Kuala Lumpur - Kerjasama ekonomi yang erat antara Indonesia dan Malaysia diyakini dapan menjadi satu kekuatan ekonomi penting di dunia. Karena kedua negara berjiranan tersebut dinilai memiliki karakter struktur perekonomian yang tidak jauh berbeda.
"Kalau kita pelajari struktur ekonomi Indonesia dan Malaysia, mempelajari sejarah kebangsaannya, maka kedua negara ini sebetulnya bukan negara yang berkompeitsi, tapi dua negara saling melengkapi menjadi satu kekuatan yang bisa menjadi pemain penting dunia," ujar Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jhon Tafbu Ritonga.
Hal itu dikatakannya dalam seminar yang diselenggarakan KBRI Kuala Lumpur bertema 'Peluang Peningkatan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Malaysia: Menelaah Program Transformasi Ekonomi Malaysia', Rabu (28/4/2011).
Menurut Jhon, masyarakat di kedua negara harus merubah mindset mereka mengenai hubungan Indonesia dan Malaysia, bahwa kedua negara tidak bisa terus menerus berkonflik, melainkan saling memerlukan dan melengkapi menjadi satu kekuatan ekonomi dunia.
Menurut lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia ini, sejarah perkembangan ekonomi kedua negara menggambarkan jika perekenomian Indonesia-Malaysia ditopang oleh sumber daya alam dan kultur yang sama.
"Saya ingin mencontohkan. Malaysia bagus dalam infastruktur kedokteran. Indonesia kaya akan sumber daya alam untuk bahan-bahan farmasi, dan juga sangat bagus dalam pendidikan kedokteran. Jadi tinggal saling melengkapi. Seperti yang sudah berjalan, di Indonesia ada 6 ribu mahasiswa Malaysia yang belajar kedokteran," jelasnya.
Bahkan Jhon berpendapat, hubungan yang tidak harmonis antara Indonesia dan Malaysia justru akan menguntungkan negara lain yang selama ini menjadi pemain utama dalam perekonomian dunia.
Menteri di Departemen Perdana Menteri, Senator Dato' Sri Idris Jala turut mengamini pandangan tersebut. Menurutnya, hubungan tidak harmonis Indonesia dan Malaysia justru akan merugikan kedua negara.
"Adalah berita baik pemimpin Indonesia dan Malaysia mempunyai hubungan yang sangat baik, terutama dalam beberapa tahun terakhir dalam bidang perdagangan, berbagai investasi, dan pariwisata," jelasnya.
Malaysia, lanjut dia, mengundang investor-investor Indonesia untuk mengembangkan investasinya di Malaysia. Begitupun banyak investor Malaysia yang sudah masuk dalam berbagai bidang pembangunan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment