BAWEAN.Yaitu Mas Basit ,beliau adalah LSM dari Gerbang Bawean.

Selain bersiraturrahmi ke kampung-kampung orang Bawean waktu 2 hari yang sangat singkat ,sempat juga saya mensosialisasikan tentang Media Bawean.dan juga keberadaan Media BAWEAN .

Kembali kepada cerita Samra masi ingat lagi, bahkan benar-benar ingat bahwa Samra adalah kesenian yang sangat di minati orang BAWEAN.Karena keasikan berbual dan bertukar pendapat dengan teman ,seolah-olah terlupa untuk pulang ke rumah,karena besoknya haru bertugas kembali ke Penghadilan.Pengalaman yang sangat berharga ,dan kesempatan yang baik bisa bertemu teman-teman dari Bawean.

Insa Allah kalau ada kesempatan libur akan melanjutkan safari ke Kampung Pandan dan Segambut,di dua tempat yang di sebutkan tadi penempatan orang BAWEAN yang bekerja di Malaysia.

Nirmala pernah dirawat sakit mental - Saksi

KUALA LUMPUR 1 Julai - Pembantu rumah warga Indonesia, Nirmala Bonat dikatakan pernah dimasukkan ke Hospital Puekesmas di Kupang, Jawa Timur bagi rawatan sakit mental pada usia mudanya.

Perkara itu didedahkan oleh Fermina Anunut, sepupu Nirmala melalui rakaman percakapannya bertarikh 24 Mei 2004 yang dibacakan oleh pegawai perakam pada ketika itu, Pemangku Asisten Supritendan Ranjit Singh di Mahkamah Sesyen di sini, hari ini.

Dalam percakapan itu, Fermina mengaku turut mengunjungi Nirmala semasa dia dirawat di hospital tersebut selain mendakwa gadis itu telah lama mengidap sakit mental dan mempunyai surat doktor yang mengesahkannya.

Terdahulu, Hakim Akhtar Tahir membenarkan permohonan pihak pembelaan dengan menerima rakaman percakapan Fermina di bawah Seksyen 112 Kanun Prosedur Jenayah itu dikemukakan sebagai bahan bukti.

Beliau memutuskan demikian atas alasan Fermina tidak lagi berada di Malaysia selain bersetuju bahawa pihak pembelaan mempunyai sumber yang terhad untuk mengesan semula gadis itu di Indonesia.

Katanya, publisiti yang meluas tentang kes penderaan Nirmala termasuk di Indonesia juga membataskan peluang pihak pembelaan untuk berusaha mengesan Fermina atas sebab-sebab keselamatan.

Pada prosiding ini, suri rumah, Yim Pek Ha, 39, sedang membela diri atas tuduhan dengan sengaja menyebabkan kecederaan parah terhadap Nirmala, 22, menggunakan seterika dan air panas di rumahnya di 22B-25-6, Villa Putera, Jalan Tun Ismail di sini pada Januari, Mac dan April 2004.

Dia juga didakwa dengan sengaja menyebabkan cedera parah terhadap Nirmala dengan menggunakan cawan besi pada pukul 3 petang, 17 Mei 2004 di tempat sama.

Dalam prosiding hari ini, suami tertuduh, Hii Ik Tiing, 42, yang memberi keterangan sebagai saksi pembela ke-10 memberitahu dia telah menyediakan satu jadual pergerakannya dalam tempoh Pek Ha didakwa mencederakan Nirmala.

Katanya, jadual yang dibuat berdasarkan memori, bil-bil telefon dan kad kredit serta penyata urusan perbankan itu bertujuan memudahkan beliau mengetahui dimana dia berada selain untuk menentukan kesahihan dakwaan Nirmala.

Ditanya oleh peguam Akhbardin Abdul Kader tentang kecederaan pada badan Nirmala, Ik Tiing menolak dakwaan bahawa ia dilakukan oleh Pek Ha.

''Kalau dia beritahu tarikh tepat kejadian dia ditekap dengan seterika panas, saya boleh beritahu sama ada pada ketika itu saya berada di rumah atau tidak dan kita boleh tahu sama ada Nirmala bercakap benar atau sebaliknya.

''Ia adalah satu pembohongan. Kalau isteri saya dera Nirmala, kenapa dia tidak pernah mengadu sedangkan dia mengadu kepada saya apabila anak lelaki saya hampir terjatuh dari kerusi dalam satu insiden,'' katanya.(sumber utusan.com)

Tuesday, July 1, 2008

Profail Pak Sugik Warga Bawean Aktifis Partai PKB M

Pak Sugik Kiri Sekali

Status : Kawin Nama : Sugiartono Bin Supatmo ( Panggilan Pak Sugik )
Tgl : Sungai Rujing Bawean ,28 - 04 - 1955
Istri : Misliya Bt Munauwar
Asal : Bawean
Anak : 5 Orang


Anak : 1.Fitriya,2.Sri Wahyu Ningsi , 3. Dewi Kartini, 4. Sodorsono,5.Siti Zuhro
Cucu : 4 Orang

Pengalaman Organisasi:
Anggota Dewan Syura DPC PKB Malaysia ( 2002 - 2007 )
Team Sukses Capres dan Cawapres Wiranto - Wahid 2004 Perwakilan Malaysia
Devisi Logistik LPP DPC PKB M ( 2004 -2007 )

Organisasi Politik:
Wakil Ketua Dewan Syura 11 Dpc PKB M (2007 - 2011)
Wakil Bendahara 11 DPC PKB Malaysia
Ketua Masyarakat Bawean Di Per Himpunan Masyarakat Indonesia ( Permai 2007- sampai sekarang )
Sekretaris Masyarakat Sungai Rujing Di Malaysia.

Pekerjaan:

Sub Contraction Dan MLM (Jualan Langsung )