Pengalaman yang tidak pernah berlaku selama hidup saya.
Hari ini Isnen 23/02/09 sepulangnya dari tugas di pengadilan Tinggi Shah Alam terus pulang ke rumah. Pada kebiasaannya tidak pulang rumah ,tetapi singgah dahulu di sekretariatan LPP PKBM.Namun hari ini sangat berbeda,sudah ada rencana ingin bawa istri makan sate kambing di warung orang Trenggalek di Kampung Pandan.
Saya bersama istri berangkat ke Kampung Pandan sesudah sholat magrib.Meskipun waktu itu ,hujan rintik-rintik saya bersama istri berangkat juga untuk makan sate .Selain dengan istri ,juga bersama saudara Sakdallah.Setibanya di warung sate Kampung Pandan saya bersama istri dan Sakdalalh duduk di depan dua cewek dan satu cowok
Cewek jaguhan itu sedang makan sate bersama cowoknya berbangsa China,cewek itu saking mesranya dengan bangsa China itu sambil makan sate saling berpelukan.
Pada waktu itu ,saya ngomong dengan Sakdallah bahwa setiap hari di pengadilan ada saja,WNI yang di dakwa sebagai PSK.Dengan tidak memeriksa asal usul perbualan saya dengan Sakdallah dua orang cewek asal Jatim yang ada di depan saya ,tiba-tiba ngomongi saya bukan-bukan.Apa yang saya omongkan kepada Sakdallah tentang PSK ,seolah-olah anggapan dua cewek tersebut ngomongin dia.Mungkin karena pakainya yang tidak senonoh,yang mempertontonkan auratnya.Dengan gaya rambut yang merah,baju u can si ( kalau di lihat tidak baik) Masa Allah benar-benar memalukan .saya terus angkat bicara dan ngomong dengan mereka kenapa kamu terasa pedas ,sedangkan saya tidak ngomongin kamu.
Saya juga ngomong sama cowoknya yang berbangsa China bahwa apa yang saya omongkan tidak sekali menyinggung dua cewek itu.Inilah pengalaman yang mungkin sukar saya lupakan.
No comments:
Post a Comment