Saturday, September 26, 2009

88 Korban Tewas Selama Lebaran di Jatim


Surabaya (ant) - Sebanyak 88 korban tewas akibat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2009 di Jawa Timur dengan kecelakaan paling menonjol terjadi di kawasan pantai utara (pantura) Tuban.
"Situasi keamanan di Jatim selama arus mudik hingga arus balik lebaran relatif kondusif, tapi angka kecelakaan terus meningkat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti di Surabaya, Jumat.
Bahkan, katanya, kawasan pantura di Tuban merupakan lokasi yang rawan, karena kecelakaan antara Bus Jaya Utama dengan mobil Suzuki Carry di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban pada Kamis (24/9) siang menyebabkan tujuh orang tewas yang enam di antaranya merupakan satu keluarga."Kamis (24/9) malam pukul 21:00 WIB, kecelakaan terjadi lagi di jalur pantura Tuban dengan empat orang tewas akibat dua sepeda motor yang bertabrakan di jalan raya di pantura di Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Tuban," katanya.
Data Biro Operasi Polda Jatim hingga Selasa (22/9) mencatat terjadinya 75 kali kecelakaan dengan 65 orang tewas dan 109 korban luka.Korban tewas menjadi 88 orang setelah terjadinya kecelakaan antara Bus Jaya Utama dengan mobil Suzuki Carry di Tuban pada Kamis (24/9) siang dengan tujuh korban tewas, lalu kecelakaan antarmotor di Tuban pada Kamis (24/9) malam dengan empat korban tewas.
Setelah itu, kecelakaan di Jombang dengan satu korban tewas, kecelakaan di Banyuwangi dengan sembilan korban tewas, dan akhirnya kecelakaan antara sepeda motor dengan truk di Surabaya pada Jumat (25/9) siang dengan dua korban tewas (ibu dan anak).
"Angka kecelakaan mungkin masih akan bertambah terus hingga Operasi Ketupat Semeru 2009 berakhir pada Selasa (29/9) mendatang," katanya. (*)

No comments: