TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PKB, Abdul Kadir Karding menilai isu reshuffle bisa memperkeruh kondisi Kabinet. "Seharusnya biarkan dulu mereka bekerja dengan baik," ujar Karding yang juga menjabat Ketua Komisi Agama DPR, Rabu (21/10).
Waktu satu tahun, kata Karding, memang sangat singkat untuk bisa menilai sebuah kinerja kabinet. Jika hanya mengandalkan penilaian berdasarkan target, lanjut dia, "sulit untuk mengatakan berhasil atau tidak."
Sebagai mitra koalisi, kata Karding, PKB menyerahkan semua keputusan perombakan kabinet pada presiden. PKB, kata dia, percaya diri dengan dua menteri yang ada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Menurut dia, Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga Helmi Faisal yang menjabat sebagai Menteri Pembangunan Desa Tertinggal bisa dinilai baik. "Wakil PKB di Kabinet yakin tidak terkena perombakan, " ujarnya.
Saat didesak soal kinerja kabinet, Karding menilai memang ada beberapa sektor yang perlu dievaluasi. Salah satunya, adalah kinerja Mentei Agama terkait kehidupan pluralisme di Indonesia. "Kasus keberagaman ini perlu disoroti dan dievaluasi," katanya.
No comments:
Post a Comment