Sunday, June 7, 2009

KBRI Kuala Lumpur Segera Pulangkan 13 ABK

Kuala Lumpur - KBRI Kuala Lumpur segera mengirim pulang 13 ABK (anak buah kapal) KM Cristal Indah yang terbakar dan tenggelam tidak jauh dari pelabuhan Port Klang, Selangor, Sabtu."Semuanya akan kami pulangkan ke Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, dan pemilik kapalnya juga bersedia menanggung semua biaya pemulangan," kata Widyarka Ryananta, minister counsellor Pensosbud (penerangan sosial budaya) KBRI Kuala Lumpur, di Port Klang, Selangor, Minggu.

Para ABK itu ialah Rusli Nakhoda, Nurlan Sirait Mualim I, Sarman Mualim II, Desmon Simanjutak, Annawawi (juru minyak), Bahrum (juru mudi), Dadang, Safarudin, Edwin, Muchlis, Sofyan, Boy Admiral Sirait, dan Satrawana. "Jika semua dokumen selesai maka segera kami pulangkan ke Tanjung Balai Asahan," katanya."Kami sudah kontak pemilik kapal Cristal Indah ini yakni PT Samudera Indah.

Pemiliknya Zuraedah sudah menyatakan akan menanggung semua biaya pemulangan dan akomodasi ABK kapal itu termasuk biaya makanan dan penginapan yang akan dilakukan oleh agen-nya di Malaysia yakni Orchid Shipping forwarding & Contrac Service," tambah Widyarka.

Sementara itu menurut atase perhubungan Sahar Andika Putra, KM Cristal Indah berangkat dari Tanjung Balai Asahan, 30 Mei 2009, ke Port Klang kemudian meneruskan perjalanan, Sabtu 6 Juni 2009, ke Aceh membawa muatan biji plastik, lem, Helm, kawat, paku dan kotak kosong totalnya mencapai 150 ton namun kapasitas kapalnya 686 ton. "Jadi tidak kelebihan muatan," kata Sahar.

Rusli sang nakhoda kapal mengemukakan bahwa ketika sudah berlayar tujuh mil dari pelabuhan mesin kapal terbakar akibat selang bahan bakar bocor dan bahan bakar jatuh ke mesin kapal."Dengan cepat menimbulkan kebakaran yang besar. Para ABK kemudian melompat ke laut menyelamatkan diri," kata Rusli.

Para ABK kemudian diselamatkan kapal lain yang menuju Port Klang selain diselamatkan oleh polisi laut Malaysia."Polisi laut kemudian mengontak polisi yang di darat. Polisi Malaysia kemudian kontak SLO (staf liason officer) Polri KBRI Kuala Lumpur yang kemudian memberitahukan saya," kata atase perhubungan Sahar.ant

No comments: