Tuesday, October 21, 2008

TKI ASAL KAB MADIUN MENINGGAL DI MALAYSIA

Untuk kali kesekian, tenaga kerja Indonesia (TKI) meninggal di luar negeri. Nanang Budianto, 28, warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, mengembuskan nafas terakhirnya di Malaysia. Diduga, sebelumnya menderita sakit. ''Kabar yang saya terima dari sana, dia sakit adem panas dan sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari, ,'' ujar Hartono, ayah almarhum, kemarin (21/10). Menurut dia, menantunya yang juga tinggal di negeri jiran memberitahu kabar duka tersebut. Selain itu, beberapa teman yang bekerja di sana juga mengiformasikan perihal yang sama. Tepatnya, Senin (21/10) sekitar pukul 12.30. ''Saya sempat tidak percaya, tapi yang ngabari itu istrinya sendiri,'' lanjutnya.

Dikatakan, kepergian sang anak untuk mengais ringgit itu sekitar tiga tahun. Melalui salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri dari Tulungagung.

Selama disana, dia juga sering mengirim uang kepada orang tua. Sayangnya, nama kantor jasa itu tidak diketahuinya. ''Say yakin kalau itu resmi. Karena anak saya mendaftar sendiri kesana. Bukannya, mereka (penyalur, Red) yang kesini,'' paparnya, ditemui di rumahnya.

Dijelaskan, Nanang bekerja pada sebuah perusahaan kontruksi. Yakni, sebagai operator alat pengeruk. Namun, itu tidak bisa dipastikan.

Sebab, juga melihat dari ramainya garapan. ''Saat dia telepon ke saya, juga bekerja seadanya. Namanya, juga jauh di rantau,'' ungkapnya.

Masih menurut Hartono, pihak keluarga hanya ingin jenasah anaknya bisa segera tiba di rumah. Alasannya, untuk mempercepat proses penguburannya. ''Kabar yang saya terima dari Malaysia, sore ini (kemarin,Red) jenasah akan dikirim melalui pesawat, dan besok (hari ini,Red) akan disemayamkan di pemakaman desa ini,'' lanjutnya. (fik)

No comments: