Sumber Antara News
Lombok Timur - Wakil Presiden Boediono mengharapkan masyarakat Nusa Tenggara Barat tidak mengirimkan tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri.
"Ingin saya sampaikan terutama di Lombok Timur ini, saya dengar di sini banyak sekali tenaga kerja yang dikirim keluar. Tentu termasuk tenaga kerja pria dan wanita. Kalau TKW itu kalau seandainya bisa bekerja di dalam negeri, kita semua akan sangat berbahagia," kata Wapres di Lombok Timur, NTB, Selasa.
Hal ini dikemukakan Wapres saat bertatap muka dengan perwakilan penerima PNPM Mandiri, penyuluh KB, kader Posyandu dan petugas kesehatan se Provinsi Nusa Tenggara Barat di Pusat Pertanian Tembakau Sadana Arifnusa, Kabupaten Lombok Timur.
Menurut Wakil Presiden, program-program untuk memberdayakan para perempuan guna mendapatkan penghasilan perlu ditingkatkan, sehingga diharapkan mampu membendung keinginan untuk menjadi TKW di luar negeri.
"Barangkali bisa dipikirkan kegiatan apa yang bisa menawarkan (pekerjaan) bagi yang kebetulan tidak dapat pekerjaan," kata Wapres.
Sementara itu, selain bertatap muka, Wapres juga melakukan menyaksikan penyerahan kresit usaha rakayt oleh bank pelaksana kepada masyarakat, peninjauan oven tembakau dan pameran produk PNPM di Pusat Pertanian Tembakau Sadana Arifnusa, Kabupaten Lombok Timur.
Acara tersebut, mengakhiri kunjungan kerja Wapres selama tiga hari di Nusa Tenggara Barat.
Selama di NTB, Wapres meresmikan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari VI, meninjau Bandara Internasional Lombok, meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Mataram yang terbakar, membuka konferensi internasional penguasaan lahan hutan.
Wapres juga berdialog dengan para pendidik dan perwakilan siswa-siswi sekolah seProvinsi NTB di SMK Negeri 1 Selong dan meninjau Poliklinik Bersalin Desa Bagekpapan di Lombok Timur.
(*)
No comments:
Post a Comment