Ramdhan Muhaimin - detikNews
--> -->Kuala Lumpur - Pertikaian kepengurusan PKB antara Muhaimin Iskandar dan Gus Dur membuat pecah arus bawah. Di Malaysia, tegas menyatakan mendukung kepengurusan Muhaimin Iskandar."Kami yakin PKB Malaysia tidak terpengaruh.
Konstituen tidak ada yang pecah. Yang pecah kan di Jakarta," ujar Ketua DPC PKB di Malaysia M Maghfur saat berbincang-bincang di KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (5/7/2008).Maghfur mengatakan, DPC PKB Malaysia mengaku di bawah kepengurusan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.
Meski demikian, menurutnya, partainya masih mencintai Gus Dur sebagai pendiri partai.Ditolaknya muktamar versi Gus Dur dan Cak Imin oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Maghfur otomatis PKB kembali kepada keputusan hasil muktamar Semarang.
mKetua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Malaysia, Saeful Aiman, juga mengatakan partainya sedang berkonsentrasi untuk pemenangan pemilu.
"Kami intens mengunjungi kantong-kantong WNI, terutama yang berasal dari Jawa, karena mereka target kami," imbuh Saeful.Dari total 2 juta WNI di Malaysia, 350 ribu diantaranya berasal dari Jawa Timur dan Madura. Para WNI tersebut kebanyakan bekerja di ladang, buruh, dan pembantu rumah tangga. "Mereka adalah konstituen PKB di daerah asalnya.
Dan mereka hanya mengenal PKB. Jadi konflik ini tidak mempengaruhi mereka," tandasnya.PKB Malaysia juga menargetkan 1 kursi pada Dapil DKI II. Pada pemilu 2004, PKB memperoleh suara sekitar 11 ribu. PKB manjadi pendulang suara terbesar ketiga setelah Golkar dan PDI Perjuangan. (rmd/ana) -->
No comments:
Post a Comment