Monday, October 27, 2008

Bawean.Perlu Ada Pengadilan Perdata Dan Pidana

Tuntutan jaman yang semakin muderen,apa lagi jejak IT (Teknologo Telekomunikasi ) semakin hari semakin canggi.apatah lagi dunia yang sudah tidak punya dinding lagi.jika dahulu sewaktu kecil - kecil di Bawean mahu mencari kabar dari jawa harus anteri selama 30 hari ,boleh dikatakan untuk mendengarkan berita dari radio ajah pun ke sulitan.

Contoh yang paling mendatar jika ingin tahu lebaran saja hurus menunggu -nunggu berita dari kecamatan.pada waktu peradaban tahun tujuh puluhan atau lapan puluhan belum ada yang namanya warnet atau Hp.namun sekarang di bawean warnet sudah ada di mana-mana.boleh dikatakan di setiap rumah di kacamatan sudah mempunyai internet sendiri.contohnya media Bawean sudah bisa akses dengan pemberitaannya setiap hari.

Berita tentang Bawean sudah boleh di baca oleh warga Bawean dimana saja berada,tak kira mereka berada di persada dunia manapun.meskipun orang Bawean ada di Australia,Singapore,Malaysia,Komboja ,Pakistan dll tidak menjadikan persoalaan sekarang ,tetap bisa akses dan mengikuti berita tentang Bawean.

Pemikiran oreng Bawean semakin hari semakin maju,banyak anak-anak Bawean yang sudah mengantongi Doktor.kemajuan dalam bidang akademisi sudah mengikuti tuntun jaman.jika waktu tahun tujupuluhan di desa saya hanya ada satu serja ,namun sekarang sudah banyak yang menjadi serjana,dari serjana hukum sampai ke serjana ekonomi.

Walau bagai manapun kemajuan dunia tanpa dinding pada jaman sekarang, tetapi hal pengadilan perdata dan pengadilan pidana bawean masi ke tinggalan.Sampai sekarang ini Bawean balum punya pengadilan kedua- duanya itu.di Bawean hanya ada pengadilan agama saja.saya berpendapat Bawean perlu ada satu pengadilan pidana,jika saya pelajari dengan banyaknya kasus-kasus kreminil akhir-akhir ini memang amat di perlukan pengadilan pidana itu.

Jika di tinjau dari segi kos saya kira memang perlu.karena kalau setiap kasus jika di sidangkan ke Gresik memang banyak kos yang harus di keluarkan oleh pemerintah.apatah lagi antara Bawean dan Gresik harus melintasi laut,bukannya jalan darat.

Sejara mencatet Bawean pada jaman kakek moyang tidak begitu banyak kasus pidana ,kadang kadang hanya kasus-kasus biasa saja,yang waktu itu bisa di selesaikan di kantor pak lura,namum sekarang warga bawean kalau ada perkara terkait hukum harus lewati pengadilan perdata atau pidana. warga sudah tidak mahu menyelesaikan secara kekelurgaan atau lewat kepala desa.mereka beranggapan jika di selesaikan secara tradisional sudah ke tinggal jaman.

Bawean khususnya selalunya banyak kasus sengketa tanah,karena ke pendudukan Bawean tidak seperti daerah lain,orang Bawean pada jaman dulu ,kalau memberi tanah pada anaknya atau cucunya hanya cukup di omongkan saja,ini terbukti pada tahun lapan puluhan banyak tanah warga Bawean yang bermasalah dari hal adminitrasi.Nah jika sudah menjadi persoalan baru orang Bawean meraba-raba kemana-mana,ini yang mengakibatkan dari sengketa tanah menjadi kasus pidana,saling berantem segalah macam.

Bawean sekarang bukannya seperti Bawean yang dulunya,jika jaman saya anak-anak dahulu jarang sekali ada pertengkaran atau pembunuhan ,namun sekarang di Bawean sudah ada kasus pembunuhan.justru itu Bawean sudah menjadi aneh bin ajaib suka berkelahi sesama warga.

Memang di Bawean pernah ada kasus pengkeroyakan oleh warga sampai korban mati,kasusnya persis korban yang pernah di angkat oleh (MB) yaitu seorang warga yang di kaitkan mempunyai ilmu sihir.itu jika tidak salah saya jaman saya masi sekolah sdn lagi.hampir 26 tahun saya meninggalkan Bawean boleh dikatakan lama sekali tidak ada kasus pembunuhan atau pertengkaran yang begitu dahsat,namun sekarang boleh di katakan setiap hari seperti yang selalu di beritakan oleh Media Bawean.

Keperihatinan warga Bawean di mana saja berada itu penting,karena dari segi akademisi,tatakramah,ahlak dan andak asor orang Bawean memang terkenal dimana-mana.hal ini bisa di buktikan dimana-mana contohnya orang bawean di Singapore atau di Malaysia.Kalau di Malaysia orang Bawean sinonim dengan panggilan Boyan,jarang sekali saya mendengar orang bawean berkelahi di Malaysia,kecuali kalau ada turnamin sepak bola orang bawean selalau bertengkar kecil-kecilan,namun bagaimanpun jika sudah di datangi oleh orang tua-tua yang di anggap sepu di kampung akhirnya mereka akan akur dan saling bermaafan.

Kembali ke pada persoalan pengadilan ,memang Bawean sekarang perlu adanya kantor pengadilan pidana dan perdata sendiri,ini perlu mendapat perhatian oleh teman-teman dari parpol yang akan berebut suara dari Bawean pada pemilu mendatang.

Tugas teman-teman dari parpol jika nantinya diberikan kepercayaan oleh warga Bawean duduk di kursi empuk di DPRD Gresik perkara yang harus di perjuangkan yaitu tentang pengadilan pidana dan perdata untuk Bawean.Memang persoalan pengadilan bukannya menjadi agenda utama oleh setiap anggota legeslatif dari Bawean,namun itu juga harus di usung untuk menjadi gol. kenapa saya mewacanakan pengadilan Bawean ,saya melihat ada beberapa sebab.sebab yang pertama adalah Jahunya antara Bawean dan Gresik ,harus ditempuh lewat laut,kadang-kadang kapalnya macet dan lain-lain ahirnya sesuatu perkara yang harus di sidang mengikut jadwal bisa absen.

Walau bagaimanapun kami warga Bawean berharap yang terbaik untuk warganya,meskipun kami jahu nun disana akan tetap tegar dan ingat dengan tanah kelahiranku.

No comments: