Hari ini 2/9/09 , ummat Islam seluruh dunia telah menjalankan kewajiban puasa yang ke dua belas hari.Tidak ketinggalan juga warga Kumalasa yang merantau di negara tetangga ini.
Kebanyakan warga Kumalasa asal Bawean yang merantau di manca negara sebagai buruh ,ada yang bekerja sebagai buruh binaan,restoran ,kebun,sopir taksi dll.
Untuk persiapan lebaran warga Kumalasa belum banyak yang membuat persiapan,karena masing-masing masih sibuk bekerja.
Pada kebiasaannya menjelang lebaran kurang satu minggu barulah para warga Kumalasa mulai sibuk untuk persiapan lebaran. Pada waktu itulah ibu-ibu sudah muali sibuk di dapur untuk membuat kue raya,jika tidak membuat persiapan kue raya mereka membeli di toko.
Pada lebaran ini warga Kumalasa tidak banyak yang mudik kampung.Rata-rata yang pernah saya tumui ,mengatakan ingin berlebaran di manca negara dan tidak punya ongkos untuk pulang.
Kalau lebaran pada tahun lalau boleh dikatakan warga Kumalasa banyak yang mudik lebaran di kampung.
Warga Kumalasa selain ada di manca negara ini,juga ada di Pulau Batam,Surabaya,Pulau Bintang ,Bangkak ,Belitung,Kaltim dan Singapora.
Meskipun mereka merantau ke mana-mana ,"warga Kumalasa tidak pernah melupakan tanah kelahirannya".
Pada kebiasaannya warga Kumalasa menjelang lebaran sudah pada sibuk untuk persiapan mudik , pada kesempatan mudik itulah warga Kumalasa saling berkunjung-kunjungan antara sesama warga dan baru bisa pada ketemu.
Memang jarang ketemu karena masing-masing merantau ,apalagi kalau yang merantau di manca negara,makanya pada lebaran saja warga yang merantua bisa ketemu.
Kadang-kadang juga, yang merantau di manca negara jarang ketemu j ,kecuali kalau ada kenduri manten atau tahlilan orang meninggal baru bisa saling ketemu.
Itulah sebabnya di manca negara di bentuk organisasi paguyuban Hikma ( Himpunan Masyarakat Kumalasa) .
Dengan adanya Hikma warga Kumalasa yang ad di manca negara bisa punya kas khusus untuk warga yang ada di Bawean.Sekiranya warga ada persoalan di kampung ,Hikma akan membantunya.Warga Kumalasa bisa membangun masjid sendiri dengan cara urunan sesama warga yang ada di manca negara
No comments:
Post a Comment