Friday, February 18, 2011

Makam Gus Dur Amblas, Polisi Antisipasi Peziarah

Jombang - AKBP Samudi SIK, Kapolres Jombang mengaku siap amankan makam KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur dari membludaknya peziarah pasca beredar kabar bahwa jasad presiden RI ke IV masih utuh meski telah tertanam setahun lebih.

Dalam keterangan persnya, Samudi menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi ke pengasuh pondok pesantren Tebu Ireng untuk memastikan hal tersebut.

"Areal makam Gus Dur itu milik keluarga jadi kami tidak berhak untuk bertindak pro aktif. Namun jika diminta kita akan siap membantu amankan makam Gus Dur dari membludaknya para peziarah," tegas Samudi menjelaskan, Jumat (18/2/2011) kepada sejumlah wartawan.

Antisipasi yang dilakukan nantinya, menurut Samudi masih akan dibahas belakangan. Selain areal makam Gus Dur adalah privasi, pihaknya juga mengaku belum mendapat kabar tentang fenomena langka ini. "Kita malah baru tahu ya dari anda-anda ini. Namun apapun itu, kita akan siaga dan sewaktu-waktu diminta kita sudah siap," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan pasca amblesnya makam Gus Dur, sekeliling areal makam telah dibangun tembok penahan air. Tembok setinggi 30 cm ini, dibangun hari Rabu (16/2/2011) dan telah selesai sehari kemudian guna mengantisipasi derasnya terjangan air hujan.

Mohammad Hasan, salah satu penjaga keamanan pondok pesantren Tebu Ireng mengatakan, selain dibangun tembok penahan di sisi utara pusara Gus Dur juga disediakan pasir. "Hal ini dimaksudkan kalau sewaktu-waktu hujan deras, dan tanah ambles lagi pasir itu untuk menutup lubang dengan segera," jelas Hasan menerangkan. [beritajatim.com]

No comments: