INILAH.COM, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia mengatakan aksi dari beberapa pengikut Terry Jones yang membakar Al Quran hanya mencari sensasi saja. Menurut Amidhan, yang terpenting aktor utama dari aksi pembakar Al Quran, yakni Terry Jones sudah membatalkan aksinya tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan, saat dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Selasa (14/09). Saat ditanya mengenai tetap adanya aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh dua orang pengikut Terry Jones, dirinya mengatakan itu tidak lebih dari hanya cari sensasi saja.
"Saya memang sudah dengar ada aksi merobek dan membakar kulit depan Al-Quran, menurut saya itu hanya orang-orang yang mencari sensasi saja, tidak usah ini diangkat ke permukaan," ucapnya. Dirinya mengatakan yang terpenting adalah aksi utama dari aktor utama yakni Terry Jones sudah batal dilakukan.
"Yang terpentingkan aksi utamanya yakni dari Terry Jones sudah dibatalkan, saya pikir kasus yang besar yang itu, kalau ada yang mengikuti dan tetap melakukan aksi itu, itu hanya mencari sensasi saja. Yang seperti itu tidak perlu diangkat dan diekspos terlalu berlebihan," jelasnya.
Amidhan juga mengatakan dirinya merasa yakin Umat Islam Indonesia tidak terpancing dengan aksi tersebut. "Saya pikir tidak ada yang terpancing, dan kasus-kasus kekerasan yang terjadi sekarang saya pikir tidak ada kaitannya dengan aksi itu," katanya.
Sebagaimana diberitakan tennessean.com dua pengikut terry Jones yaitu Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di Springfield, Amerika Serikat di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah Al Quran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu. [mah]
No comments:
Post a Comment