Jakarta - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap mensinergikan PT Kertas Kraft Aceh (KKA) dengan PT Semen Gresik Tbk (SMGR). Jika sudah beroperasi kembali, KKA akan menjadi pemasok kertas untuk kantong semen hasil produksi Semen Gresik.
Menurut Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, saat ini KKA sedang dicarikan investor oleh PT Pengelola Perusahaan Aset (PPA) agar mendapat suntikan dana sehingga kegiatan operasionalnya bisa berjalan kembali seperti semula.
"Semua sedang dieksplorasi, enggak hanya Semen Gresik, kerjasama dengan berbagai pihak agar pabrik itu hidup kembali. Jadi tidak terbatas pada Semen Gresik," ujarnya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (26/9/2009).
Ia mengatakan, masalah bahan baku yang dibutuhkan KKA, yaitu kayu, saat ini sudah selesai. Selanjutnya, perusahaan plat merah itu perlu tambahan dana untk memperbarui teknologi yang dimilikinya, seperti mengganti mesin dan boiler baru.
Selain itu, BUMN yang berlokasi di Nangroe Aceh Darussalam itu juga memerlukan bahan baku baru batubara sebagai pengganti gas yang selama ini dipakai dalam kegiatan operasionalnya.
Menurutnya, rencana sinergi BUMN ini akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) masing-masing BUMN untuk meminta persetujuan persetujuan, terutama Semen Gresik yang merupakan perusahaan publik.
"Sebagai perusahaan publik Semen Gresik harus lewat RUPS juga, kalau itu (sinergi) bagus kenapa tidak," ungkapnya.(ang/qom)
No comments:
Post a Comment