Jombang, Gerakan Pemuda Ansor Jombang menyiapkan 10 ribu nasi bungkus untuk menjamu jamaah yang hadir dalam acara tahlil 40 hari meninggalnya KH Abdurrahman Wahid Gus Dur. Nasi bungkus itu akan diberikan pada Ahad malam saat acara pembacaan Yasin dan Tahlin di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Hal ini dilontarkan Ketua GP Ansor setempat, Solachul Am Notobuono, Jumat (5/2) seperti dilansir situs beritajatim.com. Jamuan rakyat ini adalah bentuk pengabdian Ansor kepada Gus Dur.
Solachul Am yang juga pengasuh Pesantren Tambakberas ini mengaku telah melakukan koordinasi dengan panitia yang ada di Tebuireng. Diperkirakan pengunjung yang hadir dalam tahlil 40 hari Gus Dur tersebut akan mencapai puluhan ribu orang.
Dari mana nasi bungkus itu? Gus Aam, panggilan akrab Solachul Am Notobuono menjelaskan, nasi bungkus tersebut barasal dari seluruh anak cabang Ansor se-kabupaten Jombang.
"Selain itu, kami juga akan menurunkan 100 personel di Tebuireng pada saat pelaksanaan tahlil. Para personel tersebut juga bertugas membagikan menu nasi bungkus tersebut," kata pria yang baru terpilih menjadi ketua Ansor ini.
Sementara itu, Lukman Hakim, salah satu pengurus pesantren Tebuireng mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan untuk tahlil 40 hari Gus Dur. Soal konsumsi, Tebuireng menyediakan 35 ribu kotak konsumsi.
Rinciannya, 30 ribu kotak snack, dan 5 ribu kotak nasi. Hal itu lebih banyak dibanding pada peringatan 7 hari Gus Dur. "Pada saat 7 hari Gus Dur, kita menyediakan 17 ribu kotak konsumsi. Namun jumlah itu sangat kurang," kata Lukman menjelaskan. (nam)
No comments:
Post a Comment