Thursday, April 17, 2008

DPC PKB MALAYSIA MENDUKUNG ADANYA MLB


  • Malaysia 18 April 2008 suasana di lantai 3 kantor katua tanfidz PKB Malaysia kelihatan beberapa fungsional pengurus PKB Malaysia yang datang pada malam itu.boleh dikatakan semua pengurus DPC PKB Malaysia hadir pada hari kamis malam jum'at, yang kelihatan hadir pada malam tersebut,dewan pakar ust Liling,dari jajaran Dewan syura Ust Ridwan Hambali,H Rojak ,Bapak Sale ,Anan Rosidi dan sdr Basir sedangkan dari jajaran dewan Tanfidz Magfur,Lasip,Gufron,Ismail Jakfar,Sairi Wamdi,dan semua pengurus hadir kecuali ketua dewan syura H Sahro Wardi dan wakil ketua dewan syura Ibu Memen karena keduanya berhalangan.wakil ketua dewan syura Saiful Aiman juga hadir tetapi beliau telat datang, beliau masi menghadiri kenduri orang-orang Kumalasa dikampung Pandan.

  • Rapat pleno DPC PKB Malaysia di pimpin sekretaris dewan syura membicarakan rentetan konflek DPP PKB yang tidak kunjung selesai,sedangkan pemilu 2009 tinggal beberapa bulan sahaja katanya,rapat bermula jam 9.00 malam berlanjutan jam 2 pagi.dalam rapat peleno malam itu khusus membicarakan tentang adanya wacana MLB . biarpun rapat menjadi alot akhirnya peserta rapat pleno dapat memutuskan 2 ketetapan untuk di ajukan kepada DPP PKB di Jakarta.

  • 1.Mendukung KH Abdur Rahman Wahid dan Drs A.Muhaimin Iskandar hasil muktamar semarang
  • 2. Minta ketua dewan tanfidz /Drs A.Muhaimin Iskandar untuk segara menggelar MLB

  • dalam rapat yang di adakan pada malam itu kesemua pengurus PKB Malaysia mengatakan kita sudah capek untuk mendengar konflek, jadi sudah saatnya kita harus mencari solosi yang baik untuk bangun dan maju kehadapan agar partai kita tetap menjadi anutan warga nahdiyen.kita warga nahdiyen amat menyayangkan jika sampai PKB tidak bisa ikut pemilu 2009.untuk catetan: warga nahdiyen yang terdiri dari Tki dan warga masyarakat Indonesia yang bekerja dan bermistatun Di negeri tetangga ini kabanyakan warga Bawean, Madura dan jawa.kami mengharap akan datang PKB tidak ada konflek lagi kata Anan rasidi.(saiful aiman)

No comments: