Kemaren malam saya dapat kiriman sms dari ketua Tanfidz DPC PKB Malaysia,yaitu Cak Magfur,dalam isi sms tersebut berbunyi begini:Dimyati terpilih sebagai anggota PPLN Kuala Lumpur pada pemilihan tanggal,4/5/08 yang diadakan di Aula KBRI Kuala Lumpur.
Dimyati adalah seorang mahasiswa yang mengatas namakan masyarakat Indonesia (Permai) kononnya di usung lintas partai.padahal dari PKS ,ini tidak bisa dibiarkan begitu sahaja karena terang-terang ada komplot atau permainan yang diseting oleh perwakilan PKS di sini katanya cak Magfur.ini jelas memperbodohkan teman-teman partai yang lain.
Selain dapat sms dari cak Magfur saya juga menerimah sms dari sekretaris Dewan Tanfidz saudara Lasip dan juga saudara Anan Rosidi sekretaris LPP DPC PKB Malaysia pada keesokan harinya.sms yang saya terimah dari kedua-dua kader PKB itu nadanya sama dengan yang di kirim cak Magfur.kata cak Rosid ini tidak bisa di biarkan begitu,kita harus bangkit melawan pembohongan tersebut.cak rosid dan cak lasip berpendapat sama.
Pada waktu sosialisasi yang di adakan KPU di Kedutaan Indonesia saya tidak dapat hadir karena berhalangan,maklumlah tugas di pengadilan.Justru itu saya berharap kepada KBRI agar ditinjau kembali agar tidak ada kecurigaan antara sesamanya.Meskipun telah banyak kali diperkatakan oleh pengurus partai selama ini,dalam pertemuan-pertemuan kita akan legowa atau siap kalah kata pak Khairudin ketua Hunara tetapi janganlah bermain belakang-belakang.ini bisa mempengaruhi kesuksisan pada pelaksanaan pemilu mendatang.
Kami berharap kepada KBRI agar Dimyati digugurkan dari menjadi anggota PPLN,karen jelas tidak mewakilih Masyarakat tetapi dia mewakilih PKS.meskipun KBRI tidak punya kewenangan itu ,tetapi KBRI bisa memeberitahukan kembali kepada KPU.Memandangkan KBRI yang mengrim nama-nama yang di ajukan kepada KPU.sepatutnya KBRI menyeleksi terlebih dahulu.sebelum nama personal-personal tersebut di kirim kepada KPU.
No comments:
Post a Comment