Jakarta,Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selama ini terpecah akhirnya bersatu kembali. Penyatuan tersebut didasari semangat untuk mengembalikan kejayaan seperti masa lalu.
Sinyal persatuan itu ditegaskan 2 kubu PKB yang selama ini berdiri sendiri-sendiri, sesuai dengan domisili kantor mereka, yaitu PKB Gus Dur yang bertempat Jl Kalibata, Jakarta Selatan dan PKB Muhaimin Iskandar di Jl Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat.
Persatuan yang berbentuk islah itu terlihat saat menggelar konferensi pers dan pembacaan pernyataan sikap 'Deklarasi Rekonsiliasi PKB' di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (28/6). Penyataan sikap rekonsiliasi PKB itu ditandatangani dua kubu yang bertikai.
Mewakili kubu kalibata ada Muamir Mu'in Syam sebagai Ketua Dewan Tanfidz dan KH. Maman Imanulhaq sebagai anggota Dewan Syura. Sementara yang mewakili kubu Sukabumi ada Imam Nahrawi sebagai Ketua Dewan Tanfidz dan Helmi Faisal Zaini sebagai Wakil Sekjen.
"Meski kita punya perbedaan yang sangat tajam, pengabdian kita kepada masyarakat sangat besar menunggu," ujar Wakil Sekjen PKB Sukabumi Helmi Faisal Zaini.
Menurut Helmi untuk memulai proses penyatuan dua kubu PKB itu akan dilakukan secara gradual. "Akan ada kegiatan yang menunjukkan langkah kita semakin kokoh," tegas Helmi.
"Dinamika internal yang telah memberi pelajaran buat kami adalah proses dinamika politik. Memang politik sebagai suatu perbedaan tapi perbedaan tetap disatukan oleh ruang pengabdian," lanjut Helmi yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.
Lebih ditegaskan oleh Ketua Dewan Tanfidz PKB Kalibata Muamir Mu'in Syam. Menurutnya, islahnya PKB adalah usaha mengembalikan kejayaan partai yang identik dengan Gus Dur ini seperti awal didirikan. "PKB sebagai partai yang toleran mau mengembailkan kejayaan seperti tahun 1999," tandasnya.
Target Tiga Besar
Setelah melakukan islah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selama ini terpecah ingin bersatu kembali. Tidak cukup itu, partai yang identik dengan Gus Dur itu menargetkan masuk menjadi tiga besar pemenang Pemilu 2014.
"Kita ingin mengembalikan kekuatan PKB sebagai kekuatan ketiga seperti dalam Pemilu 1999," ujar Wakil Sekjen PKB Sukabumi Helmy Faishal Zaini di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (28/6) seperti dilansir inilah.com.
Helmi optimistis penyatuan kembali dua kubu PKB yang selama ini terpisah, yakni kubu Kalibata dan kubu Sukabumi, adalah langkah politik yang akan semakin membesar.
"Membangun penyatuan yang utuh, bola salju semakin hari semakin besar. Tentu kami ingin menjadikan proses yang biasa, bahwa politik ada perbedaan. Tetapi ini luar biasa, meski memiliki perbedaan tajam, tapi memiliki tekad, karena ruang di masyarakat menunggu penyatuan kembali untuk meneruskan cita-cita," tutur Helmy yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.
Hal itu dipertegas anggota Dewan Syura PKB kubu Kalibata Maman Imanulhaq. Menurutnya, bersatunya kembali PKB adalah untuk mencapai target di Pemilu 2014.
"Rekonsiliasi hari ini, hasil komunikasi panjang, karena kami perlu menyatu. Kalau momen ini bisa diambil dengan baik merupakan kebangkitan PKB. 2014 harus memperispkan diri, agar menjadi partai yang berwibawa," tandasnya. (mad
No comments:
Post a Comment