Monday, December 29, 2008

PRT DI GANTUNG DENGAN TALI DI SILING KIPAS ANGIN SERTA DI SIRAM DENGAN AIR PANAS OLEH MAJIKANNYA

Setelah Nirmala Bonat,Ceryati,Dan tkw asal Jawa tengah yang di perkosa dan di masukkan wartel putih ke dalam kemaluannya tidak membuat jera serta kapok kepada majikan -majikan yang benafsu binatang itu.Serta beberap lagi tkw pernah di siska oleh majikan warga Malaysia.Bahkan kasus yang di sebutkan di atas tidak di jadikan kayu ukur oleh majikan-majikan nakal di Malaysia.

Untuk catetan majikan Normala di vonis 18 tahun oleh pengadilan sesyen Kuala Lumpur,sedangkan majikan tkw asal jawa tengah di vonis 32 tahun oleh pengadilan negara Malaysia ,setelah di tolak bandingnya oleh majelis Hakim Putra Jaya.

Untuk kasus Cariyati sampai sekarang belum di sidangkan ,dimana pada waktu itu kasus Ceriyati yang pernah menggemparkan Indonesia dan Malaysia yang di temukan bergaluntungan dari lantai yang tinggi di rumah Kondominium tampat Ceriyati bekerja.

Dan hari ini berita Koran Metro 30/12/08 muka depan memberitakan bahwa tkw disiksa oleh majikannya dengan kejamnya,bahkan koran metro menulis dengan perkataan Hewan (Binatang ) kepada majikan yang tidak berperi kemanusiaan itu.

Seperti yang di beritakan oleh koran metro seorang tkw yang bekerja di daerah Ampang Jaya Selangor di temukan di jalan raya di kampung Melayu Ampang oleh warga dalam kaedaan ketakutan .Karena tidak tahan dengan kekejaman majikannya ,korban nekat kabur pada pagi rabu 2008.

Korban berumur 20 tahun dengan tubuh badan yang kurus ,korban selalau disiksa oleh majikannya,majikan korban sepertinya tidak mempunyai sifat kemanusian apa yang di lakukan dengan korban .ini terbukti dimana korban di siksa dengan di gantung di kipas siling serta diikat dengat tali kakinya serta tangannya ,juga di siram dengan air panas.Selain di siram dengan air panas korban dibikin tontonan seperti sirkus atau felem oleh anak dan keluarga majikan korban.

Warga yang menjumpai korban di jalan raya akhirnya membawanya ke Kbri Kl untuk mendapat perlindungan.Korban membuat laporan di kator polisi Ampang Jaya dengan di dampingi oleh pegawai dari Kbri Kl.Menurut wakil ketua polisi Ampang Jaya majikan korban bersama dengan keluarganya telah kabur karena takut korban melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Bagaimanapun polisi masi memburu tersangka yang di katakan menyiksa dengan kejamnya dengan PRT itu.

Saya masi ingat bagaimana penderitaan Nirmala waktu di siksa oleh majikannya dengan di siram air panas,ini mengingatkan saya begitu kejamnya majikan yang tidak punya sifat perekemanusian itu.Coba kalau keluarganya di siksa begitu apa perasan mereka itu.

Saya tetap berharap polis dapat menangkap tersangak yaitu majikan dan keluarganya untuk di hadapkan ke pengadilan.Mereka harus di dakwa dengan pasal berlapis agar mereka jera dan kapok. Peran KBRI tetap saya sanjung dan hormati untuk melindungin warganya.


No comments: