Jakarta, NU Online
Para ibu rumah tangga dan pengusaha rumah makan tak perlu khawatir kekurangan suplai daging sapi menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) telah menyiapkan sedikitnya 130 ribu ekor sapi siap potong.
"Stok sapi potong yang ada di kandang anggota sekitar 130 ribu ekor. Ini siap untuk disuplai guna memenuhi kebutuhan permintaan daging selama bulan puasa dan lebaran," ujar Ketua Apfindo, Achmad, di Jakarta, Rabu (28/7).
Dengan ketersediaan sapi yang cukup, Achmad melanjutkan, seharusnya tidak ada alasan untuk para pedagang menaikkan harga jual daging sapi selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Tapi memang faktanya selalu ada kenaikan harga menjelang puasa, padahal dari segi suplai tidak kurang. Mungkin karena permintaannya meningkat tajam," jelasnya.
Dikatakannya, bagi para pengusaha sapi potong dan feedlot, ketersediaan sapi untuk memenuhi kebutuhan bulan mulia bagi umat Islam, bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Stok sapi di kandang para anggota Apfindo selalu bisa mencukupi kebutuhan yang diminta pasar.
Masalah yang saat ini mengganggu para pengusaha adalah ketersediaan atau pasokan sapi ke kandang setelah bulan puasa dan Idul Fitri.
"Karena setelah dipotong untuk puasa dan lebaran, pastinya stok di kandang menipis. Bagaimana mendapatkan suplai cepat setelah stok habis inilah yang menjadi kekhawatiran kami," ungkapnya. (ful)
Thursday, July 29, 2010
PJTKI Pertanyakan Kinerja Muhaimin
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki) Yunus M Yamani mempertanyakan kinerja Menakertrans Muhaimin Iskandar yang dinilai tidak fokus dalam satu tahun pertama masa jabatannya.
"Saya tidak tahu apakah Muhaimin mengerti tentang ketenagakerjaan atau memang masukan dari bawahannya yang membuat programnya tidak jelas," kata Yunus dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
Dia melihat tidak ada program prioritas jangka pendek, seperti bagaimana membenahi permasalahan penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri yang tak kunjung berhenti.
"Seharusnya Muhaimin membuat prioritas perlindungan TKI di luar negeri, baik yang di Timur Tengah maupun di Asia Pasifik," katanya.
Prioritas kedua, menata secara serius program-program pembenahan TKI yang semakin kacau karena tidak tuntasnya pembagian wewenang Kemenakertrans dan BNP2TKI.
Di sisi lain, Menteri dinilai merasa mampu menyelesaikan permasalahan TKI sehingga tidak melibatkan asosiasi PJTKI dalam mengatasi permasalahan yang ada.
"Sudah setahun jadi Menteri, dia belum pernah menerima organisasi dan asosiasi PJTKI secara formal," kata Yunus.
Bagaimana mau membenahi permasalahan TKI kalau para asosiasi dan pengusahanya tidak dilibatkan bersama dalam pembenahan penempatan dan perlindungan TKI, kata Yunus menambahkan.
Dia menilai, saat ini kualitas TKI yang ditempatkan sangat buruk dari sebelumnya. Bukan saja TKI yang sudah diberangkatkan, yang masih di penampungan atau di BLK banyak yang minta pulang.
"Artinya TKI yang masih di dalam negeri masih banyak yang belum siap. Hal-hal seperti inilah yang mestinya menjadi prioritas jangka pendek," katanya.
Sementara, permasalah TKI informal di luar negeri masih seperti dulu, seperti gaji tidak dibayar (kasus terbanyak), dianiaya dan tidak ada kontak dengan keluarganya.
Pada masalah seperti ini, kata Yunus, seharusnya melibatkan PJTKI untuk mengatasinya, karena merekalah yang mengerti dan dapat membantu mengatasinya.
Keengganan Muhaimin melibatkan asosiasi dan PJTKI, kata Yunus, kini menjadi pembicaraan PJTKI di berbagai kesempatan. (E007/K004)
"Saya tidak tahu apakah Muhaimin mengerti tentang ketenagakerjaan atau memang masukan dari bawahannya yang membuat programnya tidak jelas," kata Yunus dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
Dia melihat tidak ada program prioritas jangka pendek, seperti bagaimana membenahi permasalahan penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri yang tak kunjung berhenti.
"Seharusnya Muhaimin membuat prioritas perlindungan TKI di luar negeri, baik yang di Timur Tengah maupun di Asia Pasifik," katanya.
Prioritas kedua, menata secara serius program-program pembenahan TKI yang semakin kacau karena tidak tuntasnya pembagian wewenang Kemenakertrans dan BNP2TKI.
Di sisi lain, Menteri dinilai merasa mampu menyelesaikan permasalahan TKI sehingga tidak melibatkan asosiasi PJTKI dalam mengatasi permasalahan yang ada.
"Sudah setahun jadi Menteri, dia belum pernah menerima organisasi dan asosiasi PJTKI secara formal," kata Yunus.
Bagaimana mau membenahi permasalahan TKI kalau para asosiasi dan pengusahanya tidak dilibatkan bersama dalam pembenahan penempatan dan perlindungan TKI, kata Yunus menambahkan.
Dia menilai, saat ini kualitas TKI yang ditempatkan sangat buruk dari sebelumnya. Bukan saja TKI yang sudah diberangkatkan, yang masih di penampungan atau di BLK banyak yang minta pulang.
"Artinya TKI yang masih di dalam negeri masih banyak yang belum siap. Hal-hal seperti inilah yang mestinya menjadi prioritas jangka pendek," katanya.
Sementara, permasalah TKI informal di luar negeri masih seperti dulu, seperti gaji tidak dibayar (kasus terbanyak), dianiaya dan tidak ada kontak dengan keluarganya.
Pada masalah seperti ini, kata Yunus, seharusnya melibatkan PJTKI untuk mengatasinya, karena merekalah yang mengerti dan dapat membantu mengatasinya.
Keengganan Muhaimin melibatkan asosiasi dan PJTKI, kata Yunus, kini menjadi pembicaraan PJTKI di berbagai kesempatan. (E007/K004)
Tuesday, July 20, 2010
Selamat Buat Cak Magfur Ketum Permai Preode 2010 s/d 2013
Salam
Keluarga Besar Ikatan Bawean Malaysia mengucapkan Selamat dengan Bapak Mahroji Magfur atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Indonesia (PERMAI)di Malaysia Preode 2010 s/d 2010.
Beliau mendapt 86 suara sedangkan Joko 74 suara yang absen 4 ,Magfur kelebihan 12 suara.
Semoga dapat membawa Permai bisa lebih baik dengan yang sebelumnya
Majikan Muntik Divonis Mati
Kuala Lumpur - Pengadilan Shah Alam Selangor, memvonis hukuman mati Murugan karena terbukti menyiksa pembantunya, Muntik, asal Jawa Timur, Indonesia, hingga meninggal dunia.
Hakim Pengadilan Shah Alam, Mohd Yazid Mustafa, menjatuhkan hukuman mati kepada Murugan, Senin sore, setelah mendengarkan kesaksian 50 orang yang menunjukkan bukti kuat bahwa kematian PRT asal Jawa Timur pada 26 Oktober 2010, akibat penyiksaan oleh majikan laki-lakinya.
"Berdasarkan pemeriksaan, ada 63 luka-luka di dalam dan di luar tubuh Muntik akibat penyiksaan majikannya. Tulang punggung patah, tulang pinggang patah, dan beberapa tulang rusuk patah. Korban dikunci dalam kamar mandi selama dua hari tanpa diberi makan dan kepalanya digunduli," kata Hakim Moh Yazid.
