Wednesday, October 13, 2010

Presiden SBY Jadi Berangkat ke Wasior


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/10/2010) pagi ini dipastikan jadi berangkat menuju Wasior, ibukota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, yang luluh lantak akibat banjir besar Senin (4/10/2010) lalu.

Pada Minggu (10/10) lalu, Presiden Yudhoyono menunda keberangkatannya ke Wasior, dengan alasan tidak mau menambah kerepotan di saat penanganan korban bencana Wasior.

Saat ini, Pesawat Kepresidenan, Boeing 737-500, yang disewa dari PT Garuda Indonesia, sudah nongkrong di Base Ops Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Wartawan peliput kegiatan Presiden beserta sebagian staf, sudah berada di pesawat. Presiden Yudhoyono sudah tiba, namun belum naik ke pesawat.

Keberangkatan Presiden dilakukan pada hari kesembilan setelah bencana yang menewaskan 140 orang lebih dan ratusan orang hilang dan terluka.

Namun, Presiden mengeluarkan instruksi dan memimpin rapat penanganan bencana Wasior serta memberikan bantuan senilai Rp 2 miliar.

Presiden beserta Ibu Negara dijadwalkan tiba pada Rabu sore hari di Manokwari, dan sebelumnya transit di Makassar, Sulawesi Selatan.

Di Manokwari, Presiden dan rombongan akan diangkut dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) Hassanudin.

Adapun KRI Fatahillah, yang jalan beriringan dengan KRI Fatahillah, akan mengangkut rombongan lainnya beserta bantuan Presiden.

Direncanakan, Presiden dan rombongan akan menginap di KRI Hasanuddin selama dua malam. Bukan di KRI Yos Sudarso sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya.

Dijadwalkan, Presiden akan tiba di pelabuhan Teluk Wondama pada Kamis (14/10) pagi. Presiden dijadwalkan sekitar tujuh jam berada di Wasior sebelum meninggalkan Teluk Wondama pada Kamis malam menuju Manokwari kembali untuk menuju ke Jakarta, Jumat paginya.

No comments: