Kemaren malam saya menghadiri warga Kumalasa memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.Malam ini saya di undang oleh warga Madura asal Burneh Bangkalan Madura yang bekerja di Malaysia.Meskipun mereka berjahuan dengan kampung di Madura tidak pernah melupakan untuk memperingati maulid Nabi SAW.
Peringatan maulid Nabi ,yang di adakan oleh warga Burneh adalah kegiatan rutin setiap tahun,Bila menjelang hari
lahirnya Nabi Muhammad SAW warga Burneh dimanapun berada akan berkumpul bersama.
Menurut panitia pelaksanaan maulid Nabi itu setiap warga
Burneh yang ada di Malaysia aka kumpul jadi satu.
Mereka bekerja di Kuala Lumpur ,Selangor,Bentung dll.Tidak ketinggalan juga ibu-ibu ,tampak kelihatan sibuk di dapur,untuk persiapan jamuan ringan ,kata Umi
Warga Burneh,pada kebiasaannya jika memperingati lahirnya Nabi akan mengadakan secara besar-besaran.
Ianya terbukti ,setiap warga yang datang bawa makanan dan buah-buahan .Ada yang bawa bakul berisi makanan dan buah-buahan,ini mengingat kan saya dengan budaya orang Bawean.Tapi sedikit ada beda dengan warga Bawean.
Kalau warga Bawean peringati maulid selalunya dengan cara besar-besaran.
Ada berbedaan yang katara antara orang Bawean dan orang Madura jika memperingati maulid.
Warga Burneh yang bekerja di Malaysia kebanyakan warga nahdliyen,dan juga mantan podoan.Jika di Burneh kami selalunya memperingatinya tidak seperti di Malaysia,tetapi lebih besar lagi,kata Sholeh.
Saya ada bertanya kepada salah seorang warga Burneh yang datang di acara maulid itu, apakah orang Burneh akan ikut pesta demokrasi 2009 mendatang.
Mereka menjawab,kami warga Nu dan kami sudah daftar dengan PPLN ,jika tidak ikut serta kami akan rugi,ungkap antok.
No comments:
Post a Comment