Sebelum menjatuhkan hukuman, hakim membacakan kesimpulan ringkas dari semua keterangan saksi di pengadilan. Hakim menuturkan, Muntik sebelumnya pernah bekerja dengan orang Malaysia beretnik Cina, selama empat tahun.
Namun, setelah kontraknya diperpanjang Muntik melarikan diri ke Murugan yang tinggal tidak jauh dari majikan pertamanya, pada pertengahan September 2009.
"Banyak saksi yang melihat Muntik saat bekerja pada majikan pertama fisik sehat wal`afiat. Banyak saksi pula melihat Muntik pada awal-awal Oktober 2009 saat bekerja di rumah Murugan juga sehat dan normal. "Tidak ada tanda-tanda luka atau berjalan tertatih-tatih," ujar Mohd Yazid.
Namun pertengahan Oktober 2010, banyak saksi melihat kondisi fisik Muntik banyak berubah. "Kepala dibotaki, muka merah, kaki diperban, dan jalan tertatih-tatih. Ada saksi yang melihat terdakwa marah-marah dengan suara keras serta menendang Muntik," kata Hakim.
Seorang tetangganya datang ke rumah terdakwa dan melihat Muntik terkapar di kamar mandi dengan kaki terikat, bau busuk, dan banyak luka di badan dan kepala.
"Tetangga kemudian memberikan laporan polisi. Polisi kemudian datang dan mendapatkan Muntik masih di kamar mandi dengan luka parah," ungkap hakim.
Kepada pihak polisi, istri majikan juga mengatakan, suaminya Murugan, yang telah menyiksa Muntik.
Muntik kemudian dibawa ke rumah sakit pada 20 Oktober 2009, namun karena cedera yang sangat parah, dia meninggal 26 Oktober 2010," kata Hakim.
"Saya tidak bisa menerima pembelaan terdakwa yang mengatakan saat menerima Muntik lari dari majikan pertama sudah mengalami luka-luka parah. Mengapa tidak dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan polisi. Saya tidak percaya majikan Muntik membantah telah melakukan penyiksaan. Muntik ada di kamar mandi selama dua hari alasan karena jatuh akibat terpeleset saat membersihkan kamar mandi," ungkap Mohd Yazid.
Hakim kemudian menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Murugan. Saat vonis dijatuhkan tak ada satu pun keluarga Murugan hadir di pengadilan.
Atas putusan itu, terdakwa dan pembelanya tidak langsung mengajukan banding. Pengadilan akhirnya memberikan waktu satu bulan, bagi terpidana dan kuasa hukumnya untuk mengajukan banding.
Konsuler KBRI Amirudin Pandjaitan menyatakan, vonis pengadilan Shah Alam kepada majikan Muntik sudah memenuhi rasa keadilan. "Hukuman gantung sampai mati sudah memenuhi rasa keadilan bagi kami," katanya
Hakim Pengadilan Shah Alam, Mohd Yazid Mustafa, menjatuhkan hukuman mati kepada Murugan, Senin sore, setelah mendengarkan kesaksian 50 orang yang menunjukkan bukti kuat bahwa kematian PRT asal Jawa Timur pada 26 Oktober 2010, akibat penyiksaan oleh majikan laki-lakinya.
"Berdasarkan pemeriksaan, ada 63 luka-luka di dalam dan di luar tubuh Muntik akibat penyiksaan majikannya. Tulang punggung patah, tulang pinggang patah, dan beberapa tulang rusuk patah. Korban dikunci dalam kamar mandi selama dua hari tanpa diberi makan dan kepalanya digunduli," kata Hakim Moh Yazid.
Sebelum menjatuhkan hukuman, hakim membacakan kesimpulan ringkas dari semua keterangan saksi di pengadilan. Hakim menuturkan, Muntik sebelumnya pernah bekerja dengan orang Malaysia beretnik Cina, selama empat tahun.
Namun, setelah kontraknya diperpanjang Muntik melarikan diri ke Murugan yang tinggal tidak jauh dari majikan pertamanya, pada pertengahan September 2009.
"Banyak saksi yang melihat Muntik saat bekerja pada majikan pertama fisik sehat wal`afiat. Banyak saksi pula melihat Muntik pada awal-awal Oktober 2009 saat bekerja di rumah Murugan juga sehat dan normal. "Tidak ada tanda-tanda luka atau berjalan tertatih-tatih," ujar Mohd Yazid.
Namun pertengahan Oktober 2010, banyak saksi melihat kondisi fisik Muntik banyak berubah. "Kepala dibotaki, muka merah, kaki diperban, dan jalan tertatih-tatih. Ada saksi yang melihat terdakwa marah-marah dengan suara keras serta menendang Muntik," kata Hakim.
Seorang tetangganya datang ke rumah terdakwa dan melihat Muntik terkapar di kamar mandi dengan kaki terikat, bau busuk, dan banyak luka di badan dan kepala.
"Tetangga kemudian memberikan laporan polisi. Polisi kemudian datang dan mendapatkan Muntik masih di kamar mandi dengan luka parah," ungkap hakim.
Kepada pihak polisi, istri majikan juga mengatakan, suaminya Murugan, yang telah menyiksa Muntik.
Muntik kemudian dibawa ke rumah sakit pada 20 Oktober 2009, namun karena cedera yang sangat parah, dia meninggal 26 Oktober 2010," kata Hakim.
"Saya tidak bisa menerima pembelaan terdakwa yang mengatakan saat menerima Muntik lari dari majikan pertama sudah mengalami luka-luka parah. Mengapa tidak dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan polisi. Saya tidak percaya majikan Muntik membantah telah melakukan penyiksaan. Muntik ada di kamar mandi selama dua hari alasan karena jatuh akibat terpeleset saat membersihkan kamar mandi," ungkap Mohd Yazid.
Hakim kemudian menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Murugan. Saat vonis dijatuhkan tak ada satu pun keluarga Murugan hadir di pengadilan.
Atas putusan itu, terdakwa dan pembelanya tidak langsung mengajukan banding. Pengadilan akhirnya memberikan waktu satu bulan, bagi terpidana dan kuasa hukumnya untuk mengajukan banding.
Konsuler KBRI Amirudin Pandjaitan menyatakan, vonis pengadilan Shah Alam kepada majikan Muntik sudah memenuhi rasa keadilan. "Hukuman gantung sampai mati sudah memenuhi rasa keadilan bagi kami," katanya
Monday, July 19, 2010
Tiga warganegara Indonesia dijatuhi hukuman gantung oleh Mahkamah Tinggi Alor Star Kedah
ALOR SETAR: Tiga warganegara Indonesia dijatuhi hukuman gantung oleh Mahkamah Tinggi di sini, Ahad selepas didapati bersalah mengedar 1,858.6 gram ganja di Sungai Petani, lima tahun lepas. Hakim Datuk Zamani A. Rahim menjatuhkan hukuman itu selepas mendapati pihak pembelaan gagal membuktikan kes itu menimbulkan keraguan munasabah.
Amri Alamsyah, 41, Iskandar Ibrahim, 33, dan Muhammadiah Hasan, 31, dituduh mengedar dadah di hadapan kedai Chin Hin Motor Sdn Bhd, No. 10, Jalan Kampung Baru, Sungai Petani dekat sini pada 2.30 petang, 6 April 2005.
Semua tertuduh yang berasal dari Aceh didakwa mengikut Seksyen 39B(1)(a) Akta Dadah Berbahaya 1952 dan boleh dihukum mengikut Seksyen 39B(2) akta yang sama yang memperuntukkan hukuman mati mandatori.
Peguam yang mewakili ketiga-tiga tertuduh, Rafidi Mohamad berkata pihaknya akan mengemukakan rayuan.
Pendakwaan dilakukan Timbalan Pendakwa Raya Norshuhada Mohd Yatim. - BERNAMA
Amri Alamsyah, 41, Iskandar Ibrahim, 33, dan Muhammadiah Hasan, 31, dituduh mengedar dadah di hadapan kedai Chin Hin Motor Sdn Bhd, No. 10, Jalan Kampung Baru, Sungai Petani dekat sini pada 2.30 petang, 6 April 2005.
Semua tertuduh yang berasal dari Aceh didakwa mengikut Seksyen 39B(1)(a) Akta Dadah Berbahaya 1952 dan boleh dihukum mengikut Seksyen 39B(2) akta yang sama yang memperuntukkan hukuman mati mandatori.
Peguam yang mewakili ketiga-tiga tertuduh, Rafidi Mohamad berkata pihaknya akan mengemukakan rayuan.
Pendakwaan dilakukan Timbalan Pendakwa Raya Norshuhada Mohd Yatim. - BERNAMA
Sunday, July 18, 2010
Organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia jangan terkesan sebagai organisasi calo
Kuala Lumpur - Organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia jangan terkesan sebagai organisasi calo, tapi harus membantu KBRI dalam menyelesaikan persoalan warga Indonesia yang jumlahnya sekitar dua juta orang di negara tersebut. "Pesan duta besar Da`i Bachtiar adalah jangan sampai organisasi masyarakat seperti Permai terkesan sebagai organisasi calo. Permai harus membantu KBRI yang kini terus berupaya menghilangkan peran calo dalam pelayanan warga Indonesia di Malaysia," kata minister counsellor Pensosbud Widyarka Ryananta, saat mewakili Dubes membuka musyawarah umum II Permai (persatuan masyarakat Indonesia) di Kuala Lumpur, Minggu 18 Juli 2010.
Ucapan itu langsung disambut tepukan gemuruh dari sekitar 100 peserta musyarawah umum ke-2 Permai itu. Dalam musyawarah ini, ketua umum Permai lama akan memberikan pertanggungjawabannya sebagai pengurus, dan juga pemilihan ketua baru.
"Dulu memperpanjang paspor bisa 30 hingga 30 hari, kini sudah bisa selesai dalam satu hari ditambah dengan ruang pelayanan yang bagus. Warga tak perlu membuat foto karena foto dan fotocopy dokumen disediakan secara gratis oleh KBRI. Kami bukan hanya mempercepat pelayanan tapi juga meringankan bebas pengurusan dokumen di KBRI," kata Widyarka.
Oleh sebab itu, Permai sebagai satu-satu organisasi masyarakat Indonesia harus mendukung upaya KBRI dalam meningkatkan terus pelayanan kepada masyarakat Indonesia. "Kami selalu mendukung kegiatan Permai karena tugasnya adalah mulia yakni menjadi organisasi yang menjadi jembatan antara KBRI dengan masyarakat Indonesia," katanya.
Permai harus menjadi wadah bagi beberapa organisasi ekspatriat, pekerja, mahasiswa dan berbagai paguyuban pekerja Indonesia. "Permai harus memilih pengurus yang mampu merangkul organisasi ekspatriat dan mahasiswa yang jumlahnya cukup besar di Malaysia. Pengurusnya juga harus kreatif dalam membuat program kerja sehingga ekspatriat dan mahasiswa mau bergabung ke dalam Permai.
Selain itu, Widyarka sebagai juru bicara KBRI menjelaskan pula berbagai kegiatan KBRI terkait dengan HUT Kemerdekaan RI. "Kami telah mulai melakukan kunjungan kerja ke penjara-penjara menengok saudara kita yang sedang menghadapi masalah hukum, akan mengadakan promosi makanan Indonesia bekerjasama dengan Jusco, Kuala Lumpur. Melakukan donor darah, dan belum lama ini melakukan seminar promosi ekonomi Indonesia bekerjasama dengan kamar dagang dan industri China Kuala Lumpur dan Selangor," katanya.(ANT/A038)
Ucapan itu langsung disambut tepukan gemuruh dari sekitar 100 peserta musyarawah umum ke-2 Permai itu. Dalam musyawarah ini, ketua umum Permai lama akan memberikan pertanggungjawabannya sebagai pengurus, dan juga pemilihan ketua baru.
"Dulu memperpanjang paspor bisa 30 hingga 30 hari, kini sudah bisa selesai dalam satu hari ditambah dengan ruang pelayanan yang bagus. Warga tak perlu membuat foto karena foto dan fotocopy dokumen disediakan secara gratis oleh KBRI. Kami bukan hanya mempercepat pelayanan tapi juga meringankan bebas pengurusan dokumen di KBRI," kata Widyarka.
Oleh sebab itu, Permai sebagai satu-satu organisasi masyarakat Indonesia harus mendukung upaya KBRI dalam meningkatkan terus pelayanan kepada masyarakat Indonesia. "Kami selalu mendukung kegiatan Permai karena tugasnya adalah mulia yakni menjadi organisasi yang menjadi jembatan antara KBRI dengan masyarakat Indonesia," katanya.
Permai harus menjadi wadah bagi beberapa organisasi ekspatriat, pekerja, mahasiswa dan berbagai paguyuban pekerja Indonesia. "Permai harus memilih pengurus yang mampu merangkul organisasi ekspatriat dan mahasiswa yang jumlahnya cukup besar di Malaysia. Pengurusnya juga harus kreatif dalam membuat program kerja sehingga ekspatriat dan mahasiswa mau bergabung ke dalam Permai.
Selain itu, Widyarka sebagai juru bicara KBRI menjelaskan pula berbagai kegiatan KBRI terkait dengan HUT Kemerdekaan RI. "Kami telah mulai melakukan kunjungan kerja ke penjara-penjara menengok saudara kita yang sedang menghadapi masalah hukum, akan mengadakan promosi makanan Indonesia bekerjasama dengan Jusco, Kuala Lumpur. Melakukan donor darah, dan belum lama ini melakukan seminar promosi ekonomi Indonesia bekerjasama dengan kamar dagang dan industri China Kuala Lumpur dan Selangor," katanya.(ANT/A038)
Menteri Tenaga Kerja: Ayo Semangat Kerja
Surabaya (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, mengajak masyarakat untuk selalu bersemangat bekerja setiap hari.
"Ayo kita terus dan selalu bersemangat untuk bekerja. Ini semua untuk mengembangkan etos dan potensi kita" tegas Muhaimin kepada ribuan warga Surabaya peserta kampanye "Aksi Semangat Indonesia", di halaman parkir timur, Plaza Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Dia mengatakan, semangat akan membuat pekerjaan terasa mudah dijalani..
"Kalau kita terus semangat, pekerjaan akan lancar. Kemudian, hasilnya memuaskan. Ini juga yang mendorong produktifitas bangsa dan bakal bisa bersaing dengan negara lain," katanya.
Muhaimin juga mengajak warga Surabaya membunyikan alarm jam weker agar tidak lupa waktu. "Ini juga untuk disiplin kerja kita agar selalu ingat waktu, dan tidak enak-enakan setiap hari," papar pria kelahiran Jombang itu.(*)
"Ayo kita terus dan selalu bersemangat untuk bekerja. Ini semua untuk mengembangkan etos dan potensi kita" tegas Muhaimin kepada ribuan warga Surabaya peserta kampanye "Aksi Semangat Indonesia", di halaman parkir timur, Plaza Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Dia mengatakan, semangat akan membuat pekerjaan terasa mudah dijalani..
"Kalau kita terus semangat, pekerjaan akan lancar. Kemudian, hasilnya memuaskan. Ini juga yang mendorong produktifitas bangsa dan bakal bisa bersaing dengan negara lain," katanya.
Muhaimin juga mengajak warga Surabaya membunyikan alarm jam weker agar tidak lupa waktu. "Ini juga untuk disiplin kerja kita agar selalu ingat waktu, dan tidak enak-enakan setiap hari," papar pria kelahiran Jombang itu.(*)
Komisi IX DPR Bentuk Panja Perlindungan TKI
Jakarta - Komisi IX DPR RI akan membentuk Panitia Kerja Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia pada masa sidang keempat tahun 2010. "Pemerintah tidak serius menangani TKI," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfiz kepada pers di Jakarta, Minggu, menjelaskan dasar pembentukan panja tersebut.
Buktinya, kata dia, antara lain belum disepakatinya nota kesepahaman dengan Malaysia, berlarutnya masalah dengan BNP2TKI serta belum ditandatanganinya Konvensi Pekerja Migran dan Penyelesaian Perselisihan Buruh.
Selain itu, kata Irgan, masih pula terjadi pengiriman TKI tanpa keahlian dan pemahaman budaya negara penerima serta tidak jelasnya kontrak kerja.
Berbagai hal yang merugikan TKI juga tetap terjadi hingga saat ini, seperti keberadaan calo transportasi dan penukaran uang di Terminal IV Kepulangan TKI Bandara Soekarno-Hatta, pemotongan upah pekerja selama tujuh bulan di Hongkong sebesar 3.000 dolar Hongkong, transparansi pemanfaatan pengutipan 15 dollar AS setiap TKI serta kekerasan terhadap TKW.
Menurut Irgan, anggaran, kelembagaan dan kebijakan pemerintah belum berpihak kepada kepentingan TKI yang jumlahnya mencapai enam juta orang.
"Politik anggaran belum memihak kepentingan TKI, tidak sebanding dengan prediksi remitansi 2010 sebesar Rp100 triliun. Alokasi anggaran untuk kepentingan tenaga kerja di bawah dua persen dari APBN," katanya. ant (S024/S023)
Buktinya, kata dia, antara lain belum disepakatinya nota kesepahaman dengan Malaysia, berlarutnya masalah dengan BNP2TKI serta belum ditandatanganinya Konvensi Pekerja Migran dan Penyelesaian Perselisihan Buruh.
Selain itu, kata Irgan, masih pula terjadi pengiriman TKI tanpa keahlian dan pemahaman budaya negara penerima serta tidak jelasnya kontrak kerja.
Berbagai hal yang merugikan TKI juga tetap terjadi hingga saat ini, seperti keberadaan calo transportasi dan penukaran uang di Terminal IV Kepulangan TKI Bandara Soekarno-Hatta, pemotongan upah pekerja selama tujuh bulan di Hongkong sebesar 3.000 dolar Hongkong, transparansi pemanfaatan pengutipan 15 dollar AS setiap TKI serta kekerasan terhadap TKW.
Menurut Irgan, anggaran, kelembagaan dan kebijakan pemerintah belum berpihak kepada kepentingan TKI yang jumlahnya mencapai enam juta orang.
"Politik anggaran belum memihak kepentingan TKI, tidak sebanding dengan prediksi remitansi 2010 sebesar Rp100 triliun. Alokasi anggaran untuk kepentingan tenaga kerja di bawah dua persen dari APBN," katanya. ant (S024/S023)
Thursday, July 15, 2010
Sibuk Persiapan Musyum Dua Permai Gak Ada Waktu Buka Bloger
Monday, July 12, 2010
KH Idham Chalid Disemayamkan Secara Militer
Jakarta (ANTARA News) - Almarhum KH Idham Chalid disemayamkan secara militer sebagai tanda jasa atas pengabadiannya kepada bangsa dan negara.
Almarhum merupakan tokoh nasional yang pernah menduduki jabatan sebagai wakil perdana menteri di era dan pernah menjabat sebagai ketua MPR di zaman Soekarno.
Atas jasa-jasa almarhum selama mengabdi kepada negara, pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan Bintang Mahaputra.
Saat ini jenazah akan diberangkatkan ke tempat pemakaman di Cisarua, Bogor.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada jam 09.00 menyempatkan melayat ke rumah tempat jenazah disemayamkan, juga beberapa tokoh nasional.
Saat meninggalkan menuju mobil mobil kepresidenan, Presiden menyempatkan diri bersalaman dengan sejumlah masyarakat yang juga ikut melayat.
Almarhum diberangkatkan dari rumah duka ke tempat pemakanam pukul 10.00 WIB dan sebelumnya disholatkan di Masjid Darrul Taqwa.
(M041/A024)
Almarhum merupakan tokoh nasional yang pernah menduduki jabatan sebagai wakil perdana menteri di era dan pernah menjabat sebagai ketua MPR di zaman Soekarno.
Atas jasa-jasa almarhum selama mengabdi kepada negara, pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan Bintang Mahaputra.
Saat ini jenazah akan diberangkatkan ke tempat pemakaman di Cisarua, Bogor.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada jam 09.00 menyempatkan melayat ke rumah tempat jenazah disemayamkan, juga beberapa tokoh nasional.
Saat meninggalkan menuju mobil mobil kepresidenan, Presiden menyempatkan diri bersalaman dengan sejumlah masyarakat yang juga ikut melayat.
Almarhum diberangkatkan dari rumah duka ke tempat pemakanam pukul 10.00 WIB dan sebelumnya disholatkan di Masjid Darrul Taqwa.
(M041/A024)
KH Idham Chalid Tutup Usia Diusia 88 Tahun
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Idham Chalid tutup usia kemarin (12/7). Almarhum yang juga pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meninggal dunia pada usia 88 tahun setelah mengalami sakit stroke sekitar 10 tahun.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Darul Maarif, Cipete, Jalan Fatmawati, Jaksel. Rencananya, jenazah almarhum dimakamkan hari ini. ''Kami sudah ikhlas Bapak meninggal,'' kata salah seorang anak KH Idham Chalid, Syaiful Hadi Chalid, kemarin.
Ucapan dukacita datang dari sejumlah pejabat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan Herawati Boedino, Menteri Agama Suryadarma Ali, dan sejumlah mantan pejabat melayat ke rumah duka.
Sebuah tenda besar didirikan di depan rumah duka untuk tempat pelayat. Jenazah almarhum ditempatkan di atas tempat tidur. Di dekatnya terdapat sebuah lukisan almarhum mengenakan baju putih sambil membaca Alquran. ''Bapak bukan koma, tapi kena stroke. Fungsi otaknya makin berkurang. Dia juga lumpuh. Saraf-sarafnya sudah tidak berfungsi. Jadi, cuma bisa tiduran di atas kasur aja,'' kata Rina Syaiful, menantu KH Idham Chalid.
Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj mengimbau seluruh warga NU ikut mendoakan kepergian mantan ketua umum PB NU yang telah memimpin selama 28 tahun tersebut. ''Atas nama PB NU, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, sekaligus mengimbau warga nahdliyin ikut berdoa untuk beliau,'' ujarnya.
