Gresik - Pemkab Gresik meraih Piala Adipura tingkat nasional ketujuh kalinya yang diterima langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan ini sekaligus melengkapi penghargaan sebelumnya setelah meraih penghargaan K3 tingkat nasional.
Mengenai diraihnya adipura ketujuh kalinya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melalui Kabag Humas Andhy Hendro Wijaya menuturkan, selama ini Gresik komitment menjaga kebersihan dan keindahan kota. "Kami terus menambah ruang terbuka hijau kendati sebagai kota berbasis industri," tuturnya, Selasa (7/06/2011).
Mempertahankan dan meraih Adipura tujuh kali berturut-turut bagi kota industri seperti di Gresik, bukanlah suatu pekerjaan mudah. Pasalnya, perkembangan kaum urban yang disertai dengan pendirian perumahan warga membutuhkan teknis khusus. "Betapa sulitnya mengatur itu apalagi di Gresik berdiri sekitar 1500 perusahaan, baik kecil maupun besar," tutur Andhy.
Penilaian Adipura meliputi pengoperasian tempat pembuangan akhir (TPA), kebersihan tempat-tempat umum dan ruang terbuka hijau, kebersihan pasar,terminal, sekolah, rumah sakit, perkantoran, perairan terbuka, pelabuhan, rumah sakit, puskesmas, dan penataan kota.
Disamping kebijakan diatas Pemkab Gresik juga berorientasi memfokuskan pada program nasional one billion Indonesia trees (OBIT). Dalam program ini setiap Kades dan Lurah diupayakan mempertahankan pohon untuk tetap hidup dengan prosentase tertinggi. "Kami juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan di Gresik untuk membuat program pelestarian lingkungan. Pembuatan sumur-sumur resapan dan biopori di setiap perusahaan dan kantor," pungkas Andhy. [dny/ted]
No comments:
Post a Comment