Jakarta - Yenny Wahid akhirnya mendaftarkan PKB Gus Dur ke Kemenkum HAM dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar pun siap bersaing menghadapi partai pecahan PKB tersebut di pemilu 2014 .
"PKB tidak takut bersaing dengan munculnya partai baru bentukan Yenny Wahid," tutur Ketua DPP PKB, Marwan Jafar, kepada detikcom, Sabtu (30/4/2011).
Marwan menganggap bahwa membuat partai politik baru adalah hak setiap warga negara yang dilindungi Undang-undang. Apalagi, ia juga menganggap bahwa partai bentukan Yenny Wahid tersebut belum mempunyai arah dan warna perjuangan yang jelas.
"Suara PKB adalah suara yang sudah jelas konstituennya, sudah mempunyai arah perjuangan dan warna yang jelas, sementara jika partai baru itu kan masih belum jelas warna dan arah perjuangannya, dan belum jelas juga konstituennya dari mana," ujar Marwan Jafar
Loyalitas kader maupun konstituen PKB sendiri, membuat Marwan, tak akan luntur begitu saja. Ia meyakini pendukung PKB tidak akan mengalihkan dukungan ke partai bentukan Yenny Wahid tersebut.
"PKB tetap merasa tenang-tenang saja dan yakin dengan basis suara PKB yang terkenal setia. PKB yang sekarang sudah lengkap dan sudah lebih stabil dibandingkan partai baru yang dipimpin oleh Yenny Wahid," ujarnya
Lebih dari itu, Marwan menilai figur Yenny Wahid yang menjadi Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia , bukanlah seorang figur yang mempunyai kharisma seperti Gus Dur, sehingga sepak terjangnya tidak perlu dikhawatirkan.
"Kita tidak takut dengan sosok kepemimpinan Yenny Wahid, karena Yenny Wahid itu berbeda dengan Gus Dur, kalau saya bilang Yenny itu tidak ada apa-apanya bila dibanding dengan Gus Dur," pungkasnya
PKB Gus Dur mendaftarkan diri ke Kemenkum HAM untuk mengikuti Pemilu 2014. PKB Gus Dur menamakan diri Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia dengan Ketua Umum Yenny Wahid, Wakil Ketua Umum Syafrin Romas, dan Sekjen Imron Hamid.
No comments:
Post a Comment