Jakarta, Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi A. Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, hadir dan memberikan pengarahan dalam acara konsolidasi nasional anggota legislatif PKB se-Indonesia, di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (3/2) kemarin.
Konsolidasi yang diadakan langsung oleh DPP PKB ini diharapkan menjadi penguatan arah perjuangan PKB di masa depan.
Helmy Faishal Zaini yang juga wakil sekjen DPP PKB mengatakan, sebagai partai besar sudah saatnya PKB kembali mewarnai arah politik nasional.
"Konsolidasi ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas anggota legislatif PKB dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," kata Helmy.
Menurutnya, jika kapasitas anggota legislatif PKB sudah memahami arah perjuangan PKB, maka untuk membesarkan kembali PKB tak butuh waktu yang lama.
"PKB itu sudah memiliki basis massa yang kuat, tinggal memahami dan meneruskan apa yang sudah dibangun para pendiri PKB itu," tukasnya.
Terkait islah atau rekonsiliasi, Helmy berpandangan bahwa rekonsiliasi itu harus berjalan secara alamiah, tanpa ada paksaan dari pihak-pihak yang menghendakai adanya rekonsiliasi itu.
"Saya pikir, rekonsiliasi itu penting untuk membesarkan PKB kembali, tapi itu harus berjalan secara alamiah dan tulus untuk membesarkan PKB," katanya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut baik rekonsiliasi itu. Ia mengajak seluruh elemen PKB bergabung dengan kepengurusan PKB yang dipimpinnya.
"Saya buka pintu seluas-luasnya kepada siapa pun untuk kembali dengan syarat suka sama suka, tidak ada pemaksaan, ikhlas, yang bisa satu visi dan tidak perlu mengedepankan perbedaan," katanya. (nam)
No comments:
Post a Comment