JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau ketinggalan dalam bursa kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatang. Partai berbasis nahdliyin itu telah menyodorkan sejumlah nama yang merupakan kader dari kalangan anak muda.
Mereka, antara lain, Sekjen DPP PKB Lukman Edy, Ketua Nursyahbani Katjasungkana, Wasekjen Helmy Faishal, dan Sekretaris Dewan Syura Andi Muawiyah Ramli. ''Kalau saya juga diminta presiden, ya saya persilakan presiden saja,'' ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di kediaman dinasnya, Jalan Denpasar, Jakarta, kemarin (5/9).
Namun, Muhaimin menambahkan, selain beberapa nama di atas, sebenarnya banyak kader yang juga pantas diajukan. Sedikitnya, dia menyebut 50 persen pengurus DPP yang ada memenuhi syarat berbakti lebih luas di kementerian. "Jadi, kalau jumlah pengurus 30, setengahnya sudah tahulah.
" Dia merasa setengah pengurus DPP PKB tersebut memenuhi syarat didasarkan pernyataan SBY sendiri. Untuk kabinet mendatang, menurut Muhaimin, presiden terpilih 2009-2014 itu hanya meminta diisi kalangan profesional tanpa melihat dari partai atau nonpartai. "Mereka inilah para profesional di bidangnya masing-masing yang kami miliki," tandasnya.
Meski demikian, Muhaimin tetap tidak berani mematok jumlah kader PKB yang harus masuk di kabinet. "Kami hanya bisa mengusulkan, sepenuhnya tetap menjadi hak prerogatif beliau (SBY, Red)," kata wakil ketua DPR tersebut.
Hanya, dia berharap SBY lebih memprioritaskan kalangan muda. Sebagai persiapan regenerasi, tenaga-tenaga muda yang fresh dan siap bekerja harus lebih banyak diakomodasi. "Ini sekaligus membuktikan bahwa reformasi bisa melahirkan kesejahteraan, seperti yang kita janjikan pada rakyat saat demo-demo dulu," tegas mantan ketua umum PB PMII tersebut. (dyn/agm)
No comments:
Post a Comment