Jakarta (ANTARA News) - Politisi Effendy Choirie mengatakan dirinya tetap di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan tidak akan berpindah ke partai politik lain atau menjadi "kutu loncat" meskipun dihabisi pihak partainya.
"Saya akan tetap di PKB, meskipun saya dihabisi. Saya bukan 'kutu loncat'," ujarnya di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, tidak akan berpindah partai apapun yang terjadi dengan dirinya. Menurut Gus Choie --demikian sapaan akrabnya-- tidak tega jika melihat masyarakat di bawah pendukung setia PKB maupun dirinya jika harus perpindah ke lain parpol.
"Saya harus belajar menjadi negarawan," katanya.
Menurut dia, masih berharap PKB dapat ditata kembali suatu saat nanti. Oleh karena itu, lanjutnya, hingga saat ini tak ada niat untuk pindah partai politik. Kalau pun putusan pengadilan tertinggi nanti memutuskan dirinya harus dikeluarkan dari struktur partai, ia mengaku akan tetap berkarya dari luar partai untuk PKB.
"Saya memang nggak punya niat-niat soal 'kutu loncat'. Tapi, berbeda. Ini soal partai ya. Misalnya, bisa saja terjadi, nanti Muhaimin dukung presiden siapa, tapi saya secara pribadi mendukung presiden siapa, itu bisa. Tapi, soal anggota parpol, saya tetap," katanya.
Gus Choi bersama politisi PKB lainnya, Lily Wahid ,saat ini sedang mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang diajukan oleh DPP PKB. Surat PAW atas keduanya diajukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar, menyusul keputusan keduanya mendukung pembentukan hak angket kasus pajak. (*)
No comments:
Post a Comment