Sosok Idham Chalid patut menjadi panutan generasi saat ini dan mendatang. Selain sebagai ulama, tokoh yang memimpin PB NU sejak 1956 itu merupakan politikus yang moderat dan santun. ''Beliau bisa diterima di mana-mana dan selalu berada di tengah, tidak ekstrem,'' tandasnya. (dyn/c4/jpnn)
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Darul Maarif, Cipete, Jalan Fatmawati, Jaksel. Rencananya, jenazah almarhum dimakamkan hari ini. ''Kami sudah ikhlas Bapak meninggal,'' kata salah seorang anak KH Idham Chalid, Syaiful Hadi Chalid, kemarin.
Ucapan dukacita datang dari sejumlah pejabat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan Herawati Boedino, Menteri Agama Suryadarma Ali, dan sejumlah mantan pejabat melayat ke rumah duka.
Sebuah tenda besar didirikan di depan rumah duka untuk tempat pelayat. Jenazah almarhum ditempatkan di atas tempat tidur. Di dekatnya terdapat sebuah lukisan almarhum mengenakan baju putih sambil membaca Alquran. ''Bapak bukan koma, tapi kena stroke. Fungsi otaknya makin berkurang. Dia juga lumpuh. Saraf-sarafnya sudah tidak berfungsi. Jadi, cuma bisa tiduran di atas kasur aja,'' kata Rina Syaiful, menantu KH Idham Chalid.
Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj mengimbau seluruh warga NU ikut mendoakan kepergian mantan ketua umum PB NU yang telah memimpin selama 28 tahun tersebut. ''Atas nama PB NU, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, sekaligus mengimbau warga nahdliyin ikut berdoa untuk beliau,'' ujarnya.
Sosok Idham Chalid patut menjadi panutan generasi saat ini dan mendatang. Selain sebagai ulama, tokoh yang memimpin PB NU sejak 1956 itu merupakan politikus yang moderat dan santun. ''Beliau bisa diterima di mana-mana dan selalu berada di tengah, tidak ekstrem,'' tandasnya. (dyn/c4/jpnn)
Saturday, July 10, 2010
Isra’ Mi’raj, Makam Sunan Ampel Dipadati Ribuan Peziarah
Sejumlah peziarah khusyuk melakukan doa di kompleks pemakaman Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (10/7). Pemakaman Sunan Ampel ramai dikunjungi peziarah untuk memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1431 H. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat/10/edy
Surabaya, Peringatan Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW, ribuan peziarah memadati area makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Tidak hanya berasal dari dalam kota, justru peziarah lebih banyak datang dari luar kota se-Indonesia.
"Kami sengaja datang ke makam Sunan Ampel untuk ziarah, tepat pada hari Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW," ujar Zaenuri, peziarah asal Jogjakarta ketika ditemui di kawasan Sunan Ampel, Jln. Nyamplungan.
Ia mengaku bersama rombongan sebanyak 3 bis. Tidak hanya ke Sunan Ampel, namun juga akan mengunjungi sunan-sunan atau wali lainnya. "Kita ziarah walisongo," tutur pria berusia 35 tahun yang sengaja membawa keluarganya tersebut.
"Apalagi sekarang kan bersamaan dengan musim libur sekolah, jadi sekalian mengajak anak-anak," tambah bapak dua anak itu.
Hal senada dikatakan Istiqomah, wanita asal Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kata dia, kedatangannya ke Sunan Ampel murni untuk berziarah. "Ini sudah kelima kalinya saya ikut rombongan. Tapi kali ini lebih spesial karena waktunya Isra` Mi`raj," ucapnya.
Ratusan bis berplat luar Surabaya terlihat mendominasi. Terminal bis yang terletak di Jln. Pegirian, atau sekitar 100 meter dari kompleks pemakaman, juga tak cukup menampung kendaraan peziarah.
Tak ayal, bis-bis pun terpaksa diparkir di pinggir jalan dan memakan ruas jalan umum. Akibatnya, jalanan di sekitar pun macet dan mengganggu kelancaran lalu lintas, khususnya yang mengarah ke area Sunan Ampel.
Sementara, banyaknya peziarah ke Sunan Ampel membuat pedagang kaki lima sumringah. Pasalnya, tak sedikit dagangannya terjual dalam waktu singkat. (ant/mad)
Friday, July 9, 2010
Keinginan Islah Pengurus PKB Dilakukan untuk Membesarkan Partai
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis proses islah yang selama ini digagas akan terus berjalan. Dia juga yakin, pelan tapi pasti, semua pihak yang selama ini terlibat konflik kembali bersatu untuk membesarkan partai berlambang bumi dikelilingi sembilan bintang itu.
''Kami melakukannya dengan sabar,'' kata Muhaimin kemarin (6/7). Dia menyatakan, islah sesungguhnya sedang berjalan dan terus-menerus dilakukan dalam setiap kesempatan. ''Yang paling utama itu pendekatan dan pembicaraan intensif," tambah menteri tenaga kerja dan transmigrasi tersebut. Dia mengungkapkan selama ini sudah belajar banyak terkait dengan proses islah. Yaitu, semakin keras berteriak, hakikat islah akan semakin jauh dari kenyataan.
Upaya yang dilakukan tersebut, menurut Muhaimin, sudah mulai menunjukkan sinyal positif. Beberapa orang telah menyatakan kesediaannya kembali sama-sama membesarkan PKB. ''Saya yakin pelan tapi pasti semua kembali ke pangkuan PKB,'' ujar Muhaimin, kembali.
Beberapa waktu lalu, Wakil Sekjen DPP PKB yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mendeklarasikan komitmen islah antara pengurus PKB Ancol dan Kalibata di Kantor PB NU, Jakarta. Setelah deklarasi itu, sejumlah bantahan justru muncul. Di antaranya, Sekjen DPP PKB (hasil MLB Parung) Yenny Wahid yang menyatakan bahwa pengurus Kalibata yang ikut dalam deklarasi hanya sebagai pribadi dan tidak mewakili institusi.
Menurut Muhaimin, keinginan islah sejumlah pengurus PKB semata-mata dilakukan untuk membesarkan partai. ''Karena itu, kami lakukan islah terus-menerus. Saya selalu sampaikan kepada semua jajaran pengurus bahwa PKB sekarang butuh vitamin agar sehat terus, yaitu islah yang sehat dan menyehatkan," ujarnya.
Islah bisa menaikkan popularitas PKB pada Pemilu 2014. PKB, kata dia, minimal bisa kembali menjadi pemenang ketiga. ''Kami akan terus bekerja keras, membentuk tulang punggung partai melalui islah dan konsolidasi. Menyusun strategi yang tepat agar publik bisa menerima langkah politik PKB."
''Kami melakukannya dengan sabar,'' kata Muhaimin kemarin (6/7). Dia menyatakan, islah sesungguhnya sedang berjalan dan terus-menerus dilakukan dalam setiap kesempatan. ''Yang paling utama itu pendekatan dan pembicaraan intensif," tambah menteri tenaga kerja dan transmigrasi tersebut. Dia mengungkapkan selama ini sudah belajar banyak terkait dengan proses islah. Yaitu, semakin keras berteriak, hakikat islah akan semakin jauh dari kenyataan.
Upaya yang dilakukan tersebut, menurut Muhaimin, sudah mulai menunjukkan sinyal positif. Beberapa orang telah menyatakan kesediaannya kembali sama-sama membesarkan PKB. ''Saya yakin pelan tapi pasti semua kembali ke pangkuan PKB,'' ujar Muhaimin, kembali.
Beberapa waktu lalu, Wakil Sekjen DPP PKB yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mendeklarasikan komitmen islah antara pengurus PKB Ancol dan Kalibata di Kantor PB NU, Jakarta. Setelah deklarasi itu, sejumlah bantahan justru muncul. Di antaranya, Sekjen DPP PKB (hasil MLB Parung) Yenny Wahid yang menyatakan bahwa pengurus Kalibata yang ikut dalam deklarasi hanya sebagai pribadi dan tidak mewakili institusi.
