Monday, November 3, 2008

SIAPA PRESIDEN AS & SIAPA GUBERNUR JATIM

Hari ini, 4 November 2008, dunia memusatkan perhatian ke Amerika Serikat. Pada Selasa pertama November di tahun kabisat inilah, rakyat AS akan menentukan pilihan apakah veteran perang Vietnam John Sydney McCain III, 72, atau senator yang empat tahun tinggal di Menteng, Jakarta, Barack Husein Obama, 47, yang memimpin mereka dalam empat tahun ke depan.

Apa pun hasilnya, sejarah baru akan tercipta. Barack Obama, kandidat Partai Demokrat, jika menang, akan menjadi warga kulit hitam pertama yang menjadi presiden AS sejak dua abad negara itu merdeka (4 Juli 1776).

Begitu pula John McCain, kandidat Partai Republik, kalau unggul, akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden tertua AS saat dilantik. Sedangkan Sarah Palin, pendamping McCain, menjadi wanita pertama yang menjabat posisi wakil Hari ini,
presiden AS.

Presiden terpilih akan dilantik pada 20 Januari 2009.Sejuta Orang Siap Pesta di Chicago CHICAGO - Hari ini, 4 November 2008, dunia memusatkan perhatian ke Amerika Serikat. Pada Selasa pertama November di tahun kabisat inilah, rakyat AS akan menentukan pilihan apakah veteran perang Vietnam John Sydney McCain III, 72, atau senator yang empat tahun tinggal di Menteng, Jakarta, Barack Husein Obama, 47, yang memimpin mereka dalam empat tahun ke depan.Apa pun hasilnya, sejarah baru akan tercipta.

Barack Obama, kandidat Partai Demokrat, jika menang, akan menjadi warga kulit hitam pertama yang menjadi presiden AS sejak dua abad negara itu merdeka (4 Juli 1776). Begitu pula John McCain, kandidat Partai Republik, kalau unggul, akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden tertua AS saat dilantik. Sedangkan Sarah Palin, pendamping McCain, menjadi wanita pertama yang menjabat posisi wakil presiden AS.

Presiden terpilih akan dilantik pada 20 Januari 2009.Lantas, siapa yang paling berpeluang sebagai penentu sejarah dan penghuni kantor paling berkuasa di dunia, yakni 1600 Pennsylvania Avenue, Washington DC (alamat Gedung Putih)? Pendukung Obama boleh berbesar hati.

Sebab, sampai satu malam menjelang hari penentuan, senator Illinois itu unggul di semua polling (jajak pendapat).Lembaga polling Gallup memperlihatkan kemenangan Obama sudah di depan mata. Dalam hasil polling nasional yang dipublikasikan kemarin (3/11), Obama unggul delapan poin.

Di kalangan pemilih tradisional (basis Republik), Obama bahkan unggul dengan meraih 51 persen dukungan atas McCain yang hanya meraup 43 persen.Jajak pendapat yang dilakukan Washington Post-ABC News juga memperlihatkan tren yang mirip.

Obama unggul atas McCain dengan perbandingan suara 53:44 persen. Jajak pendapat Rasmussen memperlihatkan, kandidat Demokrat tersebut unggul dengan meraih 51 persen, lebih besar ketimbang McCain yang hanya meraih 46 persen.Menurut survei lembaga RealClearPolitics, Obama berhasil unggul di enam dari delapan negara bagian paling menentukan (battlegrounds states).

Alumnus sekolah hukum paling bergengsi -Harvard Law School- itu diprediksi sudah mengantongi 228 electoral votes (nilai dukungan elektoral) dengan potensi tambahan 50 EV. Dibutuhkan minimal 270 EV untuk memenangi pilpres AS. Sementara McCain diramalkan hanya maksimal meraup 132 EV, jauh dari syarat minimal 270 EV.Merasa di atas angin, Obama semakin memancarkan kepercayaan dirinya. Bahkan, dia sudah mulai terang-terangan menyatakan kemenangan."Saya terus merasa lebih baik dari hari ke hari.

Gubernur Jawa Timur Khofifah atau Soekarwo?

Hari ini, "partai final" pilgub Jatim dihelat. Siapa pasangan yang akan menang? Duet Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) atau Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa)? Mereka itulah yang akan berebut 29.280.470 suara warga Jatim.

Meski sama-sama optimistis, dua kandidat mengaku siap menerima apa pun hasil pilgub. "Semua ikhtiar sudah kami lakukan. Tapi, hanya itu yang bisa kami jalankan. Karena apa pun hasilnya adalah kehendak Yang Kuasa," kata Saifullah Yusuf.

Khofifah Indar Parawansa berharap pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil. ''Jangan nodai demokrasi. Mari kita membuat sejarah dengan melaksanakan pilgub tanpa kecurangan,'' harapnya.

No comments: