Thursday, April 30, 2009

Pemerintah Antisipasi Hari Buruh

JAKARTA, — Pemerintah mengantisipasi peringatan Hari Buruh Dunia pada 1 Mei atau yang biasa dikenal May Day. Antisipasi ini dirapatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama sejumlah anggota kabinet Indonesia Bersatu di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4).

Para anggota kabinet itu adalah Menko Polhukam Widodo AS, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar, Menneg Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil, dan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso.

"Saya kira kita merespons untuk besok May Day, mesti ada kegiatan-kegiatan dalam rangka merayakan," ujar Menko Polhukam Widodo AS.

Widodo menjelaskan, pemerintah sendiri tidak melarang peringatan hari buruh di Indonesia. Sebab, kegiatan itu merupakan hak buruh. "Saya kira biasa. Yang penting semua berjalan baik tidak ganggu keamanan," ujarnya.

Pemerintah, lanjut Widodo, akan melakukan pengamanan agar tidak terjadi gangguan keamanan. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengemukakan, secara personel jumlah yang disiapkan dalam pengamanan telah disesuaikan dengan kegiatan May Day. "Personel sudah siap," paparnya.

No comments: