Monday, April 6, 2009

Memasuki Hari Tenang, DPW PKB Jakarta Waspadai Praktek Money Politik

Memasuki masa tenang jelang pelaksanaan pemilu legislatif , Kamis 9 April mendatang, DPW PKB DKI Jakarta sudah menginstruksikan pengurus cabang dan ranting untuk menjaga basis suara PKB dari kecurangan dan praktek money politik yang diprediksi bakal marak di Jakarta.

“Kita mensinyalir hampir di lima wilayah di Jakarta rawan praktek money politik. Makanya kita instruksikan pengurus cabang hingga ranting termasuk para caleg untuk mengamankan jalannya pemilu 2009 sekaligus mengamankan suara PKB, agar terbebas dari kecurangan dan politik uang,” katanya.

Demi menjaga suara PKB dari kecurangan, Zaenal mengaku sudah menurunkan sejumlah saksi disetiap TPS.

Hal itu dilakukannya dengan bekerja sama dengan para caleg. “Saksi PKB, insyaallah per TPS ada, penting itu, demi mengamankan suara PKB,” ungkap Zaenal.

Sementara itu, mengenai bakal maraknya praktek money politik, Zaenal yakin kader PKB Jakarta tidak akan terpengaruh apalagi hanya demi uang menggadaikan ideologi partai. “pasti rugi besar yang bujuk kader PKB pake uang, karena kader kita loyal, kalau terima mungkin ada juga, tapi mengalihkan pilihan ke patai lain, tentu tidak,” canda Zaenal.

Selain mewaspadai praktek money politics di hari tenang, Zaenal juga meminta kader dan relawan caleg untuk mencabut atribut-atribut partai yang berada di jalan.

“Kita taat undang-undang, sehari sebelum memasuki hari tenang, pengurus cabang dan ranting termasuk para caleg , juga sudah kita instruksikan mencabut atribut partai dan caleg.” Ungkap Zaenal yang juga caleg PKB DRPD Jakarta Dapil Jakarta Selatan.(rif)

No comments: