Wednesday, June 23, 2010

Kapal Terbalik, 15 WNI Masih Hilang


Kuala Lumpur – Sebuah kapal mengangkut warga negara Indonesia (WNI) dari Semenanjung Malaysia ke Dumai tenggelam di sekitar Port Dickson, wilayah negara bagian Negeri Sembilan, Selasa (22/6) sekitar pukul 3 dini hari.

Dilaporkan bahwa Dua WNI meninggal dan 15 orang lainnya masih hilang saat berita ini di turunkan.

“Kami baru saja terima laporan dari pejabat maritim Malaysia bahwa ada kapal Indonesia yang mengangkut WNI/TKI (tenaga kerja Indonesia) tenggelam dini hari akibat gelombang laut tinggi dan hujan lebat,” jelas Sahar Andika Putra, atase perhubungan KBRI di Kuala Lumpur, Selasa (22/6).

Sahar belum bisa memastikan jumlah penumpang kapal sejenis pukat itu ataupun jumlah orang yang selamat ataupun meninggal.

Namun, media online Malaysia melaporkan bahwa kapal nahas itu diperkirakan mengangkut 22 orang.

Saat terbalik, tujuh orang diselamatkan oleh kapal MV Kota Raya. Seorang penumpang berjenis kelamin perempuan berusia sekitar tujuh tahun ditemukan sudah meninggal dan mengapung di laut oleh tim penyelamat.

Tujuh penumpang yang selamat itu merupakan dua perempuan dan lima laki-laki. Salah seorang yang selamat adalah wanita yang sedang hamil, kata Baljeet Singh.

Kepala kepolisian Port Dickson Baljeet Singh mengatakan, hingga Selasa pukul 13.00 waktu setempat, ada 14 penumpang kapal karam itu belum ditemukan dan upaya pencarian korban terus dilakukan.

Baljeet menambahkan, pihaknya melibatkan lima kapal dan 60 petugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan kapal itu. Sementara tujuh orang yang ditemukan selamat kini dirawat di rumah sakit setempat.

Tak Ditemukan Paspor

Hingga kini penyebab kecelakaan masih simpang siur, meskipun ada dugaan bahwa penyebabnya adalah cuaca buruk.

Baljeet Singh mengatakan, pihaknya mendapat informasi soal kecelakaan kapal itu dari sebuah kapal dagang.

Kecurigaan bahwa para penumpang merupakan imigran gelap menguat setelah polisi tidak menemukan paspor atau dokumen lain dari para penumpang selamat.

Menurut keterangan penumpang selamat, kapal itu berangkat dari Banting, Selangor, menuju Dumai, Sumatera. Sekitar jam 3 pagi kapal terbalik akibat cuaca dan gelombang laut Selat Malaka tidak bersahabat.nant/ap/kis

No comments: