INILAH.COM, Jakarta - Tabung gas elpiji 12 Kg meledak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/9) dan menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar. PT Pertamina (Persero) langsung menjenguk korban satu keluarga itu serta melakukan penyelidikan awal.
Manager Media PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina langsung mendatangi tempat kejadian saat mengetahui adanya ledakan gas itu.
"Tindakan yang telah dilakukan, mendatangi RS Fatmawati untuk menjenguk korban dan mendapatkan informasi awal. Mendatangi lokasi kejadian Jatipadang, Pasar Minggu dan akan memberikan bantuan setelah kami mendapatkan informasi dari Polsek setempat mengenai penyebab ledakan gas," ujarnya kepada INILAH.COM di Jakarta.
Ledakan tabung gas yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB di Jl. Rengas Besar RT 14 RW 02, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini, mengakibatkan satu keluarga menjadi korban luka yakni Yudhi Kurniawan (41), Ismiyati (38), Esa Kurniawan (10).
Korban yang mengalami luka bakar serius hingga kini masih menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan medis di RS Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Ledakan tabung gas ini selain mengakibatkan tiga orang terluka, juga menyebabkan rumah milik korban porak-poranda, seperti atap rumah korban menjadi jebol.
Winda menuturkan kronologi kejadian ledakan itu. Sekitar pukul 01.30 ketika keluarga Yudi sedang beristirahat, tercium bau gas sehingga mereka terbangun. Yudi memeriksa tabung 12 kg yang digunakan di dapur rumahnya namun masih mengeluarkan bunyi desis dan bau gas.
Saat memeriksa, diduga karena hubungan listrik terjadi ledakan gas yang melukai Yudi, istrinya dan anaknya. Ketiga korban dibawa ke RS Marinir, namun karena tidak memiliki unit penanganan luka bakar, pada pagi harinya ketiga korban dirujuk ke RS Fatmawati.
Diketahui rumah Yudi merupakan kios penjual atau pengecer elpiji, dan saat kejadian terdapat tabung LPG 3 kg dan 12 kg di gudang itu. Saat ini gudang telah disegel polisi setempat untuk diselidiki penyebab kejadian. []
No comments:
Post a Comment