Kediri - Nama Pengasuh PCNU Kota Kediri KH Anwar Iskandar atau akrab disapa Gus War dibajak seseorang untuk membuat akun di jejaring sosial Facebook. Bahkan, di wall-nya, terdapat status menyoroti kinerja Menteri Transmgrasi dan Tenaga Kerja (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, yang gagal dalam mengurusi TKI.
Informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com, di Facebook Gus War menggunakan akun Kh Anwar Iskandar, dan saat ini tercatat telah memiliki 226 teman. Terkait hal tersebut, yang bersangkutan mengaku tak merasa membuatnya.
"Saya tahu ini kemarin. Anak saya yang lihat dan memberi tahu saya. Saya sama sekali
tak pernah membuat alamat di Facebook itu, karena Facebook itu apa saya saja tidak
tahu," tegas Gus War, kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Senin (6/12/2010).
Gus War juga menegaskan akun Facebook dengan menggunakan namanya merupakan hasil pekerjaan orang tak bertanggung jawab. Gus War menduga, namanya dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Dari bahasanya bisa dilihat, jelas itu bukan saya. Disana juga banyak wanita yang menjadi teman, padahal saya tidak seperti itu," tandasnya.
Pengamatan detiksurabaya.com, dalam sejumlah status yang dimasukkan, Gus War palsu tersebut justru condong menyudutkan NU. Salah satunya saat menyoroti buruknya kinerja Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam penanganan masalah TKI, melalui share link video dari tayangan salah satu TV swasta.
"Meniko loh derek cobi panjenengan waos. Ngoteniku mentreine lak kadere NU toh... (Ini lok saudara coba anda baca. Begini ini menterinya kan kadernya NU..)," tulis Gus War palsu mengawali link yang dibagikannya.
Dengan beredarnya akun Facebook palsu tersebut, Gus War meminta masyarakat waspada dengan tidak mempercayai semua yang ada di dalamnya. Meski demikian dia belum berniat melaporkan hal yang menyudutkannya tersebut ke aparat kepolisian.
"Saya tegaskan tidak bertanggung jawab dengan semua isi di dalamnya, dan saya minta
masyarakat waspada. Ini saya sedang berusaha menghapus alamat Facebook itu," pungkas Gus War.
Sementara itu, Emha Nabil Haroen, Juru Bicara Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) Jatim, sempat memberikan penyataan di akun palsu Kh Anwar Iskandar, bahwa akun tersebut bukanlah milik Pengasuh PCNU Kota Kediri KH Anwar Iskandar.
"Kemarin sore, beliau (KH Anwar Iskandar) menyatakan bahwa akun Kh Anwar Iskandar bukan milik beliau atau dikelola oleh beliau. Beliau juga menyatakan bahwa segala hal yang terkait dengan akun ini di luar tanggung jawab beliau".
No comments:
Post a Comment