Monday, October 25, 2010

Pemilu 2014, Golkar Targetkan 40 Pesen Suara

Senin, 25 Oktober 2010 22:37:03 WIB
Reporter : Yatimul Ainun

Malang (beritajatim.com) – Walaupun Pemilu masih lama, namun partai Golongan Karya (Golkar) sudah mempersiapkan diri menjadi partai pemenang pemilu di tahun 2014 nanti.

Pasalnya, dalam pemilu 2014 nanti, partai yang berlambang pohon beringin itu untuk tingkat nasional menargetkan mampu meraih 40 persen suara.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie dalam sambutan acara penutupan Musyawarah Pimpinan Daerah 1 Partai Golkar Provinsi Jawa Timur di Hotel Kartika Graha Kota Malang.

Menurut Ical, begitu ia karib disapa, Golkar kali ini berbeda dengan Golkar dulu. “Kalau dulu Padi di Indonesia itu hijau, tetapi sekarang sudah mulai menguning,” kata Ical lantang sembari disambut aplaus para peserta Musminda yang hadir.

Golkar itu jelas Ical, masih dicintai rakyat. Hal itu terbukti dengan 53 persen Pemilukada di beberapa daerah di Indonesia, Golkar menang. "Melihat kemenangan yang diraih Golkar di pemilukada itu, adalah bukti kalau Golkar adalah partai yang masih dicintai rakyat," katanya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pengurus Golkar di seluruh daerah baik ditingkat Kabupaten/kota dan juga di Provinsi Jatim, jangan sampai ada antar pengurus yang bertentangan. Kalau ada pertentangan, segera diselesaikan secara kekeluargaan dan melalui jalur musyawarah,” ujarnya.

Ego pertentangan antar pengurus sendiri partai sendiri harus dihilangkan dan dibuang jauh-jauh. “Kalau di pemilu 2014 ingin ingin menajdi pemenang pemilu harus tak ada pertentangan antar pengurus,” katanya.

Golkar yang mampu menang di beberapa pemilukada di daerah, satu sisi adalah kejayaan untuk Golkar, disisi lain hal itu adalah tantangan dan tanggungjawab yang harus terus dijaga secara profesional. “Kedepan, Golkar harus siap menjadi pohon besar dan tinggi yang siap mengahdapi segala ancaman. Golkar jangan jadi rumput yang mudah diinjak-injak oleh orang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ical menegaskan, agar target 40 persen suara secara nasional itu bisa dicapai, partai harus banyak merekrut dan berjuang mencetak kader-kader baru. Melalui apa? Golkar jelas Ical, punya program kader desa (Kardes). “Program ini di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah berjalan,” akunya.

Program Kardes itu sudah lama dimiliki Golkar, saat ini harus kembali dilakukan untuk proses kaderisasi dan kepentingan pemilu 2014 nantinya. “Selain itu, agar menajdi kader yang profesional, maka setiap DPD harus melakukan Training of Trainers (TOT) kaderisasi,” harapnya.

Selain itu, program yang harus dilakukan, mulai dari tingkat pusat dampai tingkat desa, adalah penyebaran Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar. “Untuk masing-masing anggota di DPR RI, wajib menyebarkan 10 KTA di dapilnya masing-masing. Untuk anggota DPRD tingkat I, wajib menyebarkan KTA 3 ribu perorang, sedangkan anggota DPRD tingkat II wajib menyebarkan KTA sebanyak 2 ribu KTA, itu masing-masing anggora dewan dari Golkar,” tegasnya.

Kalau program demikian sudah maksimal dilakukan, kader Golkar akan mudah didata dan jelas perolehan suara di pemilu 2014 nantinya. “Saya cukup mengacungi jempol untuk Golkar Jawa Timur. Di pemilu 2014 nanti,Golkar di Jatim menargetkan 40 persen suara,” katanya kepada beritajatim usai memberikan sambutan.[ain/ted]

No comments: