Sudah menjadi rutin saya setiap pagi dan sore membuka internet.kalau dulu saya selalu membuka internet sesudah sholat subuh,karena waktu itu masi ada hp genggam tangan yang boleh di akses dengan internet.Semenjak hp yang bisa di akses dengan internet hilang sudah tidak membelinya lagi justru saya agak kapuk .
Kemaren saya sepulangnya dari pengadilan Tinggi Shah Alam singga di warnet terlebih dahulu.Sudah menjadi ke rutinan untuk singga di warnet di bawa pabrik istri saya.Atau jika malas mahu mampir di warnet, malam saya akan membuka internet di rumah dengan leptop .Tetapi ke biasaan saya gemar di warnet karena banyak teman-teman . Sudah menjadi seperti ke wajiban membuka internet dan membaca berita-berita terkait dengan politik ,tki dan membaca email terlebih dahulu..
Selalunya saya akan mampir di Media Bawean terlebih dahulu sebelum membuka media-media yang lain.Kemaren saya sangat Kaget dengan berita di Media Bawean terkait Dengan Pemberitaan yang di tulis oleh saudara Basit dengan tajuk (Kantor Kecamatan Sangkapura Di tutup Jam 13.30 Sore Berita Tanggal 30.Oktober.2008) . dan tajuk berita kemaren (Takut Kambing Masuk kantor Kecamatan Sangkapura berita tanggal 5 November 2008) .
Yang jadikan saya kaget bila tulisan saudara Basit mengatakan Sikap Sekcam Wardi dengan menggebrak meja adalah hal yang kurang rasional, seharusnya berita di Media Bawean dijadikan evaluasi untuk meningkatkan kinerja yang lebih bagus dan profesional.
Jika tulisan saudara Basit tidak benar kenapa tidak di minta klarifikasi terlebih dahulu dengan baik-baik,justru adanya Media Bawean Kami Warga masyarakat Bawean Di mana saja berada bisa tahu sikon Bawean dari hari ke hari.
Media Bawean yang di pelopori oleh Saudara Basit bukan ada dana khusus dari siapapun,melaikan dengan usaha dan daya upaya saudara Basit Sendiri.Oleh itu saya mendesak bapak-bapak di Kecamat Sangkapura untuk MOHASABA Diri,Jika berita yang di posting oleh Media Bawean benar ,ini untuk mengingatkan pejabat agar bisa memperbaiki kenerjanya. Saya yakin bahwa teman-teman di Bawean sana menyayangkan Bawean .
Saya sangat bangga dengan pemuda Bawean Yang punya inisiatif sendiri dan mendiri sendiri, untuk membuat Media Bawean bisa di baca setiap hari oleh warganya meskipun lewat Internet,ini satu kebanggaan oleh saya seorang warga Bawean yang selalau ke hausan tentang berita BAWEAN.
Mungkin teman-teman bloger Bawean dimana saja berada juga sependapat dengan saya,dan juga mendukung tulisan-tulisan Media Bawean yang benar dan tidak bohong.
Dan sekiranya tulisan saudara Basit tidak benar saya minta saudara Basit untuk klarifikasi dengan pihak Kecamat Sangkapura,justru kalau tulisan itu benar saya mendesak kepada saudara Sekcam Sangkapura Wardi untuk mohon maaf secara terbuka kepada Media BAWEAN.Dan juga berjanji tidak akan perna mengulangi tingkahnya yang kurang sopan itu.
Orang Bawean adalah warga yang penuh andak asor,punyai ahlak yang tinggi dan budi pekerti yang baik,ini terbukti bahwa orang Bawean dimana saja berada tidak pernah di beritakan mering walaupun ada di rantu orang.Sesunggunya saya menyayangkan kalau ada pejabat di Bawean berbuat seperti apa yang di beritakan oleh Media Bawean.Marilah kita MOHASABA diri agar orang Bawean tetap menjadi nomor wahed. Tidak usa ada yang tersinggung,kewajiban Media ,Lsm untuk memonitoring apa yang berlaku di masyarakat atau lingkungan itu sendiri.Jika pelayanan Kec Sangkapura dengan pablik baik gak usa takut.
Saya menulis artikel ini bukanya untuk mengkeritik siapapun melainkan mengingatkan teman-teman pejabat di Kec Sangkapura bisa sama-sama menjaga tatak rama orang Bawean.kebiasaannya orang Bawean kalau ada persoalaan akan di rembuk terlebih dahulu tidak menunjukkan seperti preman . Jika ingin jadi preman jangan jadi pejabat.Harus di ingat Budaya dan adat Bawean mari kita pertahankan,jika bukan kita yang mempertahankan ke santunan budaya kita, mosok warga lain bisa menjaganya.Saya akan tetap mendukung pemberitaan Media Bawean yang jujur ,benar dan tidak bohong.
No comments:
Post a Comment