Pihak Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api Madiun kewalahan menghadapi membeludaknya jumlah penumpang pada arus balik, Minggu (5/10) kemarin.
Di Terminal Bus Purboyo, Madiun, seluruh bus cadangan sudah dikeluarkan tetapi masih banyak penumpang yang tidak terangkut. Adapun di stasiun, penumpang sempat protes ke petugas PT KA karena tidak bisa terangkut kereta api.
Selain di terminal, puluhan penumpang tampak menunggu di jalan-jalan yang dilewati bus tujuan Surabaya, seperti di Jalan Raya Caruban-Saradan.
Mereka tidak bisa naik bus karena kondisi bus sudah penuh oleh penumpang.Kepala Terminal Bus Purboyo Sutarto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik bus di Madiun untuk menambah empat bus pariwisata guna mengangkut penumpang dari Madiun ke Surabaya.
Empat bus ini merupakan bus cadangan terakhir yang disiapkan pihak terminal.Keempat bus ini melengkapi delapan bus yang pada Sabtu (4/10) telah dikerahkan pihak Terminal bekerja sama dengan sejumlah perusahaan otobus di Madiun untuk mengatasi membeludaknya jumlah penumpang pada hari itu dengan tujuan ke Surabaya
.Di luar bus yang dikirimkan dari Madiun, pihak Terminal Bus di Surabaya juga telah mengerahkan sepuluh bus cadangan guna mengangkut penumpang dari Surabaya ke Madiun dan sebaliknya.
Di Stasiun Madiun, puluhan calon penumpang KA Sri Tanjung (Yogyakarta-Banyuwangi) yang tidak bisa naik KA itu pada pukul 11.15 WIB protes ke petugas PT KA.
Mereka mengeluh karena PT KA tidak mengantisipasi membeludaknya jumlah penumpang, sehingga banyak penumpang tidak bisa naik.Oleh petugas, mereka dianjurkan untuk naik KA Logawa ( Purwokerto-Surabaya-Jember) pukul 14.30 WIB. Pasalnya, selain sebelas gerbong yang ada, PT KA menambah satu unit gerbong bagasi untuk mengangkut penumpang.
Namun sebagian penumpang tidak mau karena harus menunggu terlalu lama keberangkatan kereta api ini. Sebanyak 17 diantara para penumpang ini kemudian meminta tiket mereka dibeli kembali oleh PT KA.
Pada Sabtu (4/10), sejumlah calon penumpang kelas ekonomi tujuan Surabaya/Jember yang menunggu KA Sri Tanjung dan KA Logawa juga tidak bisa terangkut oleh kedua KA itu meskipun PT KA telah menambah gerbong. Calon penumpang yang telah menunggu empat jam ini kemudian mengembalikan tiket mereka ke PT KA. kcm
No comments:
Post a Comment