Saturday, November 6, 2010

Letusan Merapi Belum Capai Klimaks


SLEMAN, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono menjelaskan bahwa hingga saat ini kondisi Gunung Merapi masih aktif. Artinya, Merapi bisa dalam waktu yang tak terduga akan kembali memuntahkan material vulkaniknya.

Surono juga mengatakan kepada sejumlah awak media ketika ditemui di Rumah Sakit dr Sardjito, Yogyakarta, Jumat (5/11/2010), hingga saat ini erupsi Merapi belum mencapai pada titik klimaksnya. Meski beberapa kali telah mengeluarkan lahar panas, energi Merapi belum habis.

"Pola letusanya bervariasi kadang besar dan kadang juga mengecil kembali dan tiba-tiba aktif besar sekali, seperi tanggal 3 dan 4 November lalu dengan mengeluarkan isi material gas kerikil, material-material halus yang disertai dengan adanya hujan abu," jelas Surono.

Dia tak bisa bisa secara langsung memprediksikan jarak aman adanya wedhus gembel. "Kalau kemarin jarak amannya 15 km dan untuk besok-besok bisa saja menjadi 20 km. Saya kan tidak bisa memprediksikannya," jelasnya.

Untuk itu, ia menghimbau serta meminta seluruh warga yang ada, baik itu di Kabupaten Sleman maupun Yogyakarta dan daerah sekitar lereng Merapi untuk bisa berhati-hati mengingat adanya bahaya dari aliran lahar yang sangat mengancam. "Kalo bisa usahakan jauhkan sungai dan turuti arahan dari petugas dan relawan untuk tetap berada pada posisi yang dianggap aman," tutupnya

No comments: