JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan akan memulangkan 125 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Mesir pada Kamis ( 3/2/2011 ) sore. Pemulangan WNI tersebut akan menggunakan seluruh moda transportasi tergantung daerah asal.
"Mereka yang dari luar Jawa, pasti difasilitasi dengan angkutan udara. Sedangkan yang dari Jawa, akan diantar dengan bus dan kereta api," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Hassan Wirajuda, yang juga Ketua Tim Satgas Evakuasi, Kamis ( 3/2/2011 ) di Asrama Haji Jakarta, Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kamis petang ini, lanjut Hassan, pemerintah sudah memanggil biro perjalanan untuk mempersiapkan tiket pesawat. Begitu pula dengan PT Kereta Api Indonesia dan beberapa perusahaan otobus (PO) sebagai bagian dari hasil kerja yang saling berintegrasi antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan Nasional.
"Insya Allah pemulangan akan lancar dan segera dilaksanakan mengingat mereka sudah cukup istirahat dan lama tinggal di asrama haji," terang mantan Menteri Luar Negeri RI itu.
Hassan Wirajuda datang ke Asrama Haji Jakarta untuk memastikan perkembangan WNI yang baru dievakuasi Rabu ( 2/2/2011 ) dari Mesir dengan pesawat Garuda Indonesia seri 747-400 . Dengan transit di Asrama Haji Pondok Gede, mereka akan diatur kepulangan ke daerah masing-masing. "Para WNI yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten sudah langsung dijemput oleh keluarganya," kata Hassan.
Sedangkan untuk yang dari luar ketiga daerah tersebut, pemerintah perlu melakukan verifikasi terlebih dahulu karena data dari Kedutaan Besar RI di Mesir kurang akurat, khususnya saat para penumpang pesawat melakukan boarding.
"Di sini kita memastikan mereka yang ke sini (Asrama Haji Jakarta) adalah yang akan dipulangkan oleh pemerintah," pungkasnya.
Berdasarkan data dari pemerintah, saat diterbangkan dari Kairo ke Jakarta, ada 291 penumpang yang terdaftar. Tapi, yang masuk asrama haji itu 125 orang.
"Sebagian besar dijemput keluarga ke rumah masing-masing karena tidak sabar," kata Bill Bahtiar, staf Kementerian Agama.
Berikut rincian WNI yang menginap di Asrama Haji Pondok Gede asal Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 16 orang, Sumatera Utara (28 orang), Sumatera Barat (30 orang), Riau (15 orang), Jambi (1 orang), Jateng (3 orang), Jatim (8 orang), Kalimantan Selatan (7 orang), Kalimantan Timur (2 orang), Sulawesi Selatan (10 orang), Gorontalo (3 orang) dan Nusa Tenggara Barat (2 orang).
No comments:
Post a Comment