Sunday, December 19, 2010

Buang Bayi Adalah Budaya Jahiliyah,Tolong Warga Bawean Jangan Kamu Warisi

Foto OLeh MB




Salam

Di keheningan pagi dengan dinginnya angin meniup di jendela rumahku ,sudah menjadi ke rutinan setia selesai menjalankan kewajiban kepada Allah SWT ,sebelum berangkat kerja ianya menjadikan aktifitas rutinku membuka internet untuk membaca berita -berita nuansa pagi.Yang paling tidak pernah di lupakan adalah membaca Media Bawean yang menjadi nomer wahid.

Pada pagi Ahad tanggal 19.12.2010 saat membukan Media Bawean nafasku berhentik seketika bilah membaca Media Bawean,dan terus mengucapkan Istigfar .

Pada pagi ahad waktu baca Media Bawean Saya kaget banget di mana di negeri kelahiranku Bawean seperti yang lansirkan MB di temukan oleh warga Gunung Mas Desa Lebak Kecamatan, Sangkapura Bayi yang baru saja lahir ke dunia ini di tinggalkan berdekatang dengan sapi,di buang ( Sumber Media Bawean ).

Masya Allah orang Bawean sudah ada senikat ini,buang bayi dan tanam bayi adalah budaya orang-orang jahiliyah ,kanapa harus di warisi wahai wargaku.Hal yang di lakukan adalah sesuatu yang sangat bertentangan dengan kahidupan orang Bawean dan agama.

Anda mungkin lupa bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan yang sangat kejin perbuatan di larang oleh Allah.

Kenapa kamu senekat itu membuang bayi ? sedangkan bayi itu tidak berdosa,apa kamu lupa bahwa Allah akan menghukum kamu ,'ia kamu terlepasa dengan hukum dunia ini',tapi ingat di Mahkamah Allah SWT di Mahsyar nanti kamu akan menonton perbuatan kamu itu.

Sepandai manapun , kamu tidak akan terlepas dari Azab Allah SWT,wahai wargaku insaflah dan sadarlah apa yang kamu telah perbuat itu.sehingga bayi yang tidak berdosa kamu lakukan sedemikian.Sedangkan bayi yang di lahirkan ke dunia ini adalah suci.

Coba bayangkan jika bayi itu sampai tidak di temukan oleh warga apa akan jadi,mungki ianya akan menjadi sajian binatang -bintang buas.

Kisa buanga bayi selalunya hanya terdengar di kota-kota ,namun sekarang di Bawean pun sudah ada macam-macam bersoalan sosial.Nah ini menjadikan kondisi Bawean sudah tidak seperti dulu lagi.

Kayaknya kesucian Bawean sudah mula tidak kondusif lagi,makanya hal seperti buang bayi,perampokan,vidio purno,PSK sudah sepertinya tidak asing lagi.

Kalau hal ini tidak segera di cegah ini bisa menular dan kembali ke jaman jahiliyah.

Apa? penyebabnya,apakah orang Bawean sudah tidak malu lagi,sudah tidak takut dengan Allah SWT, apakah etika ke ahlaQan orang Bawean sudah tidak menjadikan nomer wahid.

Hanya orang-orang yang takut pada Allah ,yang tidak akan berbuat sepertayainya.

Harapan Saya Sebagai Warga Bawean Di Rantau

Saya sangat berharap ke pada petugas di Bawean ,lacak pelakunya dan hadapkan ke pengadilan,jangan biarkan iyanya berlaku lagi akan datang.

Menurut saya segera lacak,dan pertanyakan pada semua desa yang di Bawean siapa kiranya yang sedang mengandung pada waktu ini.

Dan untuk melacak , perlu kerjasama dengan bidan kampung,sebab pada ke biasaannya orang Bawean menggunakan bidan kampung .Jika cara itu tidak dapat juga,harus gunakan Tes DNA....ambil darah bayi itu dan cocokkan dengan darah orang yang di duga membuang bayi .

Apa lagi Bawean bukan besar banget,mungkin masih ingat waktu rampokan pernah terjadi di salah satu rumah warga akhirnya pelakunya juga teringkus, meskipun untuk meringkus koming dkk lama dikit tapi tertangkap juga.Apalagi media di Bawean yang paling cepat yaitu media dari mulut ke mulut.

Saya punya ke yakinan aparat ke Polisian Bawean bisa meringkus si pelaku pembuang bayi itu,sebab sebalum ini telah terbukti setiap orang yang ingin bikin ke jahatan di Bawean akan tertangkap,hanya tinggal cepat atau lambatnya.

No comments: