Tuesday, September 23, 2008

Pemudik WNI dari Malaysia Meningkat 25 Persen

Kuala Lumpur:Peningkatan jumlah pemudik mulai terasa di Pelabuhan Klang, Selangor Malaysia. Arus mudik WNI yang pulang ke Tanah Air melalui pelabuhan tersebut meningkat 25 persen jika dibanding tahun lalu."Tahun lalu jumlah pemudik mencapai 200 ribu orang.

Untuk Hari Raya tahun ini diperkirakan mencapai 250 ribu orang lebih," ujar Dubes RI Da'i Bachtiar saat melihat situasi arus mudik di Pelabuhan Klang, Selasa (23/9/2008).

Menurut Da'i, penambahan jumlah pemudik disebabkan banyaknya warga Aceh yang telah habis izin tinggalnya di Malaysia.

Warga Aceh itu merupakan pemegang kartu tsunami yang telah habis masa berlakunya dan diharuskan kembali ke Tanah Air sebelum Januari 2009. "Izin mereka tidak diperpanjang lagi oleh pemerintah Malaysia dan proses pemulangan mereka telah kita urus sejak beberapa bulan lalu.

Mereka berangsur-angsur pulang hingga batas akhir Januari tahun depan," kata Da'i.Da'i berpesan agar para pemudik memanfaatkan liburan hari raya dengan baik dan tetap mematuhi prosedur yang berlaku jika hendak kembali bekerja ke Malaysia.

General Manager Pelabuhan Klang, Ghazali, mengatakan, pemerintah Malaysia telah melakukan antisipasi terhadap peningkatan arus mudik WNI menjelang Idul Fitri baik melalui udara atau pun laut. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah penambahan jumlah armada kapal feri yang dioperasikan.

Pada hari biasa, kapal feri yang beroperasi berjumlah 4 buah dengan tujuan Tanjung Balai, Kepulauan Riau dan Dumai Riau. "Untuk lebaran ini, kami sediakan enam feri tetap dengan tambahan lagi empat. Jadi totalnya kami sediakan 10 kapal per hari," jelas dia.

Meskipun feri yang beroperasi setiap hari 10 kapal, Ghazali menjelaskan, pengangkutan hanya dibatasi sampai sore hari. Hal itu untuk menjamin keselamatan perjalanan para pemudik. Untuk kapal feri kecil memiliki volume angkut 100-150 penumpang.

Sedangkan kapal feri besar memiliki kapasitas 250-280 penumpang. Ghazali juga menjelaskan, pihaknya tidak mengeluarkan kebijakan kenaikan tarif meskipun menjelang hari raya.

Tiket menuju Tanjung Balai dan Dumai juga telah habis dipesan hingga 30 September mendatang. "Semua tiket sudah habis dipesan. tidak ada kenaikan tarif. sama seja dengan hari biasa. Peningkatannya mulai terasa sejak kemarin," pungkasnya.

No comments: