GRESIK, KOMPAS.com — Mengantisipasi lonjakan penumpang untuk arus mudik Lebaran, Administratur Pelabuhan Gresik menambah jadwal trayek penyeberangan.
Kepala Adpel Gresik, Abdul Azis, Rabu (1/9/2010), menjelaskan mulai 5 September sehari diberangkatkan dua kapal dengan selisih satu jam dari Gresik ke Bawean dan kapal langsung kembali. Selama ini satu hari hanya diberangkatkan satu kapal.
Kapal yang diberangkatan KM Express Bahari 8B dengan kapasitas 344 penumpang dan KM Dharma Kartika dengan kapasitas 265 penumpang. Penambahan trayek itu sudah mengatasi kemungkinan penumpukan penumpang. "Selama jumlah penumpang terbanyak 580 dari kapasitas 609 penumpang. Ditambah dispensasi total kapasitas 700 penumpang sudah mencukupi kebutuhan," kata Azis.
Bila terjadi cuaca buruk, akan didatangkan KM Dharma Fery 2 dan KM Kirana. Namun prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan cuaca cukup bagus.
Saat keberangkatan KM Express Bahari 8B Rabu siang, jumlah penumpang 320 dari kapasitas 344 penumpang. Pejabat Sementara Bupati Gresik, M Najikh, saat sidak persiapan mudik di pelabuhan Gresik menyatakan, untuk menghindari mahalnya harga tiket, calon penumpang diimbau membeli ke loket resmi.
Penumpang diminta tidak membeli tiket melalui calo. Imbauan itu disampaikan melalui spanduk dan posko Lebaran di pelabuhan.
No comments:
Post a Comment