Gresik - Hasil "real count" Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur mencatat keunggulan pasangan Sambari Halim Radiyanto-M Qosim (SQ) di sembilan kecamatan yang coblos ulang dengan perolehan 29.314 suara.
"Hasil real count KPU semalam (8/8), suara SQ melejit, sekitar 52,56 persen atau 35.012 suara, sedangkan pasangan 'Humas' hanya 44,43 persen, tapi hitungan itu hanya yang di sembilan kecamatan yang diulang," kata anggota KPU Gresik, Abdul Basid, Senin.
Dalam penghitungan sebelum coblos ulang, pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas) yang diusung PKB, PPP dan PKNU itu mengalahkan pasangan SQ.
"Hitungan itu belum final atau masih sementara, karena masih harus menunggu rekapitulasi manual yang rencananya dilakukan Rabu (12/8) nanti. Kami masih menunggu pembicaraan dengan pihak pengamanan, karena KPU sendiri dikejar oleh ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) sampai tangga 22 Agustus," katanya.
Hasil "real count" seluruh calon, nomor urut 1 yakni Bambang Suhartono-Abdullah Qonik (Bani) 3.680 (1,02 persen), kemudian nomor urut 2 yakni Mujitabah-Suwarno (Jiwa) 3.502 (0,97 persen).
Setelah itu, nomor urut 3 yakni Sambari Halim Radiyanto-M Qosim (SQ) 189.525 (52,56 persen), Nomor urut 4 yakni Mohamad Nashihan-Syamsul Maarif (MA) 2.104 (0,58 persen), nomor urut 5 Husnul Khuluq (Humas) 160.211 (44,43 persen), dan nomor urut 6 yakni Sastro Suwito-Samwil (S2BY) 1.562 (0,43 persen).
Menanggapi hal itu, kubu Humas mengaku kekalahan itu masih sementara atau belum final, tapi kekalahan ini diakuinya sangat memukul kubunya karena faktor politik uang.
"Kekalahan kita karena faktor uang. Tetapi ini 'kan masih sementara, belum final," kata Cawabup Musyaffa' Noer yang diusung oleh PKB, PPP dan PKNU itu.
No comments:
Post a Comment