Kuala Lumpur - Perahu motor mesin tempel yang mengangkut 24 tenaga kerja Indonesia (TKI), Rabu dini hari sekitar pukul 04.00 waktu Malaysia, tenggelam di perairan Tanjung Ayam, Pengerang, Johor, Malaysia.
Dari 24 TKI, 17 diantaranya berhasil diselamatkan, sedangkan tujuh lainnya masih dalam pencarian.
Konsul Jenderal RI di Johor, Jonas L Tobing, saat dihubungi melalui telepon di Kuala Lumpur mengatakan, 17 orang berhasil diselamatkan oleh kapal dagang dari China "MT Hua Tuo" sekitar pukul 07.30 waktu setempat, yang saat kejadian sedang melintas di perairan tersebut.
"Dari keterangan penumpang yang selamat, perahu motor tersebut membawa 24 orang penumpang. Jadi masih ada tujuh lagi yang belum ditemukan," ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, dirinya sedang menuju ke lokasi penampungan para penumpang yang selamat, sekaligus akan berupaya untuk memberikan bantuan perlindungan sesuai prosedur yang berlaku.
"Dari informasi yang diterima, para TKI itu tidak memiliki surat-surat resmi bekerja di Malaysia. Kami akan lihat, kira-kira bantuan apa yang dapat diberikan kepada warga negara Indonesia tersebut," katanya.
Kondisi ke-17 orang TKI yang terselamatkan tersebut, dilaporkan dalam keadaan sehat. "Ke-17 TKI yang selamat, semuanya lelaki. Dari Malaysia, mereka rencananya mau kembali ke Batam," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai penyebab tenggelamnya perahu motor tersebut, ia belum bisa menjelaskannya sebab masih menunggu keterangan dari para penumpang yang selamat.
"Saya akan tanyakan penyebab kapal yang mereka tumpangi itu tiba-tiba tenggalam. Nanti penumpang yang selamat akan diminta untuk menceritakan kronologis kejadiannya," ungkap Jonas menambahkan.
No comments:
Post a Comment