Ada TANDA-TANDA ISLAH

FKB DPR Salami Muhaimin

Putusan Mahkamah Agung yang mengakui kepemimpinan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy menyebabkan sejumlah politisi PKB yang selama ini berada di kubu Gus Dur merapat ke kubu Muhaimin.

Kemarin, anggota FKB yang selama ini terbelah pun mulai bersatu. Mereka menggelar pertemuan di ruang rapat fraksi, kompleks gedung DPR Senayan, Jakarta.

Pertemuan itu berlangsung hangat, terutama saat para pengurus dan anggota FKB yang hadir secara bergantian menyalami Muhaimin yang datang belakangan.

Selain Ketua FKB Effendy Choirie, yang menyambut Muhaimin adalah Ketua Dewan Syura Cecep Syarifuddin yang selama ini dikenal berada di kubu Gus Dur.

"Kita harus segera memantapkan konsolidasi dan sosialisasi program kerja partai dengan seluruh kekuatan yang ada," kata Muhaimin. Rekonsiliasi itu tentu akan membuka pintu bagi mereka untuk bisa mencalonkan diri kembali menjadi anggota DPR pada Pemilu 2009. Sebab, KPU hanya mengakui pencalegan mereka bila ada tanda tangan Muhaimin.

Pada acara kemarin, diluncurkan pula secara bersama-sama jargon Road to Win demi pemenangan partai pada Pemilu 2009.

Menurut Muhaimin, program tersebut ditetapkan menjadi program utama selama dua bulan mendatang.

"Kita lupakan masa lalu dan berkonsentrasi melangkah ke depan," ujarnya.Terkait proses islah, wakil ketua DPR itu meminta semua pihak tidak terlalu meributkannya. Muhaimin mengaku, dirinya dan mantan Ketua Tim Mediasi Muhyiddin Arubusman telah sepakat untuk menata rekonsiliasi dengan tenang. "Biarkan