Menurut Muhaimin, keinginan islah sejumlah pengurus PKB semata-mata dilakukan untuk membesarkan partai. ''Karena itu, kami lakukan islah terus-menerus. Saya selalu sampaikan kepada semua jajaran pengurus bahwa PKB sekarang butuh vitamin agar sehat terus, yaitu islah yang sehat dan menyehatkan," ujarnya.
Islah bisa menaikkan popularitas PKB pada Pemilu 2014. PKB, kata dia, minimal bisa kembali menjadi pemenang ketiga. ''Kami akan terus bekerja keras, membentuk tulang punggung partai melalui islah dan konsolidasi. Menyusun strategi yang tepat agar publik bisa menerima langkah politik PKB."
Thursday, July 8, 2010
Indonesia Tambah Atase Ketenagakerjaan di Empat Negara
Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menambah atase ketenagakerjaan di empat negara dan satu pejabat kepala bidang ketenagakerjaan di negara tujuan TKI lainnya untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan TKI.
"Saat ini belum semua negara penempatan memiliki atase ketenagakerjaan, padahal peranan atase ketenagakerjaan sangat dibutuhkan untuk melayani dan membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi oleh TKI di luar negeri," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Mennakertrans mengemukakan hal tersebut dalam "Pembekalan Calon Kepala Perwakilan Republik Indonesia tahun 2010" yang diselenggarakan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis.
Hingga kini, upaya perlindungan TKI di sebagian negara penempatan dinilai belum maksimal karena kebanyakan masih berstatus staf teknis, belum dikategorikan diplomat.
"Sehingga dalam menjalankan tugasnya belum maksimal," kata Menakertrans.
Empat atase ketenagakerjaan yang baru itu direncanakan akan ditempatkan di negara Jordania, Jepang, Oman dan Siria serta satu kepala bidang ketenagakerjaan di KDEI Taiwan.
Kemenakertrans memiliki 10 atase ketenagakerjaa di sembilan negara yaitu Malaysia, Hongkong, Saudi Arabia (Riyadh dan Jeddah), Persatuan Emirat Arab, Brunei Darussalam, Kuwait, Korea Selatan, Singapura dan Qatar.
Sementara peranan atase ketenagakerjaan itu disebut Menakertrans sangat penting karena mereka bertugas untuk membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang dihadapi TKI seperti gaji tidak dibayar, kecelakaan kerja, kontrak kerja tidak sesuai, pemulangan TKI, penganiayaan dan banyak hal lainnya.
Selain itu, atase mempunyai tugas pelayanan tenaga kerja yang meliputi pendataan tenaga kerja asing (TKA) yang masuk Ke Indonesia dan data TKI di negara penempatan, pemantauan keberadaan TKI, melakukan penilaian terhadap mitra usaha atau agen dalam pengurusan dokumen TKI, upaya advokasi TKI serta legalisasi perjanjian atau kontrak kerja.
Dengan berbagai tugas pelayanan dan perlindungan TKI tersebut, Menakertrans menyebut memang diperlukan adanya penguatan organisasi perwakilan RI dibidang ketenagakerjaan yang dapat dilakukan dengan pengembangan penempatan dan peningkatan peranan atase.
"Pemerintah akan terus melakukan pembinaan atase ketenagakerjaan secara reguler dan mengembangkan komunikasi sistem informasi online," kata Menakertrans.
Selain untuk perlindungan tenaga kerja, peran atase juga dibutuhkan untuk membuka pasar kerja dengan menjalankan "market intelligence" sehingga diharapkan para atase ketenagakerjaan dapat bekerja sama dengan fungsi konsuler, ekonomi dan kemungkinan fungsi politik yang ada di negara penempatan mereka.(*)
Thursday, July 1, 2010
Kabar Dari Kampung Madiun :Tiga Gerbong KA Logawa Terguling, Enam Tewas
MADIUN - Musibah kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi di tanah air. Bahkan, kemarin (29/6) terjadi dua kecelakaan KA di dua tempat berbeda. Dalam dua insiden tersebut, sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kecelakaan pertama dialami KA Logawa di Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pukul 14.00. Tiga gerbong KA kelas ekonomi jurusan Purwokerto-Jember itu terputus dan anjlok dari rel. Karena rel KA berada di lokasi yang tinggi dari tanah, tiga gerbong tersebut terguling. Enam penumpang tewas dan 73 lainnya terluka. Dua di antara korban tewas ditemukan dalam kondisi tubuh tergencet gerbong KA.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, KA Cirebon Ekspres menabrak mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu dan penjaga di Kabupaten Indramayu, Jabar, pukul 14.05. Tiga penumpang mobil tewas dan tiga lainnya terluka berat.
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Madiun (Jawa Pos Group), enam korban tewas dibawa ke RSUD Caruban. Mereka adalah Rahmat Bayu Rianto, 14, warga Jalan Manggala Mulya, Rejomulyo, dan Sholeh, 58, warga Jalan Kalimantan, RT 6/2 Kartoharjo, Kota Madiun. Selain itu, Agus Rivanto, 20, warga Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Selanjutnya, Haryadi M. Nur Khoiri, 38, warga Jalan Kyai Hasyim Asy'ari, Kota Malang; Kwatno, 29, warga Desa Sibalung, Kemranjen, Banyumas; serta Ibnu Malik, 44, warga Genengan, Doho, Blitar.
Sebagian besar korban luka dirawat di RSUD Caruban. Sebagian lainnya dirujuk ke RSUD dr Soedono, Madiun. ''Kami mendapat informasi, ada juga yang dibawa ke rumah sakit di Nganjuk,'' kata Direktur RSUD Caruban drg Farid Dimyati.
Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Saat diwawancarai Radar Kediri (Jawa Pos Group) bersama wartawan lain, kondektur KA Hadi Sukamto menuturkan bahwa dirinya tidak tahu persis penyebab kecelakaan. ''Hanya, informasinya, rel ini baru diperbaiki,'' jelasnya.
Saat kecelakaan terjadi, Hadi berada di gerbong kereta makan. Dia terkejut saat kereta anjlok. Hadi beruntung karena gerbong yang ditumpangi tidak terguling, tapi hanya anjlok dari rel.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala PT KA Daop VII Madiun Nur Amin belum mengetahui penyebab kecelakaan. Termasuk, apakah karena human error (kesalahan manusia). Tapi, dia menyatakan bahwa rel di lokasi kecelakaan memiliki bantalan kuat dari beton.
Dia membenarkan bahwa rel tersebut diperbaiki sekitar 15 hari lalu. Saat itu, digunakan rel jenis R 54 atau berukuran paling besar. ''Untuk mencari tahu penyebab kecelakaan, kami menunggu tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),'' katanya.
Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 133 atau sekitar 500 meter sebelah barat Stasiun Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Saat itu, KA tersebut dimasinisi Rohendi, asal Purwokerto, Jawa Tengah.
Tiga gerbong yang terguling berada di belakang, yakni gerbong nomor 9, 10, dan 11. Tiga gerbong itu terlepas sekitar 100 meter dari gerbong depan dan terguling di dataran lebih rendah. Kondisi rel lepas dari beton penahan hingga sepanjang 100 meter.
Rangkaian gerbong nomor 5, 6, 7, dan 8 juga keluar (anjlok) dari rel. Jaraknya sekitar 300 meter dari tiga gerbong paling belakang yang terguling. Sementara itu, lokomotif dan rangkaian gerbong nomor 1, 2, 3, dan 4 berhenti di Stasiun Wilangan, Nganjuk.
