Trenggalek - Banjir bandang dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih menerjang sedikitnya empat kampung nelayan di sekitar Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Keterangan yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber, termasuk Humas Pemkab Trenggalek Yoso Mihardi, Kamis pagi, banjir bandang dilaporkan mulai terjadi sejak Rabu (15/9) malam hingga Kamis dinihari.
Empat kampung nelayan yang menjadi sasaran amuk banjir itu masing-masing adalah Desa Margomulyo, Tasikmadu, Karanggandu, serta Prigi.
Belum ada keterangan resmi menyangkut data kerusakan maupun korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, mengacu pada jejak banjir yang dilaporkan mencapai ketinggian 1 meter lebih, diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.
"Kami masih akan meninjau ke lapangan lebih dulu. Saat ini sudah di lokasi, tapi belum bisa memberi gambaran data kerusakan maupun kerugian karena masih dievaluasi," kata Yoso dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Informasi lain dari warga Margomulyo, banjir bandang mulai terjadi di wilayah desa mereka sekitar pukul 21.30 WIB.
Tetapi, karena lokasi Desa Margomulyo sedikit lebih tinggi dibanding kampung nelayan lain, banjir hanya terlokalisir di sepanjang Sungai Prigi yang memiliki lebar mencapai 30 meter lebih.
Awalnya hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 21.00 WIB tidak terlalu mengkhawatirkan.
Namun karena hujan semakin lebat, baru setengah jam air sungai mulai terlihat meluap.
Akibat banjir bandang itu, puluhan kubik sampah, kayu, dan bebatuan terbawa arus dan tersangkut di dua kaki jembatan utama di Desa Margomulyo dan Sawahan.ant jatim
No comments:
Post a Comment