Friday, September 10, 2010
Lebaran Tidak Mudik Kampung Sholat Idul Fitri Di Wisma Duta Indonesia Di Kuala Lumpur
(Bersalaman dengan Bapak Duta Besar)
(Tanpak Di Foto WNI yang mengikuti sholat Idul Fitri Sedang Berbaris Untuk Bersalam Dengan Bapak Duta Besar )
(Sedang Mendengar kutbah solat idul fitri di wisma duta Indonesia )
(Sedang Berbaris menunggu giliran untuk bersalaman dengan Duta Besar usai solat)
(Bersama saudara Ali Jamar Dan Ananku Jalil Usai Sholat Idul Fitri)
(Sehabat baikku bapak Ghazi bersama anaknya saat sholat idul fitri di wisam duta )
Salam
Kemerian hari lebaran yang di rayakan oleh ummat islam setelah mengerjakan puasa di bulan ramadhan selama sebulan dapat di nikmati dengan rasa kesyukuran yang tinggi kepada Allah SWT.
Pada kebiasaannya lebaran edentik dengan baju baru,leppet ,katupat ,rendang ,apem dan juga nasi impit.Kalau yang dulunya untuk dapat menikamti makan-makanan yang sata sebutkan harus mudik kalau tiba lebaran,namun sekarang tidak perlu karean dimana-mana juga senang sekali di dapati.
Meskipun setiap lebaran saya tidak mudik tapi sudah cukup gembira apatah lagi adik-adik adaik bersama sama saya hari raya di Malaysia.Boleh di katkan setiap lebaran jarang sekali dapat berlebaran di Kampung halaman Kumalasa Bawean.Semenjak menjejak kaki ke negara orang belum pernah sekalipun berlebaran di kampung.
Untuk lebaran kali ini saya biasa menyempatkan diri untuk sholat Idul Fitri di kediaman Bapk Duta besar Republik Indonesia Kuala Lumpur bersama-sama Wni yang Lain.
Solat Idul Fitri di wisama duta besar Ri dapat menghilangkan rindu kepada tanah kelahir dengan begitu banyak sesama warga Indonesia yang juga mengerjakan solat Idul fitri.Sesudah saja sholat Idul Fitri bisa menikmati makanan ala Indonesia yang telah di sediakan oleh Bapak Dubes dan KBRI Kuala Lumpur.
Selain bisa makan bareng sesama wni dan juga dapat mengeratkan hubungan sesama wni dan bisa saling bertegur sapa untuk saling mengenalnya.
SeuSai sholat Idul Fitri, bersama Istri Adik - Adik pergi ke rumah paman adik kepada Almarhum Bapak yang ada di Kampung Pandan.Kerinduan kekampung dapat terobati apabilah biSa berkumpul begini di hari lebaran,meskipun tidak mudik bisa berhari raya juga dengan keluarga di rantau ini.
No comments:
Post a Comment