Kondisi rel sebelah utara rusak sepanjang sekitar 10 meter. Rel tidak lagi menempel pada bantalan beton alias pecah. Bahkan, bantalan rel ambles.
Korban tewas berada di tiga gerbong terguling. Tiga di antaranya diduga meninggal karena tertimpa para penumpang lain. Satu jenazah ditemukan tewas di luar gerbong. Dua lainnya tewas mengenaskan di gerbong nomor 1 karena tubuh mereka tergencet gerbong. ''Mungkin mereka hendak melompat,'' ujar Hamid, salah seorang penumpang yang selamat.
Hingga petang kemarin, evakuasi dua korban tergencet masih berlangsung. Petugas dari Polsek Wilangan, Polsek Saradan, Polres Madiun, dan Polres Nganjuk langsung turun ke lokasi. Bersama warga, para petugas berusaha mengevakuasi penumpang dan korban.
Selama evakuasi, petugas berhati-hati. Sebab, posisi gerbong 10 dan 11 miring. Dikhawatirkan, gerbong ambles dan mengenai warga.
Penumpang yang selamat menduga kecelakaan itu dipicu oleh putusnya pengait atau sambungan KA. Tepatnya antara gerbong 8 dan 9. Saat itu, KA Logawa melaju dari arah barat atau Madiun menuju Jember. ''Tiba-tiba saja ada getaran, lalu KA terguling. Mungkin karena sambungan antargerbong putus,'' kata Sudarsono, penumpang yang selamat.
The Giok Tjan, penumpang lain yang selamat, menuturkan, sebelum terguling, gerbong KA sempat bergetar. Saat itulah dirinya bersama penumpang lain di gerbong 11 panik dan berusaha menyelamatkan diri. ''Mungkin saat itu sambungan antargerbong putus,'' ujarnya.
Damirah, 45, salah seorang warga, menceritakan bahwa saat kecelakaan tersebut dia berada di warung miliknya. Saat itu dia mendengar suara kereta hendak lewat. Namun, tiba-tiba dia terkejut saat mendengar bunyi dentuman keras dari arah rel KA di belakang warungnya. ''Suaranya keras sekali,'' ujar Damirah yang saat itu terjengkang dari tempat duduknya. Dia bergegas ke belakang dan melihat lokomotif serta beberapa gerbong KA kereta berhenti di belakang rumahnya.
Karyoto, penumpang KA, bertutur bahwa saat itu dia bersama keluarganya berada di gerbong kedua dari belakang yang terguling. Dia terkejut saat KA tiba-tiba anjlok. Belum hilang keterkejutannya, tiba-tiba KA dengan nomor loko CC 20156 tersebut miring sebelum akhirnya terguling.
Menurut Karyoto, saat itu penumpang berteriak histeris. Begitu kereta tak bergerak, mereka berebut keluar untuk menyelamatkan diri. ''Suasananya tidak karuan. Semua bingung,'' ungkap pria asal Desa Kedungwulu, Kecamatan Pati Krajan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang hendak ke Jember itu. Dia langsung menyelamatkan keluarganya. Lantaran gerbong terguling, penumpang harus susah payah keluar melalui lorong gerbong.
Hingga pukul 20.30, gerbong yang terguling belum dievakuasi. PT KA memprioritaskan perbaikan rel. ''Perbaikan rel dilakukan hingga pukul 24.00,'' kata Humas PT KA Daop VII Madiun Hariyono Wirotomo. Saat perbaikan berlangsung, jalur KA dialihkan ke utara. KA jurusan Surabaya-Jakarta dilewatkan jalur Gresik, Bojonegoro, Cepu, Semarang, dan Jakarta. Hariyono memastikan korban kecelakaan sepenuhnya dapat santunan dari PT KA.
Sementara itu, KA Cirebon Ekspres menyambar mobil Toyota Avanza hitam nopol D 1035 XH berpenumpang enam orang di perlintasan tanpa palang pintu di Blok Nomik, Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Saat itu, KA melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Tiga penumpang mobil tewas dan tiga lainnya luka berat. Korban tewas adalah Adi, 30, asal Makassar; Devi Hendiyana, 32, warga Cimahi; dan Dadan, 29, asal Bandung. Sedangkan korban luka berat adalah Caca, 30, asal Bandung; Medi, 27, warga Bandung; dan Agus Rohman, 28, warga Sumedang. Seluruh korban dilarikan ke RS Bhayangkara, Indramayu.
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Cirebon (Jawa Pos Group), seluruh korban merupakan teknisi sebuah perusahaan telepon seluler. Saat itu mereka baru selesai memperbaiki salah satu tower instalasi di Desa Kedokan Gabus, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. Dari sana, rombongan melaju ke arah Kecamatan Terisi.
Nahas terjadi ketika mereka sampai di perlintasan KA tanpa palang pintu di Blok Nomik. Mobil yang mereka tumpangi ditabrak KA. Akibat kencangnya tabrakan, mobil terlempar hingga beberapa meter. Mobil itu nyaris tertabrak KA lain. Saat itu, melaju KA barang dari arah Cirebon pada saat bersamaan. Untung, KA barang tersebut akhirnya berhenti setelah sejumlah warga memberikan aba-aba kepada masinis.
Dua penumpang mobil tewas seketika setelah terpelanting ke areal sawah di pinggir rel. Keduanya adalah Adi dan Devi. Sedangkan Dadan meninggal di RS Bhayangkara, Losarang, Indramayu. ''Yang tewas di TKP dua orang, satu lagi meninggal di RS,'' terang Kapolsek Cikedung AKP Wawan Suhendar.
Dia menduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil Toyota Avanza tidak mengetahui adanya KA yang melaju. Padahal, sejumlah saksi mata mengingatkan sopir agar tidak menyeberangi rel karena KA akan lewat. (ery/fik/irw/kho/jpnn/c3/c5/dwi)
Kecelakaan pertama dialami KA Logawa di Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pukul 14.00. Tiga gerbong KA kelas ekonomi jurusan Purwokerto-Jember itu terputus dan anjlok dari rel. Karena rel KA berada di lokasi yang tinggi dari tanah, tiga gerbong tersebut terguling. Enam penumpang tewas dan 73 lainnya terluka. Dua di antara korban tewas ditemukan dalam kondisi tubuh tergencet gerbong KA.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, KA Cirebon Ekspres menabrak mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu dan penjaga di Kabupaten Indramayu, Jabar, pukul 14.05. Tiga penumpang mobil tewas dan tiga lainnya terluka berat.
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Madiun (Jawa Pos Group), enam korban tewas dibawa ke RSUD Caruban. Mereka adalah Rahmat Bayu Rianto, 14, warga Jalan Manggala Mulya, Rejomulyo, dan Sholeh, 58, warga Jalan Kalimantan, RT 6/2 Kartoharjo, Kota Madiun. Selain itu, Agus Rivanto, 20, warga Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Selanjutnya, Haryadi M. Nur Khoiri, 38, warga Jalan Kyai Hasyim Asy'ari, Kota Malang; Kwatno, 29, warga Desa Sibalung, Kemranjen, Banyumas; serta Ibnu Malik, 44, warga Genengan, Doho, Blitar.
Sebagian besar korban luka dirawat di RSUD Caruban. Sebagian lainnya dirujuk ke RSUD dr Soedono, Madiun. ''Kami mendapat informasi, ada juga yang dibawa ke rumah sakit di Nganjuk,'' kata Direktur RSUD Caruban drg Farid Dimyati.
Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Saat diwawancarai Radar Kediri (Jawa Pos Group) bersama wartawan lain, kondektur KA Hadi Sukamto menuturkan bahwa dirinya tidak tahu persis penyebab kecelakaan. ''Hanya, informasinya, rel ini baru diperbaiki,'' jelasnya.
Saat kecelakaan terjadi, Hadi berada di gerbong kereta makan. Dia terkejut saat kereta anjlok. Hadi beruntung karena gerbong yang ditumpangi tidak terguling, tapi hanya anjlok dari rel.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala PT KA Daop VII Madiun Nur Amin belum mengetahui penyebab kecelakaan. Termasuk, apakah karena human error (kesalahan manusia). Tapi, dia menyatakan bahwa rel di lokasi kecelakaan memiliki bantalan kuat dari beton.
Dia membenarkan bahwa rel tersebut diperbaiki sekitar 15 hari lalu. Saat itu, digunakan rel jenis R 54 atau berukuran paling besar. ''Untuk mencari tahu penyebab kecelakaan, kami menunggu tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),'' katanya.
Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 133 atau sekitar 500 meter sebelah barat Stasiun Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Saat itu, KA tersebut dimasinisi Rohendi, asal Purwokerto, Jawa Tengah.
Tiga gerbong yang terguling berada di belakang, yakni gerbong nomor 9, 10, dan 11. Tiga gerbong itu terlepas sekitar 100 meter dari gerbong depan dan terguling di dataran lebih rendah. Kondisi rel lepas dari beton penahan hingga sepanjang 100 meter.
Rangkaian gerbong nomor 5, 6, 7, dan 8 juga keluar (anjlok) dari rel. Jaraknya sekitar 300 meter dari tiga gerbong paling belakang yang terguling. Sementara itu, lokomotif dan rangkaian gerbong nomor 1, 2, 3, dan 4 berhenti di Stasiun Wilangan, Nganjuk.
Kondisi rel sebelah utara rusak sepanjang sekitar 10 meter. Rel tidak lagi menempel pada bantalan beton alias pecah. Bahkan, bantalan rel ambles.
Korban tewas berada di tiga gerbong terguling. Tiga di antaranya diduga meninggal karena tertimpa para penumpang lain. Satu jenazah ditemukan tewas di luar gerbong. Dua lainnya tewas mengenaskan di gerbong nomor 1 karena tubuh mereka tergencet gerbong. ''Mungkin mereka hendak melompat,'' ujar Hamid, salah seorang penumpang yang selamat.
Hingga petang kemarin, evakuasi dua korban tergencet masih berlangsung. Petugas dari Polsek Wilangan, Polsek Saradan, Polres Madiun, dan Polres Nganjuk langsung turun ke lokasi. Bersama warga, para petugas berusaha mengevakuasi penumpang dan korban.
Selama evakuasi, petugas berhati-hati. Sebab, posisi gerbong 10 dan 11 miring. Dikhawatirkan, gerbong ambles dan mengenai warga.
Penumpang yang selamat menduga kecelakaan itu dipicu oleh putusnya pengait atau sambungan KA. Tepatnya antara gerbong 8 dan 9. Saat itu, KA Logawa melaju dari arah barat atau Madiun menuju Jember. ''Tiba-tiba saja ada getaran, lalu KA terguling. Mungkin karena sambungan antargerbong putus,'' kata Sudarsono, penumpang yang selamat.
The Giok Tjan, penumpang lain yang selamat, menuturkan, sebelum terguling, gerbong KA sempat bergetar. Saat itulah dirinya bersama penumpang lain di gerbong 11 panik dan berusaha menyelamatkan diri. ''Mungkin saat itu sambungan antargerbong putus,'' ujarnya.
Damirah, 45, salah seorang warga, menceritakan bahwa saat kecelakaan tersebut dia berada di warung miliknya. Saat itu dia mendengar suara kereta hendak lewat. Namun, tiba-tiba dia terkejut saat mendengar bunyi dentuman keras dari arah rel KA di belakang warungnya. ''Suaranya keras sekali,'' ujar Damirah yang saat itu terjengkang dari tempat duduknya. Dia bergegas ke belakang dan melihat lokomotif serta beberapa gerbong KA kereta berhenti di belakang rumahnya.
Karyoto, penumpang KA, bertutur bahwa saat itu dia bersama keluarganya berada di gerbong kedua dari belakang yang terguling. Dia terkejut saat KA tiba-tiba anjlok. Belum hilang keterkejutannya, tiba-tiba KA dengan nomor loko CC 20156 tersebut miring sebelum akhirnya terguling.
Menurut Karyoto, saat itu penumpang berteriak histeris. Begitu kereta tak bergerak, mereka berebut keluar untuk menyelamatkan diri. ''Suasananya tidak karuan. Semua bingung,'' ungkap pria asal Desa Kedungwulu, Kecamatan Pati Krajan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang hendak ke Jember itu. Dia langsung menyelamatkan keluarganya. Lantaran gerbong terguling, penumpang harus susah payah keluar melalui lorong gerbong.
Hingga pukul 20.30, gerbong yang terguling belum dievakuasi. PT KA memprioritaskan perbaikan rel. ''Perbaikan rel dilakukan hingga pukul 24.00,'' kata Humas PT KA Daop VII Madiun Hariyono Wirotomo. Saat perbaikan berlangsung, jalur KA dialihkan ke utara. KA jurusan Surabaya-Jakarta dilewatkan jalur Gresik, Bojonegoro, Cepu, Semarang, dan Jakarta. Hariyono memastikan korban kecelakaan sepenuhnya dapat santunan dari PT KA.
Sementara itu, KA Cirebon Ekspres menyambar mobil Toyota Avanza hitam nopol D 1035 XH berpenumpang enam orang di perlintasan tanpa palang pintu di Blok Nomik, Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Saat itu, KA melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Tiga penumpang mobil tewas dan tiga lainnya luka berat. Korban tewas adalah Adi, 30, asal Makassar; Devi Hendiyana, 32, warga Cimahi; dan Dadan, 29, asal Bandung. Sedangkan korban luka berat adalah Caca, 30, asal Bandung; Medi, 27, warga Bandung; dan Agus Rohman, 28, warga Sumedang. Seluruh korban dilarikan ke RS Bhayangkara, Indramayu.
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Cirebon (Jawa Pos Group), seluruh korban merupakan teknisi sebuah perusahaan telepon seluler. Saat itu mereka baru selesai memperbaiki salah satu tower instalasi di Desa Kedokan Gabus, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. Dari sana, rombongan melaju ke arah Kecamatan Terisi.
Nahas terjadi ketika mereka sampai di perlintasan KA tanpa palang pintu di Blok Nomik. Mobil yang mereka tumpangi ditabrak KA. Akibat kencangnya tabrakan, mobil terlempar hingga beberapa meter. Mobil itu nyaris tertabrak KA lain. Saat itu, melaju KA barang dari arah Cirebon pada saat bersamaan. Untung, KA barang tersebut akhirnya berhenti setelah sejumlah warga memberikan aba-aba kepada masinis.
Dua penumpang mobil tewas seketika setelah terpelanting ke areal sawah di pinggir rel. Keduanya adalah Adi dan Devi. Sedangkan Dadan meninggal di RS Bhayangkara, Losarang, Indramayu. ''Yang tewas di TKP dua orang, satu lagi meninggal di RS,'' terang Kapolsek Cikedung AKP Wawan Suhendar.
Dia menduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil Toyota Avanza tidak mengetahui adanya KA yang melaju. Padahal, sejumlah saksi mata mengingatkan sopir agar tidak menyeberangi rel karena KA akan lewat. (ery/fik/irw/kho/jpnn/c3/c5/dwi)